KESANTUNAN BERBAHASA ANTARA PEMBELI DAN PENJUAL DI PASAR TRADISIONAL KOTA TERNATE

Anwar Ismail

Sari


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis tuturan (utterences) yang tidak santun yang dituturkan oleh pembeli dan penjual di pasar tradisional Kota Ternate, menggunakan pendekatan skala kesantunan untuk menentukan jenis-jenis tuturan yang santun. Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu; 1) teknik observasi (observation); 2)  teknik simak dan catat; serta 3) teknik rekam (record). Hasil penelitian menunjukkan bahwa; enam (6) maksim kesantunan yang disampaikan oleh Leech. Semua maksim dilanggar oleh penjual dan pembeli dalam proses jual beli di pasar tradisional. Jumlah tuturan yang dilanggar dalam maksim-maksim itu sebanyak dua puluh lima (25); yang dilanggar penjual adalah dua belas (12) tuturan dan pembeli tiga belas (13) tuturan. Maksim yang paling banyak dilanggar oleh penjual dan pembeli adalah pada maksim maksim kebijaksanaan (tact maxim) yakni enam (6) pelanggaran tuturan. Pada maksim kesimpatian (symphaty maxim) tidak ada pelanggaran tuturan yang dilakukan oleh penjual dan pembeli. Skala kesantunan dijadikan ukuran kesantunan berbahasa dalam sebuah pertuturan disesuaikan dengan konteks pertuturan itu sendiri.

Kata Kunci


kesantunan; berbahasa; penjual; pembeli

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. In Rineka Cipta. Rineka Cipta. https://doi.org/10.1016/j.minpro.2005.02.005

Astuti, T. (2015). Peranan Pembelajaran Bahasa Dalam Pembentukan Karakter Siswa. Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa UNIB, 331–340.

Chaer, A. (2010). Kesantunan Berbahasa. Rineka Cipta.

Lakoff, R. (1973). Language and Woman’s Place. Language in Society, 2(1), 45–79.

Leech, G. (1982). Prinsip-prinsip Pragmatik (Terjemahan). In Jakarta: Universitas Indonesia.

Mahsun, M. S. (2005). Metode Penelitian Bahasa: tahapan strategi, metode dan tekniknya. PT RajaGrafindo Persada.

Naryanti, A. (2009). Realisasi Kesantunan Berbahasa di kalangan Mahasiswa dalam Berinteraksi dengan Dosen dan Karyawan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rahardi, R. K. (2005). Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Erlangga.

Riduwan, M. (2004). Teknik Menyusun Thesis. In Bandung, Alfabeta.

Sari, A. A. (2017). Komunikasi Antarpribadi. Deepublish.

Setiawan, D. (2018). Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi terhadap Budaya. JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study, 4(1), 62–72.

Sugiyono, S. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta.

Yonsa, Y. F. Y. (2020). Menjalin Hubungan Ssosial Melalui Kesantunan Berbahasa. Sarasvati, 2(1), 72–77.




DOI: https://doi.org/10.33387/j.bilingual.v10i2.2734

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

EDITORIAL OFFICE:

Gedung FKIP Universitas Khairun, Jl. Bandara Baabullah Kelurahan Akehuda Kota Ternate Utara, 97728

2088-2858 (media cetak)

2774-9681 (media online)

Kontak Person: Saiful Latif (+62 813-4031-4232)

Our Journal has been indexed by:

      

STATISTIK PENGUNJUNG

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.