EVALUASI HUBUNGAN KUALITAS LAHAN, PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KAKAO BERUMUR LANJUT DI KABUPATEN KOLAKA TIMUR, PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Hasbullah Syaf

Sari


Tanaman kakao merupakan salah satu komoditas utama penghasil devisa negara. Kakao berkembang hampir di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Kolaka sebagai salah satu daerah penghasil. Keberadaannya saat ini telah memunculkan banyak masalah dari pertumbuhan hingga produksi. Masalah tersebut selain hama

dan penyakit juga tanaman rata-rata telah berumur lanjut berusia di atas 18 tahun. Usia ini menyebabkan produktivitas semakin menurun. Untuk mengantisipasi lebih awal penurunan produksi tersebut, maka telah

dilakukan  penelitian  selama  10  bulan  untuk  mengevaluasi  hubungan  kualitas  lahan,  pertumbuhan  dan produksi kakao berumur lanjut di Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode survei

yang digunakan dalam penelitian ini dengan 92 Satuan Pengamatan Lahan (SPL) dan 27 parameter sifat tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas perkembangan tanah dengan karakteristik tingkat pelapukan berhubungan dengan produksi kakao. Kualitas sifat fisik khususnya karakteristik kedalaman

efektif dan permeabilitas berkorelasi nyata dengan produksi kakao. Hubungan kualitas sifat kimia dengan produksi kakao menunjukkan bahwa pH (H2O), C-organik, dan P2O5  berkorelasi positif dengan produksi tanaman, sebaliknya kejenuhan Al berkorelasi negatif.

 

Kata kunci : Kualitas lahan, karakteristik tanah, produksi dan kakao.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33387/bioedu.v2i1.60

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Bioedukasi has been index on:
 
         

Statistik Pengunjung

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.