ANTARA BAHASA ETNIK DAN BAHASA NASIONAL: Analisis Tindak Tutur Dalam Lingkungan Pelayanan Publik Di Kabupaten Maros

Ratna -

Sari


Tulisan ini bertujuan mengungkapkan bahasa yang lebih dominan digunakan oleh pelayan publik dan faktor-faktor sosial penggunaan bahasa pada pelayanan publik di Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, dokumentasi, catat lapangan, kuesioner, dan wawancara. Teknik analisis data digunakan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif, berdasarkan ranah pemerintahan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa penggunaan bahasa Indonesia lebih dominan digunakan pada pelayanan publik di Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros. Selanjutnya, bahasa Makassar, bahasa campuran antara bahasa Indonesia ke bahasa etnik, dan penggunaan bahasa Bugis. Adapun faktor sosial yang berkaitan dengan penggunaan bahasa adalah usia, sedangkan faktor sosial jenis kelamin dan pendidikan tidak berhubungan. Meninjau fenomena in maka diharapkan para ahli bahasa dan pemerintahan lebih memperhatikan penggunaan bahasa Indonesia maupun bahasa etnik melalui penyuluhan di berbagai instansi pemerintahan terutama di Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros.

Kata Kunci: Bahasa Etnik, Bahasa Nasional, Tindak Tutur, Pelayanan Publik


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33387/jeh.v4i2.1004

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.