Kebudayaan Menggugat Dongeng Tradisi Dalam Perspektif Masyarakat Modern

Bahtiar Hairullah .

Sari


Artikel ini mengenai perbedaan persepsi dan kepercayaan masing-masing
pihak menyebabkan terjadinya pertentangan antara masyarakat modern
dengan pemilik budaya tersebut, juga pemerintah dalam hal ini untuk
menguasai, mengkonsumsi dan mengalokasikan sumber daya alam. Sikap dan
tingkah laku masyarakat setempat lebih diwarnai dengan pengetahuan
tradisional yang tersimpan dalam sistem kepercayaan mereka. Sedangkan,
pihak pemerintah dan masyarakat modern cenderung didasarkan pada studi
lingkungan yang bersifat preventif, yaitu berusaha menekankan pada jumlah
korban dan kerugian bencana alam. Sikap ini dapat kita nilai sebagai sifat yang
lebih banyak diwarnai dengan kepentingan-kepentingan politik transmigrasi
dan ekonomi nasional. Siapapun boleh tidak percaya atas rangkaian kisah
dalam dongeng atau “kepercayaan dalam ritual adat†tetapi mencari substansi
dan nilai-nilai yang terkandung di balik dongeng atau adat istiadat itu yang
paling utama. Karena substansi dan nilai-nilai tersebut biasanya memiliki fungsi
yang kemanfaatannya tetap dibutuhkan di masa kini dalam rangka
menyelamatkan manusia dari kutukan alam dan lingkungan yang dirusaknya.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33387/jeh.v3i2.854

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.