DARI TIMUR ISLAM NUSANTARA, MALUKU UTARA

Taufik Abdullah

Sari


Sebelum masuknya Agama Islam, penduduk asli Maluku Utara telah memiliki kepercayaan yang disebut kepercayaan animisme dan dinamisme. Hal ini menunjukkan adanya sistem kepercayaan yang primitif pada masyarakat Maluku Utara masih sangat kuat. Sejak diterimanya agama Islam di Maluku Utara abad ke-15 oleh Kolano Kaicil Marhum (1465-1486), maka Islam dianut semua lapisan masyarakat bahkan diserap secara kelembagaan dalam hal ini kerajaan di Maluku Utara terutama kerajaan Ternate yang dapat dipandang sebagai kerajaan Islam pertama di Maluku Utara. Kemudian perkembangan Islam selanjutnya diadopsi Zainal Abidin dari sunan Ampel yaitu dalam sebuah konsep yang dipadukan dengan lembaga adat dan tradisi rakyat Maluku Utara. Adopsi paling mendasar atas institusi Islam adalah penggantian predikat Kolano (raja) dirubah sultan. Tokoh yang harus disebut karena jasanya mentranformasikan Islam ke dalam kelembagaan kerajaan adalah Zainal Abidin, raja Ternate pertama yang menjadi Sultan.

Kata Kunci


Masyarakat; animisme; dinamisme; islamisasi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abi Attabi. 2015. Antologi Islam Nusantara.Yoyakarta: Aswaja Pressindo

Abuddin Nata, 2001. Sejarah Pertumbuhan dan perkembangan Lembaga-lembaga Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta : Grasindo

Abdul Sany, 2001. Sosiologi dan Perubahan Masyarakat. Jakarta: Pustaka Jaya

B. Soelarto. 1980. Sekitar Tradisi Ternate, Jakarta: DPK Lipi

Fachry Ammari dan J.W. Siokona. Ternate kelahiran dan sejarah sebuah kota, Ternate: Pemda Kota Ternate

H.C. Ricklefs, 1992. Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta : Gadjah Mada Universitas Press

Irza Arnita Djafaar. 2002. Perdagangan dan Pluralisme Masyarakat Maluku Utara. Ternate; 22 Juli

Lilik As`adah, 2013.

sumber: http://zubaidicak.blogspot.com/2011/10/masuk-dan-berkembangnya-islam-di-maluku.html )Alvin Wilbert X IPS

Koentjoroningrat, 1990. Pengantar Antropologi. Jakarta: Cipta

R.Z. Leirissa, 1999. Sejarah kebudayaan Maluku. Jakarta : DEPDIKNAS.

Usman Thalib dan tontje soumokil dkk, 2012. Hibua lamo Dalam Kehidupan Masyarakat Adat Tobelo Di Halmahera Utara. Ambon : Balai Pelestarian Nilai Budaya Ambon Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

M. Saleh Putuhena, 1987. Struktur Pemerintahan kesultanan Ternate dan Agama Islam. Jakarta : Leknas LIPI

Mudaffar Syah. 2005. Moloku Kie Raha Dalam Persepektif Budaya dan Sejarah Masuknya Islam : Ternate

M. adnan Amal. 2002. Maluku Utara Perjalan Sejarah 1250-1800 jilid I. Ternate : kerja sama pemda Provinsi.

_____________. (2007). Kepulauan Repah-rempah, perjalanan sejarah Maluku Utara 1250-1950. Makassar : BaKTI.

Syarifuddin Jurdi. 2010. Muhammadiyah dalam dinamika politik Indonesia 1966-2006. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Suhaim Kamarullah. Al Mamlakatul Mulkiyah, Profil Sejarah yang Hilang (Sorong: 1997).




DOI: https://doi.org/10.33387/humano.v9i1.898

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




 
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Journal NameHUMANO: Jurnal Penelitian
Print ISSN1978-6115
Elektronik ISSN2597-9213
PublisherLembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Khairun
AddressJalan Yusuf Abdurrahman Kampus II Unkhair, Kelurahan Gambesi, 97722 Kecamatan Kota Ternate Selatan, Provinsi Maluku Utara
CountryIndonesia
Emailhumano@unkhair.ac.id / humanounkhair@gmail.com 
URLhttps://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/humano/index
DOIhttp://doi.org/10.33387/humano

Flag Counter

Statistik Pengunjung

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.