Pemanfaatan Tepung Ampas Kelapa dan Tulang Ikan Sebagai Bahan Baku Pembuataan Cookies Untuk Pencegahan Stunting Pada Ibu Hamil

Rahyuni Sy Domili, Saptya Fajar Pertiwi

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh formulasi tepung ampas kelapa dan tepung tulang ikan tuna terhadap kadar protein dan mineral seperti zat besi dan kalsium cookies. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan formulasi F1 (80 g tepung ampas kelapa : 160 g tepung tulang ikan), F2 (100 g tepung ampas kelapa : 140 g tepung tulang ikan), F3 (120 g tepung ampas kelapa : 120 g tepung tulang ikan). Hasil penelitian meunjukkan bahwa produk terpilih berdasarkan nilai protein, kadar besi dan kalsium adalah formula F2. Nilai gizi dari produk cookies F2 yang terdiri dari kadar air, kadar abu, protein, lemak, besi dan kalsium berturut-turut sebesar 3,60%, 1,84%, 9,65%, 5,72%, 0,193%, dan 35,85%. Cookies tepung ampas kelapa dan tepung tulang ikan memiliki nilai gizi sesuai standar SNI untuk dapat dikonsumsi ibu hamil.

 

Kata kunci: Ampas Kelapa, Tulang ikan, Cookies, Stunting, Ibu hamil.


References


Arfiyanti. 2013. Cookies Ikan Gabus Sebagai Makanan Tambahan Untuk Ibu Hamil Trimester II. Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung.

Brown, K.H., and Wuehler, S.E. 2000. Zinc and human health. Result of recent trials and implication for program interventions and research international development center (IDRC).

Edam, M. 2015. Substitusi Tepung Ampas Kopra Putih Pada Pembuatan Rotisebagai Pangan Fungsional. Jurnal Penelitian Teknologi Industri,7(1).

Hafsiyah dan N, Asyifa. 2017. Analisis Kandungan Gizi Tepung Tulang Ikan Tuna (Thunnus sp) Sebagai Perbaikan Gizi Masyarakat.

Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.

Ketaren, S. 2005. Pengantar teknologi minyak dan lemak pangan. Jakarta: UI Press. 272 hlm.

Manley, D. 2000. Technology of Biscuits, Crackers, and Cookies. Third edition. Woodhead Publishing Limited, Cambridge.

Maulida, Nurul. 2005. Pemanfaatan Tepung Tulang Ikan Madidihang (Thunnus Albacares) Sebagai Suplemen Dalam Pembuatan Biskuit (Crakers). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Jurusan Teknologi Hasil Perikanan.

Marsaoly M dan Mahmud. 2020. Pembuatan Sagu Lempeng Dengan Substitusi Tepung Tulang Ikan Tuna (Thunnus Albacores). Jurnal Global Health Science. 5(1).

Putranto, H.F., A.N. Asikin, dan I. Kusumaningrum. 2015. Karakterisasi Tepung Tulang Ikan Belida (Chitala sp.) sebagai Sumber Kalsium dengan Metode Hidrolisis Protein. Jurnal Ziraa’ah,40(1).

Putri, M. 2010. Tepung Ampas Kelapa pada Umur Panen 11-12 Bulan Sebagai Bahan Pangan Sumber Kesehatan. Jurnal Kompetensi Teknik , 1(2), 97-105.

Rayner, T. 2017. Simple & Moist Cake. PT. Kawan Pustaka. Jagakarsa. (120-121).

Tekinay, A.A., E. Deveciler, and D. Guroy. 2009. Effects of dietary tuna by-product on feed intake and utilization of rainbow trout Oncorhychus mykiss. J. Fish Intern, 4:8-12.

Winarno. 2004. Kimia Makanan. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.33387/jikk.v4i2.3881

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

 

Address : Marine Science Study Program, Faculty of Fisheries and Marine Science - Khairun University, Ternate, North Maluku, Indonesia