KORELASI ANTARA USIA IBU DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSIA

Andri William Johan Imbar, Adib Nagib, Fadhilah Armaijn

Sari


Preeklamsia (PE) merupakan kondisi spesifik pada kehamilan yang ditandai dengan adanya disfungsi plasenta dan respons maternal terhadap adanya inflamasi sistemik dengan aktivasi endotel dan koagulasi. Kejadian preeklampsia biasanya pada usia ibu yang ektrim yaitu kurang dari 20 tahun dan lebih 35 tahun keatas dan preeklampsia juga sering dijumpai pada kehamilan pada usia kehamilan 37- 42 minggu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia ibu dengan kejadian preeklamsia. Metode penelitian ini bersifat studi observasional dengan rancangan cross sectional. Data penelitian diperoleh dari data rekam medis pasien. Sampel penelitian yang digunakan adalah pasien preeklamsia pada periode 1 januari 2018 - 31 Desember 2019 di RSUD Dr. H Chasan Boesoirie Ternate. Data dikumpulkan dan dianalisis menggunakan SPSS metode Chi-Square. Sampel pada penelitian ini berjumlah 87 sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 28 sampel (32.2%) preeklamsia ringan dan 59 sampel (67.8%) preeklamsia berat. Analisis data uji Chi-Square test terdapat hubungan yang bermakna antra usia ibu dan kejadian preeklamsia p=0.025. Terdapat hubungan antara usia ibu dengan kejadian preeklamsia

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Asmana KS, Syehredi, Hilbertina N. 2016. Hubungan Usia dan Paritas dengan Kejadian Preeklampsia

Berat di Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi. Jurnal Kesehatan Andalas,5(3):640-645.

Darmadi MNF. 2018. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Preeklamsia di Kabupaten Jeneponto.

Makassar:Fakultas Kedokteran UIN Alauddin.

Dewi RK. 2018. Hubungan Usia Ibu Saat Bersalin Dengan Kejadian Preeklamsia. Surabaya:Jurnal

Kesehatan Ibu dan Anak,3(1).

Jeamy WA. 2019. Gambaran Faktor Resiko Kejadian Preeklamsia Awitan Dini dan Awitan Lambat Pada

Primigravida di RSMH Palembang Periodw Januari-Desember 2018. Palembang:FK Universitas

Sriwijaya.

Kementrian Kesehatan RI. 2016. Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Kumar R, Gandhi S, Rao V. 2014. Socio-Demographic and Other Risk Factors of Pre Eclampsia at a

Tertiary Care Hospital, Karnataka: Case Control Study. Journal of Clinical and Diagnostic

Research, 8(9):1-4.

Kumari N, Dash K. 2016. Relationship Between Maternal Age and Preeclampsia. Journal of Dental and

Medical Science,15(12):55-57.

Kusdianingrum H. 2019. Hubungan Usia dan Paritas Dengan Kejadian Preeklamsia Pada Ibu Bersalin di

RSUD Ungaran Tahun 2018. Semarang:UNW.

Mills TA, Lavender T. 2014. Advanced maternal age. Obstetrics, Gynaecology and Reproductive

Medicine. 24:85–9

POGI.2016. PNPK Diagnosis dan Tatalaksana Preeklampsia. Jakarta:POGI,1:1–48.

Tessema, G.A., Tekeste, A. & Ayele, T.A. 2015. Preeclampsia and associated factors among pregnant

women attending antenatal care in Dessie referral hospital, Northeast Ethiopia: a hospital-based

study. BMC Pregnancy Childbirth,15(73)




DOI: https://doi.org/10.33387/kmj.v3i1.3269

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##


Journal PoliciesSubmissionsPeople
 Informatio

Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.