PENINGKATAN AKTIVITAS FAGOSITOSIS PADA IKAN KERAPU BEBEK (Cromileptes altivelis) DENGAN PEMBERIAN IMUNOSTIMULAN (βGLUCAN )YANG DIEKSTRAK DARI JAMUR TIRAM PUTIH (Plerotus ostreatus)

Juharni Juharni, Fatma Muchdar

Sari


Ikan kerapu bebek (Cromileptes altivelis) merupakan  jenis ikan laut yang mempunyai prospek bagus dan layak dikembangkan sebagai ikan budidaya laut akan tetapi masih terkendala dengan rentannya penyakit terutama diakibatkan oleh bakteri, hal ini disebabkan karena tingkat  kekebalan masih rendah. sehingga Kerugian yang ditimbulkan sangat besar, Usaha penanggulangan penyakit menggunakan vaksin (antigen) yang memicu produksi antibodi spesifik terhadap satu patogen tertentu, sekelompok senyawa biologi dan sintesis yang disebut imunostimulan dapat meningkatkan pertahanan non-spesifik dan spesifik.  Imunostimulan adalah suatu zat  yang mempunyai kemampuan untuk meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi. Berbagai jenis imunostimulan dapat digunakan, salah satunya adalah Chromium yeast, yang berfungsi juga untuk mengatasi bakteri.Salah satunya adalah jamur jenis “Shiitakeâ€Â  atau jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus); Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ß-glukan  yang diekstrak dari jamur tiram putih (Pleuratus ostratus) terhadap aktifitas fagositosis, dan tingkat kelangsungan hidup ikan kerapu bebek dan untuk mengetahui   dosis yang efektif  penggunaan  ß-glucan untuk meningkatan aktifitas fagositosis pada ikan kerapu bebek, manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dalam usaha  meningkatkan aktifitas fagositosis Ikan Kerapu berupa penggunaan βGlucan sebagai immunostimulan terhadap bakteri Vibrio alginoliticusSel ini berada dalam sirkulasi darah dalam bentuk monosit, kemudian akan meninggalkan sirkulasi, menjadi matang dan menetap di jaringan pengikat sebagai macrophage. Macrophage yang berada di dalam jaringan sering disebut sebagai sel kupffer pada hepar, sel debu pada pulmo, osteoklas pada tulang, dan lain-lain.Jadi  aktivitasfagositosis macrophage meningkat setelah pemberian imunostimulan ekstrak jamur tiram putih  mengandung zat yang dapat berperan sebagai macrophage activating factor.  Sehingga Pemberian β- glucan yang diekstrak dari dinding jamur tiram putih  dapat meningkatkan aktivitas fagositosis dan  β- glucan yang paling efektifdapat meningkatkan respon imun ikan kerapu bebek terdapat pada perlakuan 100 µl/ekor.

Teks Lengkap:

62-70

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.