KAJIAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN YANG OPTIMAL DI KABUPATEN HALMAHERA TENGAH

Fikri Rizky Malik, Bahar Kaidati

Sari


Kabupaten Halmahera Tengah (Kab. Halteng) merupakan salah satu wilayah di Provinsi Maluku Utara yang memiliki potensi perikanan yang sangat menjanjikan. Produk perikanan Halmahera Tengah pada tahun 2013 yang terdiri dari berbagai jenis ikan pelagis, ikan karang dan rumput laut mencapai 11.430,60 ton dengan nilai produksi sebesar Rp.118,2 milyar (Badan Pusat Statistik Halteng, 2013). Wilayah fishing ground Halteng sangat luas, meliputi perairan Teluk Weda, Perairan Patani dan Perairan Pulau Gebe. Informasi yang terkait dengan aspek biologi dan ekonomi perikanan Halteng sangat penting dan diperlukan untuk menghasilkan rujukan kebijakan pengelolaan sumberdaya perikanan yang optimal, sehingga menghasilkan kebijakan pemanfaatan sumberdaya perikanan yang ekonomis dan lestari. Bagian dari informasi penting yang dibutuhkan sebagai indikator dalam pengelolaan sumberdaya perikanan secara optimal adalah koefisien daya tangkap, kapasitas daya dukung lingkungan, tingkat pertumbuhan, harga ikan dan biaya pemanfaatan.. Berdasarkan informasi tersebut kemudian didekati dengan penjabaran model matematik, maka dapat ditentukan besaran alokasi input yang digunakan serta rekomendasi jumlah tangkapan yang ekonomis dan lestari.

Kata Kunci : Potensi Perikanan Halteng, Pengeloaan sumberdaya Perikanan Yang Optimal, Jumlah Tangkapan Yang ekonomis Dan Lestari


Teks Lengkap:

144-156

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.