ANALISIS KIMIA IKAN TUNA ASAP PADA BEBERAPA PASAR TRADISIONAL DI TOBELO, KABUPATEN HALMAHERA UTARA

Sophia N. M. Fendjalang

Sari


Ikan tuna merupakan salah satu ikan laut yang biasanya dikonsumsi oleh masyarakat dan memiliki kandungan protein tinggi yang baik bagi tubuh manusia. Oleh karena itu ikan tuna asap menjadi salah satu produk industri rumah tangga yang cukup populer. Pengasapan ikan tuna dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan umur simpan ikan tuna. Dalam proses pengasapan, kandungan kimia dalam ikan tuna seperti kadar air, kadar lemak, kadar protein, kadar abu dan kadar histamin akan mengalami perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kimia ikan tuna asap yang dijual di beberapa pasar tradisional ditinjau dari kandungan gizi dan kadar histamin. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis proksimat dan analisis kandungan histamin. Hasil penelitian diperoleh nilai kadar air berkisar dari 57.7% - 64.6%, kadar protein 30.5% - 37.7%, kadar lemak 1.5% – 2.6%, kadar abu 1.6% - 1.9%. Kadar histamin ikan tuna asap dari ketiga pasar berkisar antara 1.9 mg/100 g – 2.46 mg/100 g. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa kadar air dan lemak dari ketiga produk dari masing-masing pasar tradisional sesuai dengan standar SNI. Kadar protein cukup tinggi dengan rata-rata sebesar 33.6%; kadar abu rata-rata 1.8%. Kadar histamin ikan tuna asap pada ketiga pasar tradisional berkisar antara 19 mg/100 g – 24.6 mg/100 g.

Kata kunci: histamin, ikan asap, proksimat


Teks Lengkap:

174-178

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.