PEMANFAATAN CITRA LANDSAT 8 OLI UNTUK KAJIAN PENUTUP LAHAN DI KECAMATAN PANGANDARAN DENGAN ALGORITMA ISO DATA

Jalu Rafli Ismail, Adi Syahrul Mubarik, Yanti Yohana Sinambela, Shafira Fairuz, Fauzan Fajarrahman Zulfikri, Dede Sugandi, Riki Ridwana

Sari


Barat dan terdiri atas delapan kelurahan/desa. Sejak pendiriannya, Kecamatan Pangandaran memiliki visi untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui pengembangan pariwisata dan agribisnis. Pariwisata dan Agribisnis pula merupakan dua sektor yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kreatif di wilayah tersebut. Berdasarkan data yang dikutip dari Badan Pusat Statistik (2018), dari total area seluas 82,65 km2 ,

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Kami mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada dosen pengampu mata kuliah

penginderaan jauh, Bapak Prof. Dr. H. Dede Sugandi, M.Si. dan Bapak Riki Ridwana, S.Pd., M.Sc. yang

telah memberikan arahan dan bimbingan dalam melakukan kajian serta penelitian ini. Tak lupa juga kepada

rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Geografi angkatan 2018 yang telah bekerjasama dalam merancang

penelitian ini.

Daftar Pustaka

Abidin, S., Mangunwidjaja, D., & Romli, M. (2018). Potensi Agroindustri Berbasis Kelapa Untuk

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Di Kabupaten Pangandaran-Jawa Barat. Journal Of

Agroindustrial Technology, 28(2).

Adiprima, K. P., & Sudradjat, A. (2012). Kajian Kesesuaian Lahan Tambak, Konservasi Dan Permukiman

Kawasan Pesisir Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Pangandaran, Jawa Barat. Fakultas

Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung.

Akbar, T., & Sujali, S. (2012). Persepsi dan Harapan untuk Pengembangan Pariwisata Pantai Pangandaran

Pasca Tsunami. Jurnal Bumi Indonesia, 1(2).

Bode, C., Saroinsong, F. B., Tasirin, J. S., & Rombang, J. A. (2015, July). Analisis Perubahan Tutupan Lahan

Di Taman Hutan Raya Gunung Tumpa Menggunakan Sistem Informasi Geografis. In Cocos (Vol. 6,

No. 11).

Dewan, A. M., & Yamaguchi, Y. (2009). Using Remote Sensing And Gis To Detect And Monitor Land Use

And Land Cover Change In Dhaka Metropolitan Of Bangladesh During 1960–2005. Environmental

Monitoring And Assessment, 150(1-4), 237.

Fauzi, P., Bakhri, S., & Ahmad, A. A. (2019). Pembangunan Pariwisata Di Kabupaten Pangandaran Pasca

Pemekaran. Al-Amwal: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syari'ah, 11(1), 77-94.

Jamilah, M., Prasetyo, Y., & Sukmono, A. (2019). Potensi Tambang Batubara Berdasarkan Analisis

Kelimpahan Mineral Batubara Menggunakan Citra Hyperion Eo-1 Dan Citra Landsat Di Kota

| Pemanfaatan Citra Landsat 8 OLI Untuk Kajian Penutup Lahan di Kecamatan

Pangandaran dengan Algoritma ISO Data

PANGEA Juni 2020, 2(1):92 - 101

ISSN : 2355-1674 (Cetak)

Sawahlunto. Jurnal Geodesi Undip, 8(1), 208-217.

Kusmana, C., & Ningrum, D. R. P. (2016). Land Tipology and Mangrove Vegetation Condition of Bulaksetra,

Pangandaran District, West Java Province Tipologi dan Kondisi Vegetasi Kawasan Mangrove

Bulaksetra Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat. Jurnal Silvikultur Tropika, 7(2).

Masitah, I. (2019). Pengembangan Desa Wisata Oleh Pemerintah Desa Babakan Kecamatan Pangandaran

Kabupaten Pangandaran. Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 6(3), 45-55.

Maksum, Z. U., Prasetyo, Y., & Haniah, H. (2016). Perbandingan Klasifikasi Tutupan Lahan Menggunakan

Metode Klasifikasi Berbasis Objek Dan Klasifikasi Berbasis Piksel Pada Citra Resolusi Tinggi Dan

Menengah. Jurnal Geodesi Undip, 5(2), 97-107.

Mulyani, Y. (2018). Pemanfaatan Dan Pelestarian Mangrove Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pesisir Pangandaran. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(11), 976-979.

Muttaqin, S., & Aini, Q. (2011). Analisis Perubahan Penutup Lahan Hutan Dan Perkebunan Di Provinsi Jambi

Periode 2000-2008. Studia Informatika: Jurnal Sistem Informasi, 4(2).

Nadiya, U. A., & Saraswati, S. (2019). Kajian Peningkatan Destinasi Pariwisata Baru Berdasarkan Aspek

Daya Tarik Wisata, Aksesibilitas dan Amenitas di Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran.

Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota; Vol 3, No 2, Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota

(Agustus, 2017); 518-527.

Parsa, I. M. (2014). Ujicoba Model Pemetaan Lahan Sawah Berbasis Perubahan Penutup Lahan Citra Landsat

Mosaik Tahunan Di Jawa Barat (The Testing Of Rice Field Mapping Model Based On Land Cover

Changes On Annual Mosaiced Landsat Images In West Java). Jurnal Penginderaan Jauh Dan

Pengolahan Data Citra Digital, 11(1).

Ryan, C. (2005). Site and visitor management at natural attractions. The management of tourism, 202-215.

Sampurno, R. M., & Thoriq, A. (2016). Klasifikasi Tutupan Lahan Menggunakan Citra Landsat 8

Operational Land Imager (OLI) Di Kabupaten Sumedang (Land Cover Classification Using

Landsat 8 Operational Land Imager (OLI) Data In Sumedang Regency). Jurnal Teknotan Vol,

(2).

Shalaby, A., & Tateishi, R. (2007). Remote Sensing And GIS For Mapping And Monitoring Land Cover And

Land-Use Changes In The Northwestern Coastal Zone Of Egypt. Applied Geography, 27(1), 28-

Xiuwan, C. (2002). Using Remote Sensing And GIS To Analyse Land Cover Change And Its Impacts On

Regional Sustainable Development. International Journal Of Remote Sensing, 23(1), 107-124.

Yekti, A., Sudarsono, B., & Subiyanto, S. (2013). Analisis Perubahan Tutupan Lahan Das Citanduy Dengan

Metode Penginderaan Jauh. Jurnal Geodesi Undip, 2(4).

Yuningsih, N. (2005). Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Melalui Pengembangan Potensi Obyek

Wisata Pantai Pangandaran Di Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Doctoral dissertation,

Universitas Negeri Semarang).

Zhao, C. X., & Qian, L. X. (2004). Comparative Study Of Supervised And Unsupervised Classification In

Remote Sensing Image [J]. Journal Of Henan University (Natural Science), 3.




DOI: https://doi.org/10.33387/pangea.v2i1.1985

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Terindeksasi pada :

 xx

 Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License