PROSPEKTIF PENGEMBANGAN AGRIBISNIS YANG BERORIENTASI PADA POTENSI DAN KARAKTERISTIK WILAYAH

Endang Siti Rahayu

Sari


Pandemi Covid 19 telah meningkatkan kemiskinan dari 9,2% (September 2019) menjadi sekitar 9,7% atau di akhir 2020 (Semeru, 2019). Penanganan jangka pendek menjadi penting memilah akselerasi diluar pertumbuhan ekonomi untuk mengatasi ketidakmerataan dan kemiskinan, memperkuat kerjasama inklusif dan berkelanjutan dengan mempertimbngkan teknologi pengembangan berbasis teknologi kearifan lokal, dimana banyak ditemui dibidang pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan kehutanan. Sektor pertanian menjadi sektor utama dalam penanganan ini (Arbbey Research, 2020).Pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan merupakan indikator penting untuk melihat keberhasilan dari pembangunan suatu negara. Undang-Undang RI No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, menyatakan bahwa pemerintah daerah bersama rakyat diberi wewenang untuk mengatur wilayahnya sesuai dengan aspirasi, potensi, dan kondisi wilayahnya (Widjaya, 2004). Berdasarkan Bappenas (2020) tentang Pangan dan Pertanian pada RPJMN 2020-2023, sangat tepat karena akan mendukung realisasi dari program prioritas dan kegiatan prioritas dalam menumbuhkan dan menggerakkan pembangunan ekonomi di daerah-daerah pasca covid. Kesimpulan prospek pengembangan agribisnis berorientasi pada potensi dan karakteristik wilayah cukup menjanjikan., tetapi harus dipertimbangkan tentang dimensi unik dari produk-produk agribisnis. Strategi dasar pengembangan agribisnis berorientasi pada potensi dan karakteristik wilayah difokuskan pada pengembangan kawasan berbasis pertanian, kehutanan, peternakan dan perikanan yang disesuaikan potensi sumberdaya alam dan peruntukan kawasan. Pengembangan kawasan diikuti dengan penciptaan nilai tambah dengan memperhatikan faktor-faktor kunci pengembangan kawasan berbasis keterkaitan industri dan supply chain management yang mendapat dukungan sumberdaya alam dan  bahan baku.

 Keywords : prospektif, pengembangan agribisnis, potensi, karakteristik wilayah


Teks Lengkap:

1-7

Referensi


BPS, 2020. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2020, Berita Resmi Statistik, 2020 Jakarta.

Briones, R. Dan Jesus F. 2013. ADB Economics. Agriculture and Structural Transformationin Developing Asia: Review and Outlook. No.363: 1-26.

Darmansyah A, dkk. 2013. The New Growth Centres and Strategy for Building and Accelerating Agribusiness Development in Cirebon Regency, Indonesia. Procedia - Social and Behavioral Sciences. 115 : 296 – 304.

Freddie Barnard, Jay Akridge, Frank Dooley and John Foltz ,2012.. Agribusiness Management, Fourth Edition, Routledge,London and New York, ISBN : 978-0-415-59695-4 (hbk)

Hermanto S, 2020. Pertanian Dalam RPJMN 2020-2024 Dan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDG’s) Tujuan 2 - Tanpa Kelaparan, Seminar Daring Perhepi, Kementerian PPPN/Bappenas, IPB SDG’s Network Pertanian Dalam RPJMN 2020-2024 Dan Pencapaian SDG#2 Tanpa Kelaparan Tanggal 24 Juni 2020, Jakarta

Kaplinski, Raphael and Morris, Mike, 2002. A Handbook for Value Chain Research, Institute of Development Sudies.

Kementrian PU, 2017. Pengenalan Pengembangan Wilayah, Modul Pelatihan (e-book), Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Bandung.

Millington, James D.A., Michael B. Walters, Megan S. Matonis, Jianguo Liu. 2010. Effect of Local and Regional Landscape Characteristics on Wildlife Distribution Across Managed Forest. Forest and Management.

Ngadi, Ruth Meilianna*, Yanti Astrelina Purba, 2020. Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Phk Dan Pendapatan Pekerja Di Indonesia, Jurnal Kependudukan Indonesia, Lipi, Jakarta

Rudy S. Rivai dan Iwan S. Anugrah , 2011. Konsep Dan Implementasi Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Di Indonesia ( Concept and Implementation of Sustainable Agricultural Development in Indonesia), Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Jl. A. Yani No. 70 Bogor 16161.

Rudiyanto, A, 2020. Pertanian Dalam RPJMN 2020-2024 Dan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDG’s) Tujuan 2 - Tanpa Kelaparan, Seminar Daring Perhepi, Kementerian PPPN/Bappenas, IPB SDG’s Network Pertanian Dalam RPJMN 2020-2024 Dan Pencapaian SDG#2 Tanpa Kelaparan Tanggal 24 Juni 2020, Jakarta.

Retnoningsi, Dwi. 2017. Feasibility Study Of The High-Yielding Horticulture Seeds Breeding Agribusiness Development In East Java, Journal of Agricultural Socio-Economics. 17 (02) : 60-69.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.