Kebijakan Editorial

Fokus dan Ruang Lingkup

Teknik Sipil, Konstruksi, Jalan dan jembatan, Beton, Mekanika Tanah, Irigasi, Transportasi, SIG, lingkungan, keairan, struktur, dan geoteknik.

 

Kebijakan Bagian

Articles

Centang Naskah Terbuka Centang Diindeks Centang Telah di-Peer review
 

Proses Peer Review

 

Sistem peer review agar ada validasi karya akademis, meningkatkan kualitas penelitian yang dipublikasikan, dan meningkatkan kemungkinan berjaringan dalam komunitas penelitian. Jurnal Sipil Sains untuk menegakan kualitas dan validitas artikel yang diterbitkan.

Reviewer berupa Mitra Bestari yang berperan penting dalam penerbitan ilmiah. Jurnal Sipilsain memakai sistem review anonim. Sistem ini memungkinkan reviewer disembunyikan dari penulis sehingga keputusan yang tidak memihak, di mana reviewer tidak boleh dipengaruhi oleh penulis.

Seluruh kontribusi artikel awalnya akan dinilai oleh editor untuk kesesuaiannya dengan jurnal. Artikel yang dianggap cocok kemudian dikirim ke minimal dua peninjau ahli independen Mitra Bestari (peer reviewer) untuk menilai kualitas ilmiah artikel tersebut dan memastikan proses review yang kokoh (robust). Editor bertanggung jawab atas keputusan akhir mengenai penerimaan atau penolakan artikel. Keputusan Editor bersifat final.

Reviewer memberikan komentar secara detail dan konstruktif di mana komentar tersebut akan menjadi dasar pertimbangan bagi editor untuk menerima atau menolak naskah yang telah dikirimkan. 

 

Etika Publikasi

 

Jurnal Sipilsains berkomitmen untuk menjunjung standar etika publikasi tertinggi dan mengambil semua tindakan yang mungkin dilakukan terhadap segala penyalagunaan publikasi. Dewan Editorial bertanggung jawab antara lain untuk mencegah malpraktik publikasi. Perilaku tidak etis tidak dapat diterima, dan SipilSains tidak toleransi plagiarisme dalam bentuk apa pun. Penulis yang mengirimkan artikel: menegaskan bahwa isi naskah adalah asli. Lebih lanjut, penyerahan penulis juga menyiratkan bahwa naskah tersebut belum pernah diterbitkan sebelumnya dalam bahasa apa pun, baik seluruhnya atau sebagian, dan saat ini tidak diajukan untuk diterbitkan di tempat lain. Editor, penulis, dan reviewer, dalam Jurnal Internasional, harus berkomitmen penuh terhadap praktik publikasi yang baik dan menerima tanggung jawab untuk memenuhi tugas dan tanggung jawab.

Pernyataan kode etik publikasi ilmiah mengatur semua pihak yang terlibat dalam proses publikasi jurnal ilmiah, termasuk pengelola, editor, mitra bestari, dan penulis atau penulis. Pernyataan ini didasarkan pada Peraturan Kepala LIPI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Kode Etika Publikasi Ilmiah, yang pada dasarnya mematuhi tiga prinsip etika:

  1. Bebas dari konflik kepentingan dalam pengelolaan publikasi;
  2. Keadilan, yang berarti memberikan hak kepengarangan kepada mereka yang memiliki hak sebagai penulis atau pengarang; dan
  3. Kejujuran, yang berarti publikasi bebas dari duplikasi, fabrikasi, falsifikasi, dan plagiarisme (DF2P).

Bagian A: Publikasi dan kepenulisan 

  1. Semua makalah yang dikirimkan harus melalui proses peer-review yang ketat oleh setidaknya dua reviewer nasional atau internasional yang ahli di bidang makalah tersebut.
  2. Proses peninjauan adalah tinjauan sejawat buta.
  3. Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam tinjauan adalah relevansi, kesehatan, signifikansi, orisinalitas, keterbacaan dan bahasa.
  4. Keputusan yang mungkin diambil antara lain penerimaan, penerimaan dengan revisi, atau penolakan.
  5. Jika penulis didorong untuk merevisi dan mengirimkan kembali naskahnya, tidak ada jaminan bahwa naskah yang direvisi tersebut akan diterima.
  6. Artikel yang ditolak tidak akan ditinjau ulang.
  7. Penerimaan makalah dibatasi oleh persyaratan hukum yang berlaku terkait pencemaran nama baik, pelanggaran hak cipta, dan plagiarisme.
  8. Tidak ada penelitian yang dapat dimasukkan dalam lebih dari satu publikasi

Bagian B: Tanggung jawab penulis

  1. Penulis harus menyatakan bahwa naskah mereka adalah karya asli mereka.
  2. Penulis harus menyatakan bahwa naskah tersebut belum pernah diterbitkan sebelumnya di tempat lain.
  3. Penulis harus menyatakan bahwa naskah tersebut saat ini tidak sedang dipertimbangkan untuk diterbitkan di tempat lain. 
  4. Penulis harus berpartisipasi dalam proses peer-review. 
  5. Penulis wajib memberikan pencabutan atau koreksi kesalahan.
  6. Semua Penulis yang disebutkan dalam makalah pasti memiliki kontribusi yang signifikan terhadap penelitian.
  7. Penulis harus menyatakan bahwa semua data dalam makalah adalah nyata dan otentik.
  8. Penulis harus memberi tahu Editor jika ada konflik kepentingan.
  9. Penulis harus mengidentifikasi semua sumber yang digunakan dalam pembuatan naskahnya.
  10. Penulis harus melaporkan setiap kesalahan yang mereka temukan dalam makalah yang mereka terbitkan kepada Editor. 

Bagian C: Tanggung jawab Reviewer

  1. Reviewer harus menjaga kerahasiaan semua informasi mengenai makalah dan memperlakukannya sebagai informasi istimewa. 
  2. Review harus dilakukan secara obyektif, tanpa kritik pribadi terhadap penulis
  3. Reviewer harus mengungkapkan pandangan mereka secara jelas dengan argumen yang mendukung
  4. Reviewer harus mengidentifikasi karya terbitan relevan yang belum dikutip oleh penulis.
  5. Reviewer juga harus meminta perhatian Pemimpin Redaksi jika ada kesamaan atau tumpang tindih antara naskah yang sedang dipertimbangkan dan makalah lain yang diterbitkan yang mereka ketahui secara pribadi.
  6. Peninjau tidak boleh meninjau naskah yang memiliki konflik kepentingan akibat persaingan, kolaboratif, atau hubungan atau hubungan lain dengan penulis, perusahaan, atau lembaga mana pun yang terkait dengan naskah tersebut. 

Bagian D: Tanggung jawab editor

  1. Redaksi mempunyai tanggung jawab dan wewenang penuh untuk menolak/menerima suatu artikel.
  2. Editor bertanggung jawab atas isi dan kualitas publikasi secara keseluruhan.
  3. Editor harus selalu mempertimbangkan kebutuhan penulis dan pembaca ketika mencoba meningkatkan publikasi.
  4. Editor harus menjamin kualitas makalah dan integritas catatan akademis.
  5. Editor harus menerbitkan halaman kesalahan atau melakukan koreksi bila diperlukan.
  6. Editor harus memiliki gambaran yang jelas tentang sumber pendanaan penelitian.
  7. Editor harus mendasarkan keputusan mereka hanya pada kepentingan, orisinalitas, kejelasan, dan relevansi makalah tersebut dengan ruang lingkup publikasi.
  8. Editor tidak boleh membatalkan keputusannya atau membatalkan keputusan editor sebelumnya tanpa alasan yang serius. 
  9. Editor harus menjaga anonimitas pengulas. 
  10. Editor harus memastikan bahwa semua materi penelitian yang mereka publikasikan sesuai dengan pedoman etika yang diterima secara internasional.
  11. Editor hanya boleh menerima makalah jika terdapat kepastian yang cukup.
  12. Editor harus bertindak jika mereka mencurigai adanya pelanggaran, baik makalah diterbitkan atau tidak, dan melakukan segala upaya yang wajar untuk terus mendapatkan penyelesaian atas masalah tersebut.
  13. Editor tidak boleh menolak makalah berdasarkan kecurigaan, mereka harus memiliki bukti pelanggaran.
  14. Editor tidak boleh membiarkan adanya konflik kepentingan antara staf, penulis, pengulas, dan anggota dewan.
 ------------------------------------------------------------------

Kebijakan etika Elsevier

Hal ini mencakup panduan kode etik untuk jurnal ilmiah ini diterjemahkan dan diadopsi. Standar etika editor di kepala: Jika diperlukan, pastikan nama jurnal, lingkup keilmuan, keberkalaan, dan akreditasi.

  1. Memilih anggota editor.
  2. Menentukan bagaimana penerbit, editor, mitra bestari, dan orang lain berinteraksi.
  3. Menghormati informasi rahasia dari peneliti, pengarang, penulis, editor, dan mitra bestari.
  4. Membuat standar dan peraturan yang berkaitan dengan hak atas kekayaan intelektual, terutama hak cipta.
  5. Mengevaluasi dan menyampaikan kebijakan jurnal kepada penulis, editor, mitra bestari, dan pembaca.
  6. Membuat pedoman perilaku kode untuk editor dan mitra bestari.
  7. Mempublikasikan jurnal dengan sering.

Untuk memastikan bahwa sumber dana tersedia untuk menjamin keberlanjutan penerbitan jurnal.

  1. Membangun kolaborasi dan jaringan pemasaran.
  2. Meningkatkan kualitas jurnal.
  3. Membuat perizinan dan elemen legalitas lainnya siap.
  4. Berdasarkan artikel yang dikirimkan, keputusan Editor in Chief adalah yang terakhir.

Standar Etik Editor

Keputusan tentang Publikasi Editor Jurnal Sipilsains  bertanggung jawab untuk menerbitkan dan memilih artikel mana yang akan dipublikasikan. Keputusan ini didasarkan pada validitas karya dan manfaatnya bagi peneliti dan pembaca. Editor diatur oleh kebijakan dewan editor dan tunduk pada hukum seperti plagiarisme, hak cipta, dan pencemaran nama baik. Untuk membantu mereka membuat keputusan, editor dapat berkonsultasi dengan reviewer atau editor lainnya. Penilaian yang tidak bias Editor menilai suatu naskah berdasarkan kontennya tanpa memandang agama, etnis, suku, jenis kelamin, bangsa, atau kepercayaan lain.

Tidak ada orang selain penulis, penilai, calon penilai, dan dewan editor yang boleh mengetahui informasi tentang naskah yang telah diterima oleh editor dan staf editorial.

 

Konflikt terkait kepentingan

Tidak boleh menggunakan artikel yang dikirim ke Jurnal Sipilsains  dan belum dipublikasikan untuk tujuan penelitian pribadi tanpa izin tertulis dari penulisnya. Informasi atau gagasan yang diperoleh melalui penilaian tanpa pengetahuan harus disimpan dan tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi. Jika editor memiliki kepentingan dengan naskah karena hubungan kompetitif, kolaboratif, atau lainnya dengan penulis, perusahaan, atau institusi yang terkait, editor harus menolak untuk meninjau naskah tersebut.

 

Berkolaborasi dalam penyelidikan

Jika ada keluhan terkait etika pada naskah yang telah diterima atau artikel yang telah dipublikasikan, editor harus mengambil tindakan. Editor dapat menghubungi penulis naskah dan mempertimbangkan kritik tersebut. Mereka juga dapat berbicara dengan institusi atau lembaga riset terkait. Saat keluhan telah diselesaikan, hal-hal seperti publikasi koreksi, penarikan, pernyataan keprihatinan, dan catatan lainnya harus dipertimbangkan.

 

Standar moral untuk reviewer

Kontribusi terhadap Keputusan Editor: Penilaian peserta pandang yang tidak jelas yang dilakukan oleh penilai membantu editor dalam membuat keputusan serta dapat membantu penulis memperbaiki tulisannya melalui komunikasi editorial antara penilai dan penulis. Komunikasi keilmuan formal (komunikasi keilmuan formal) dan pendekatan ilmiah membutuhkan penilaian antara teman.

Ketepatan Waktu: Reviewer yang ditugaskan harus segera memberi tahu editor jika mereka merasa tidak memiliki kualifikasi untuk meninjau suatu naskah atau jika tidak mungkin melakukannya dengan tepat waktu. Setiap naskah yang diterima untuk direview harus disimpan sebagai dokumen rahasia dan tidak boleh diperlihatkan atau dibicarakan dengan orang lain tanpa izin editor.

Review harus dilakukan secara objektif; kritik yang bersifat pribadi terhadap penulis adalah tidak tepat. Penilai harus menyatakan pendapatnya dengan jelas, disertai dengan bukti yang mendukung.

Kelengkapan dan Keaslian Sumber

Reviewer harus menentukan karya penulis publikasi yang belum dikutip. Setiap pernyataan yang berkaitan dengan argumen atau observasi yang telah dipublikasikan sebelumnya harus disertai dengan kutipan yang relevan. Reviewer harus memberi tahu editor jika ada kesamaan atau overlap yang signifikan antara naskah yang sedang direview dan karya lain yang telah dipublikasikan, sesuai dengan pengetahuan mereka.

Konflikt terkait kepentingan

Tidak boleh menggunakan materi artikel yang belum dipublikasikan untuk penelitian pribadi penilai tanpa izin tertulis dari penulis. Informasi atau gagasan yang diperoleh dari penilaian siswa tidak boleh digunakan untuk tujuan pribadi. Jika naskah memiliki konflik kepentingan dengan reviewer karena hubungan kompetitif, kolaboratif, atau lainnya dengan penulis, perusahaan, atau institusi yang berkaitan dengan karya tersebut, reviewer harus menolak melakukan review.

Akses Data Penelitian

Penulis dapat diminta untuk memberikan data awal tentang karya yang akan direview; jika memungkinkan, mereka harus dapat memberikan akses publik ke data tersebut. Mereka juga harus memastikan bahwa data tersebut disimpan dalam jangka waktu yang wajar setelah publikasi.

 

-------------------------------------------------------------------

 

Standar Pengiriman Teks

Penulis tidak boleh memublikasikan karya yang sama di lebih dari satu jurnal. Ini tidak etis dalam publikasi ilmiah dan tidak dapat diterima.

Menggabungkan sumber referensi. Sangat penting untuk selalu mengakui karya orang lain. Penulis harus menyebutkan publikasi yang berpengaruh selama proses penyusunan tulisan mereka. Informasi yang dikumpulkan secara pribadi, seperti dalam korespondensi, percakapan, atau diskusi dengan pihak ketiga, tidak boleh digunakan atau diberitahu tanpa izin tertulis dari sumbernya.

Penulis adalah orang yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap ide, desain, konstruksi, atau interpretasi yang terkandung dalam artikel. Penulis korespondensi harus memastikan bahwa semua rekan penulis tercantum dalam naskah, dan bahwa mereka telah membaca dan menyetujui versi akhir karya tersebut dan menyetujui pengajuan naskah untuk publikasi.

 

Bahaya dan Subjek Manusia

Jika naskah melibatkan prosedur atau peralatan yang memiliki bahaya yang tidak biasa yang disebabkan oleh penggunaannya, penulis harus menjelaskan secara jelas bahaya tersebut. Dalam kasus di mana naskah melibatkan subjek manusia, penulis juga harus memastikan bahwa naskah tersebut berisi pernyataan bahwa semua prosedur dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang relevan dan dengan persetujuan komite lembaga yang relevan. Penulis harus menyatakan bahwa mereka telah mendapatkan persetujuan untuk melakukan eksperimen dengan subjek manusia dalam naskah. Hak privasi subjek manusia harus diperhatikan secara konsisten. Jika penulis ingin memasukkan rincian kasus atau informasi pribadi lainnya dalam naskah mereka, mereka harus mendapatkan persetujuan, izin, dan pernyataan. Penulis harus menyimpan persetujuan tertulis, dan apabila diminta, salinan persetujuan atau bukti bahwa persetujuan telah diperoleh harus diberikan ke jurnal.

Publikasi yang Mengandung Kesalahan Penulis bertanggung jawab untuk segera memberi tahu editor jurnal jika mereka menemukan kesalahan atau ketidaktepatan yang signifikan dalam tulisannya yang dipublikasikan, dan mereka harus bekerja sama dengan editor untuk menarik kembali atau memperbaiki tulisan tersebut. Jika editor memperoleh informasi dari pihak ketiga bahwa suatu karya publikasi mengandung kesalahan yang signifikan, penulis bertanggung jawab untuk segera menarik kembali atau memperbaiki karya tersebut.

Standar etika untuk administrator situs web:

Orang yang bertanggung jawab atas pengelolaan website jurnal disebut Administrator Website. Tugas Administrator Website meliputi:

  1. Mengembangkan situs jurnal;
  2. mengelola akun user dan mengatur opsi sistem;
  3. Mendaftarkan editor, reviewer, dan penulis;
  4. Mengawasi fungsi jurnal;
  5. Perhatikan data statistik laporan; dan
  6. Mengunggah atau mempublikasikan artikel yang sudah diterima.

 ------------------------------------------------------------------

KEBIJAKAN PLAGIASI 

Plagiarisme merupakan perilaku yang tidak etis dalam publikasi ilmiah dan tidak dapat diterima. Penulis harus memastikan bahwa seluruh karya yang disajikan adalah karya original, dan jika mereka telah menggunakan karya dan kata-kata orang lain, mereka harus membuat kutipan secara tepat. Mengakui karya orang lain sebagai tulisan milik sendiri, menyalin atau menulis kembali sebagian besar karya orang lain tanpa menyebut sumbernya, dan mengklaim hasil penelitian orang lain adalah beberapa contoh plagiarisme. Salah satu jenis plagiarisme adalah self-plagiarism, juga dikenal sebagai oto plagiarisme. Oto plagiarisme adalah ketika seseorang mengutip kalimat atau hasil karya sendiri yang sudah dipublikasikan tetapi tidak menyebutkan sumbernya.

 

Pemeriksaan Plagiarisme

Dewan Redaksi Sipil Sains  akan memastikan bahwa setiap artikel yang diterbitkan tidak akan melebihi 25% Skor Kemiripan. Penyaringan plagiarisme akan dilakukan oleh  Dewan Editorial Sipil Sains menggunakan Plagiarism X Checker dan Turnitin Kemiripan Check.