ANALISIS PERBANDINGAN METODE PELAKSANAAN HALFSLAB DENGAN CAST IN SITU DAN FLOORDECK TERHADAP BIAYA DAN WAKTU PADA PELAT LANTAI PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN

Indra Gama Pamungkas, Fachriza Noor Abdi, Mardewi Jamal

Sari


Dunia konstruksi di Indonesia adalah salah satu hal yang patut di apresiasi karena merupakan kontributor penting bagi proses pembangunan infrastruktur. Sehingga jika semakin banyak pembangunan maka menuntut pelaksanaan konstruksi yang cepat tetapi tetap efektif dan efisien untuk memenuhi hal – hal yang disyaratkan dalam proyek seperti biaya, waktu dan mutu. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis perbandingan metode pelaksaanan halfslab dengan cast in situ dan floordeck terhadap waktu dan biaya pada pelat lantai proyek Apartemen.

Data analisa yang diperlukan untuk perbandingan ketiga metode ini salah satunya adalah data yang diperoleh dari PT. Cipta Graha Kanaka selaku pihak pelaksana Proyek Pembangunan Gedung Apartemen Skylouge Balikpapan yaitu berupa shop drawing. Perhitungan biaya berdasarkan jumlah volume pekerjaan dan jumlah kebutuhan material suatu item pekerjaan. Perhitungan waktu didasarkan pada pembagian volume pekerjaan dengan jumlah sumber daya suatu item pekerjaan.

Berdasarkan analisis pelat lantai metode halfslab yang merupakan kondisi eksisting diperlukan biaya sebsesar Rp 2.607.254.210,47 dengan waktu selama 30 hari, metode cast in situ diperlukan biaya sebsesar Rp 2.431.133.158,91 dengan waktu selama 34 hari, dan metode floordeck diperlukan biaya sebsesar Rp 2.133.293.388,66 dengan waktu selama 27 hari. Bila metode halfslab dibandingkan dengan metode cast in situ didapat selisih biaya sebesar 6,76% lebih hemat dan selisih waktu selama 4 hari lebih lambat. Sedangkan bila metode halfslab dibandingkan dengan metode floordeck didapat selisih biaya sebesar 18,18% lebih hemat dan waktu selama 3 hari lebih cepat.

 


Teks Lengkap:

32-41

Referensi


Putri M.U, dkk, 2014, Efisiensi Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Balok Kolom Metode Konvensional dan Pracetak Ditinjau dari Segi Waktu dan Biaya (Studi Kasus Jember Sport Center, Jember), Univeersitas Jember, Jember.

Mirnayani, Muhammad Z.A, 2014, Analisis Waktu Dan Biaya Metode Pekerjaan Pier Head Cast In Situ dan Pier Head Precast Pada Proyek Infrastruktur Fly Over, Universitas Mercu Buana, Yogyakarta.

Fastaria. R. dkk, Analisa Perbandingan Metode Halfslab dan Plat Komposit Bondek Pekerjaan Struktur Plat Lantai Proyek Pembangunan Apartement De apilio Tamansari Surabaya, Jurnal Teknik Pomits, Vol. 3, No. 2, pp 41-46.

Farizal, F., 2012, Analisa Perbandingan Metode Pelaksanaan Cast in Situ Dengan Pracetak Terhadap Biaya dan Waktu Pada Proyek Dian Regency Apartemen, Jurnal Teknik Pomits, Vol. 1, No. 1, pp 1-6.

Try Puji Santoso, 2011, Optimasi Kinerja Proyek Dengan Penggunaan Metode Beton Pracetak Terhadap Biaya Dan Waktu (Studi Kasus: Kebagusan City). Universitas Indonesia, Depok.

Wirawan. A., dkk, 2013, Studi Komparasi Antara Pracetak Masif Dan Fly Slab (Studi Kasus : Strukur Gedung Rusunawa Surakarta), Universitas Diponegoro, Semarang.

Soeharto. I., 1999, Manajemen Proyek (Dari Konseptual Sampai Operasional), edk 2. Jakarta : Erlangga.

Putra, I Kadek Mega., 2010, Perbandingan Beton Pabrikasi Dengan Beton Metode Konvensional, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Ervianto. W, 2006, Eksplorasi Teknologi dalam Proyek Konstruksi Beton Pracetak & Bekisting, CV.Andi Offset.

Ervianto. W., 2005, Manajemen Proyek Konstruksi (Edisi revisi). Yogyakarta : Erlangga.

Soeharto, Imam, 1995,ManajemenProyek (Dari KonseptualSampaiOperasional).Jakarta: Erlangga.




DOI: https://doi.org/10.33387/sipilsains.v8i16.874

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Editorial Office :

Fakultas Teknik. Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter