Obat Aborsi Aman: Panduan Dan Cara Kerja Cytotec Misoprostol Secara Benar

IDR 600.000

Aborsi adalah topik yang sering kali kontroversial dan dibahas dari berbagai sudut pandang, termasuk kesehatan, hukum, etika, dan agama. Di dunia medis, aborsi dapat dilakukan melalui dua metode utama, yaitu aborsi bedah dan aborsi medis. Salah satu obat yang sering digunakan dalam aborsi medis adalah Cytotec Misoprostol. Obat ini bekerja dengan merangsang kontraksi rahim, yang kemudian menyebabkan keluarnya jaringan kehamilan sehingga keguguran secara sendiri. Namun, penting untuk memahami lebih dalam tentang cara kerja, legalitas, dan risiko dari penggunaan obat penggugur kandungan ini sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

Menggugurkan kandungan atau aborsi adalah tindakan medis yang diatur oleh hukum dan aturan kesehatan di banyak negara, termasuk Indonesia. Cytotec (Misoprostol) adalah obat yang sering digunakan dalam prosedur aborsi medis, karena dapat memicu kontraksi rahim dan menyebabkan keluarnya janin. Namun, penggunaan obat ini untuk aborsi tanpa pengawasan dokter atau di luar prosedur medis yang resmi dapat sangat berbahaya.

Panduan Lengkap Menggunakan Obat Aborsi Cytotec Misoprostol dengan Aman untuk Menggugurkan Kandungan pada Kehamilan Dini

Obat penggugur kandungan atau pill cytotec 200 mcg asli pfizer menjadi salah satu pilihan bagi mereka yang ingin melakukan menggugurkan kandungan. Jalan ini dipilih lantaran ketatnya regulasi dan adanya stigma yang ditujukan pada wanita yang ingin melakukan aborsi.

Salah satu pills yang digunakan untuk tindak aborsi adalah obat dengan zat aktif Misoprostol seperti "CYTOTEC". Obat cytotec sebenarnya adalah obat yang digunakan untuk pengobatan lambung, tetapi obat ini kerap digunakan sebagai obat aborsi pil cytotec karena memiliki kontraindikasi bagi wanita hamil dan dapat menggugurkan kandungan jika tidak ditangani secara medis. Meski memberikan efek samping bagi ibu hamil, obat ini masih dapat dijangkau karena dapat ditemukan di apotek, bidan, dan dapat dibeli secara online di internet khususnya disini.

Apa Itu Obat Aborsi Cytotec (Misoprostol)? 

Cytotec adalah merek dagang dari obat yang mengandung zat aktif Misoprostol. Pada awalnya, obat ini dikembangkan untuk pengobatan tukak lambung, karena memiliki kemampuan melindungi lapisan lambung dari kerusakan akibat asam lambung. Namun, seiring waktu, Misoprostol juga ditemukan efektif dalam menstimulasi kontraksi rahim, menjadikannya salah satu pilihan utama dalam prosedur aborsi medis.

Cytotec sering digunakan dalam kombinasi dengan Mifepristone, obat lain yang memblokir hormon progesteron, yang penting untuk mempertahankan kehamilan. Kombinasi kedua obat ini sangat efektif dalam mengakhiri kehamilan hingga usia kehamilan tertentu.

Bagaimana Cara Kerja Cytotec? 

Misoprostol bekerja dengan merangsang otot-otot rahim untuk berkontraksi. Proses ini menyebabkan pembukaan serviks (mulut rahim) dan mengeluarkan jaringan kehamilan dari rahim. Pada aborsi medis, obat ini biasanya diberikan setelah Mifepristone, yang mempersiapkan rahim dengan menghambat hormon progesteron.

Langkah-langkah umum penggunaan Cytotec: 

  • Pemberian Mifepristone: Obat ini diminum terlebih dahulu untuk memblokir hormon progesteron.
  • Pemberian Cytotec: Misoprostol kemudian diberikan dalam waktu 24-48 jam setelah Mifepristone untuk merangsang kontraksi rahim.

Proses ini biasanya efektif dalam beberapa jam hingga beberapa hari setelah penggunaan obat.

Risiko dan Efek Samping Penggunaan Cytotec 

Penggunaan Cytotec untuk menggugurkan kandungan harus dilakukan di bawah pengawasan dokter karena dapat menimbulkan risiko kesehatan serius. Beberapa efek samping umum yang mungkin muncul adalah:

  • Pendarahan hebat.
  • Kram atau nyeri perut yang intens.
  • Mual, muntah, atau diare.
  • Demam atau menggigil.

Selain itu, penggunaan Cytotec tanpa resep atau bimbingan medis dapat meningkatkan risiko komplikasi serius seperti pendarahan yang tidak terkendali, infeksi, atau kegagalan aborsi yang memerlukan tindakan medis tambahan seperti kuretase.

Legalitas Aborsi di Indonesia 

Di Indonesia, aborsi diatur secara ketat oleh hukum. Aborsi ilegal, kecuali dalam kondisi tertentu yang telah ditetapkan oleh undang-undang, seperti:

  1. Ketika kehamilan mengancam nyawa ibu.
  2. Kehamilan akibat pemerkosaan, yang bisa dilakukan dengan persetujuan medis sebelum usia kehamilan 6 minggu.
  3. Melakukan aborsi di luar ketentuan hukum dapat menyebabkan konsekuensi hukum yang serius bagi semua pihak yang terlibat, termasuk denda dan hukuman penjara.

Pentingnya Konsultasi Medis 

Jika seseorang sedang mempertimbangkan untuk melakukan aborsi, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan yang terpercaya. Aborsi medis harus dilakukan di fasilitas kesehatan yang berlisensi dan dengan pengawasan tenaga medis yang berkompeten. Ini penting untuk memastikan bahwa prosedur dilakukan dengan aman, serta untuk meminimalkan risiko komplikasi yang dapat membahayakan nyawa.

Selain itu, dengan berkonsultasi ke dokter, seseorang dapat menerima informasi tentang opsi lain, seperti dukungan kehamilan atau perawatan setelah aborsi, yang mungkin relevan bagi kondisi dan situasi mereka.

Kesimpulan Tentang Aborsi Mengunakan Cytotec Misoprostol 

Cytotec (Misoprostol) adalah obat yang dapat digunakan untuk menggugurkan kandungan melalui prosedur aborsi medis. Meski efektif, penggunaan obat ini tanpa bimbingan dan pengawasan medis dapat menyebabkan komplikasi serius, baik dari segi kesehatan maupun hukum. Di Indonesia, aborsi ilegal kecuali dalam situasi yang diatur oleh undang-undang, sehingga penting untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis yang berlisensi sebelum melakukan aborsi.

Mengutamakan keselamatan dan kepatuhan terhadap aturan hukum adalah langkah yang bijaksana jika menghadapi situasi terkait kehamilan yang tidak diinginkan.

Inilah 2 Merek Obat Penggugur Kandungan Cytotec Misoprostol dan Mifeprestone

Ada 2 Merek Obat Berbeda Yang Sering Digunakan Untuk Mengakhiri Kehamilan Anda Yakni: 

Obat Mifeprestone dan Cytotec (Misoprostol), anda bisa menggunakan hanya (Cytotec Misoprostol) untuk mengakhiri kehamilan anda. Namun bisa juga melakukan aborsi menggunakan Obat Gastrul (Mifeprestone) dan Obat Cytotec (Misoprostol) secara bersamaan. Kedua jenis obat aborsi ini aman, efektif, dan legal di negara-negara yang sudah melegalkan aborsi.

Penggunaan Obat Cytotec dan Gastrul Asli saat hamil dapat menyebabkan keluarnya gumpalan darah dari vagina. Gumpalan darah tersebut merupakan embrio yang menyatu dengan darah kental dari rahim. Obat Cytotec dan Gastrul Asli ini telah beredar di pasaran sebagai obat penggugur kandungan.

Pendarahan setelah mengkonsumsi obat penggugur kandungan ini dapat terjadi selama 4 - 8 jam. Pada beberapa orang mungkin dapat terjadi lebih lama yaitu sekitar beberapa minggu. Obat Cytotec ini merupakan jenis obat lain yang mengandung zat misoprostol, yaitu bekerja dengan cara mengurangi kadar asam di lambung.

Cytotec Pfizer merupakan obat keras yang penggunaannya harus dilakukan di bawah pengawasan medis. Berikut obat-obat keras dengan kandungan misoprostol lainnya yang sudah beredar di pasaran dan kerap digunakan sebagai pil atau obat aborsi yaitu:

  1. Obat Miso
  2. Obat Gastrul
  3. Obat Misotab
  4. Obat Proster
  5. Obat Invitec
  6. Obat Nusoter
  7. Obat Protecid
  8. Obat Sopros
  9. Obat Cyrux
  10. Obat Cytotec
  11. Obat Misoprostoll
  12. Obat Mifeprestone

Bagaimana Cara Minum Pil Aborsi? 

Sebelum anda meminum obat aborsi pil cytotec atau gastrul asli, Anda akan diberikan petunjuk dan dipandu oleh perawat, dokter, apoteker atau tenaga medis lainnya, baik secara langsung di pusat kesehatan, atau melalui video atau telepon, untuk membahas cara meminum obat aborsi cytotec dan pil gastrul. Dokter atau perawat kami akan memberi anda petunjuk terperinci tentang kapan dan bagaimana meminum pil cytotec atau obat aborsi gastrul.

Dokter atau perawat kami akan memberi anda 2 obat penggugur kandungan berbeda untuk mengakhiri kehamilan anda, yakni Obat Gastrul dan Cytotec Misoprostol. Setelah Anda mendapatkan obat, Anda dapat melakukan aborsi di rumah atau di tempat lain yang nyaman yang Anda pilih.

Pertama, Anda akan minum pil yang disebut Gastrul. Kehamilan membutuhkan hormon yang disebut progesteron untuk tumbuh normal. Obat Gastrul memblokir progesteron tubuh anda sendiri yang menghentikan pertumbuhan kehamilan.

Kemudian Anda akan meminum obat kedua, yaitu cytotec misoprostol, baik segera atau hingga 48 jam kemudian.

30 Menit Sebelum Anda Menggunakan Cytotec Misoprostol 

Minum obat pereda nyeri untuk membantu mengatasi kram. Ibuprofen (Advil atau Motrin) bekerja paling baik, tetapi Anda dapat meminum obat nyeri yang berbeda seperti acetaminophen (Tylenol) jika perlu. Tapi jangan minum aspirin karena bisa membuat anda berdarah lebih banyak. Minumlah obat untuk mual jika Anda memilikinya.

Bagaimana Cara Minum Obat Kedua? 

Ada beberapa cara berbeda untuk menggunakan Cytotec Misoprostol. Anda bisa meletakkan obat aborsi di vagina (vaginal), di bawah lidah (sublingual), atau di mulut di antara pipi dan gusi (buccal). Janin perlahan akan rusak, dan tubuh Anda akan menyerap obat melalui kulit di vagina atau mulut anda.

Dokter atau perawat kami akan memberi tahu anda cara terbaik untuk meminum pil cytotec atau obat aborsi. Berikut adalah langkah-langkah untuk setiap metode:

  • Bukal
    1. Ambil Misoprostol 24-48 jam setelah Anda minum Mifepristone.
    2. Selipkan 2 pil di antara pipi dan gusi di sisi mulut Anda.
    3. Lakukan hal yang sama dengan 2 pil lagi di sisi lain mulut Anda.
    4. Biarkan kedua itu di sana selama 30 menit.
    5. Jika masih ada sisa pil setelah 30 menit, telanlah dengan air.
  • Sublingual
    1. Ambil Misoprostol 24-48 jam setelah Anda minum Mifepristone.
    2. Letakkan 4 pil Misoprostol di bawah lidah Anda.
    3. Biarkan di sana selama 30 menit.
    4. Jika masih ada sisa pil setelah 30 menit, telanlah dengan air.
  • Vagina
    Masukkan Cytotec Misoprostol 0-48 jam setelah Anda minum Mifepristone.
  • Cuci tangan Anda.
    Masukkan 4 pil jauh ke dalam vagina Anda, sejauh mungkin. Masukkan 1 pil sekaligus. Berbaringlah selama 30 menit agar tidak rontok. Potongan pil bisa keluar dari vagina Anda nanti. Jika sudah lebih dari 30 menit sejak Anda memasukkan dosis pil itu ke dalam vagina, tubuh Anda seharusnya sudah cukup menyerap obat sehingga Anda tidak perlu memasukkannya kembali.

Beberapa orang memerlukan dosis kedua Misoprostol. Jika perawat atau dokter Anda memberi tahu Anda untuk mengambil dosis kedua, Anda akan minum 4 pil Cytotec Misoprostol lagi 4 jam kemudian. Cytotec Misoprostol menyebabkan kram dan pendarahan, yang mengosongkan rahim Anda. Jika Anda tidak mengalami pendarahan dalam waktu 24 jam setelah minum obat kedua, hubungi perawat atau dokter kami.

FAQ: Pertanyaan Seputar Obat Penggugur Kandungan Cytotec (Misoprostol)

Obat penggugur kandungan seperti Cytotec (Misoprostol) sering kali menjadi topik yang banyak dipertanyakan, terutama oleh mereka yang sedang mencari informasi terkait aborsi medis. Misoprostol adalah obat yang dapat digunakan untuk menginduksi aborsi pada kehamilan awal, tetapi banyak pertanyaan penting yang harus dipahami sebelum memutuskan untuk menggunakan obat ini. Artikel ini akan menjawab beberapa pertanyaan umum yang sering muncul mengenai penggunaan Cytotec sebagai obat penggugur kandungan.

1. Apa Itu Cytotec (Misoprostol) dan Bagaimana Cara Kerjanya? 

Cytotec adalah nama dagang dari obat Misoprostol, yang awalnya digunakan untuk mengobati tukak lambung. Namun, karena efeknya yang dapat merangsang kontraksi rahim, obat ini sekarang juga digunakan dalam prosedur aborsi medis. Misoprostol bekerja dengan menstimulasi kontraksi otot rahim dan membuka serviks (mulut rahim), yang menyebabkan keluarnya jaringan kehamilan.

Biasanya, Misoprostol digunakan bersama dengan Mifepristone, obat lain yang memblokir hormon progesteron—hormon penting yang diperlukan untuk mempertahankan kehamilan. Kombinasi kedua obat ini efektif dalam mengakhiri kehamilan yang tidak diinginkan hingga usia kehamilan tertentu.

2. Bagaimana Penggunaan Cytotec untuk Aborsi Medis? 

Penggunaan Cytotec untuk aborsi medis harus dilakukan dengan mengikuti instruksi dokter yang berlisensi. Prosesnya melibatkan dua tahap utama:

  • Tahap pertama: Mifepristone diberikan untuk menghambat progesteron, sehingga rahim menjadi tidak mampu mempertahankan kehamilan.
  • Tahap kedua: Setelah 24-48 jam, Cytotec diberikan untuk merangsang kontraksi rahim dan mengeluarkan jaringan kehamilan.

Obat ini biasanya bekerja dalam beberapa jam hingga beberapa hari setelah digunakan, dan pasien akan mengalami kram serta pendarahan sebagai tanda keluarnya jaringan kehamilan.

3. Apakah Penggunaan Cytotec Aman? 

Penggunaan Cytotec harus dilakukan dengan hati-hati dan di bawah pengawasan dokter karena ada risiko efek samping dan komplikasi. Beberapa efek samping umum yang mungkin terjadi meliputi:

  • Kram perut yang parah.
  • Pendarahan hebat yang dapat berlangsung beberapa hari.
  • Mual, muntah, dan diare.
  • Demam atau menggigil.

Namun, penggunaan obat ini tanpa pengawasan medis dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti pendarahan yang tidak terkendali, infeksi, dan aborsi yang tidak tuntas. Jika aborsi tidak berhasil sepenuhnya, tindakan medis tambahan seperti kuretase mungkin diperlukan.

4. Apakah Penggunaan Cytotec Legal di Indonesia? 

Di Indonesia, aborsi diatur oleh hukum dan hanya diperbolehkan dalam kondisi tertentu. Menurut peraturan yang berlaku, aborsi hanya bisa dilakukan dalam dua situasi utama:

  • Kehamilan yang membahayakan nyawa ibu.
  • Kehamilan akibat pemerkosaan, yang bisa diakhiri sebelum usia kehamilan mencapai 6 minggu dengan persetujuan medis.

Aborsi di luar kondisi tersebut dianggap ilegal, dan pelanggaran hukum ini dapat dikenakan sanksi pidana bagi semua pihak yang terlibat, termasuk denda dan hukuman penjara. Oleh karena itu, penggunaan Cytotec atau obat penggugur kandungan lainnya harus dilakukan dalam kerangka hukum yang sah dengan pengawasan dokter.

5. Apa Risiko Jika Menggunakan Cytotec Tanpa Resep Dokter? 

Menggunakan Cytotec tanpa resep dokter atau pengawasan medis sangat berbahaya. Risiko yang mungkin terjadi meliputi:

  • Pendarahan berlebih: Pendarahan yang tidak terkendali bisa menyebabkan anemia atau bahkan membahayakan nyawa jika tidak segera ditangani.
  • Infeksi: Proses aborsi yang tidak steril atau tidak sempurna bisa menyebabkan infeksi serius di rahim, yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.
  • Aborsi Tidak Tuntas: Jika aborsi tidak berhasil sepenuhnya, sisa jaringan kehamilan dapat tertinggal di rahim, yang bisa menyebabkan komplikasi dan membutuhkan tindakan medis tambahan.

Risiko-risiko ini membuat sangat penting untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengambil langkah menggunakan obat penggugur kandungan seperti Cytotec.

6. Bagaimana Kita Tahu Jika Obat Aborsi Bekerja? 

Obat aborsi bekerja dengan sangat baik. Tepatnya seberapa baik tergantung pada seberapa lama Anda dalam kehamilan Anda ketika Anda minum obat dan berapa banyak dosis Misoprostol yang Anda minum. Obat aborsi biasanya bekerja - tetapi jika tidak, Anda dapat minum lebih banyak obat atau melakukan aborsi di klinik untuk menyelesaikan aborsi.

Anda bisa melakukan tes kehamilan khusus yang sangat sensitif untuk digunakan setelah aborsi. Anda mungkin juga bisa mendapatkan USG atau tes darah untuk memastikan bahwa aborsi berhasil. Perawat atau dokter Anda juga akan membicarakan semua yang perlu Anda ketahui.

Tes kehamilan reguler yang Anda dapatkan di toko dan beberapa pusat kesehatan mungkin memberi Anda hasil positif palsu hingga 5 minggu setelah aborsi Anda. Itu karena butuh beberapa saat agar hormon kehamilan keluar dari tubuh Anda. Tapi itu tidak berarti Anda hamil.

Namun, adalah mungkin untuk hamil segera setelah aborsi - bahkan jika hasil tes kehamilan menunjukkan hasil positif atau menstruasi Anda belum dimulai. Jadi jika Anda pernah berhubungan seks tanpa menggunakan KB sejak melakukan aborsi, hasil tes kehamilan yang positif bisa berarti Anda hamil lagi.

Jika Anda tidak menggunakan kontrasepsi hormonal, Anda akan mengalami menstruasi dalam waktu 8 minggu setelah aborsi. Jika Anda tidak menggunakan KB hormonal dan Anda tidak mendapatkan menstruasi 8 minggu setelah aborsi, hubungi dokter Anda atau pusat layanan kesehatan.

7. Bagaimana Cara Mendapatkan Informasi Lebih Lanjut Tentang Aborsi Medis? 

Jika Anda sedang mempertimbangkan aborsi atau memiliki pertanyaan seputar penggunaan obat seperti Cytotec, konsultasi dengan dokter adalah langkah terbaik. Fasilitas kesehatan yang resmi dapat memberikan informasi yang akurat mengenai pilihan yang aman dan sesuai hukum. Dokter akan menilai kondisi kesehatan Anda dan memberikan saran terbaik sesuai dengan keadaan Anda.

Fakta Penting Obat Aborsi, Legal atau Ilegal 

Banyak wanita mengalami kehamilan yang tidak direncanakan dan sebagian besar dari mereka memilih untuk mengakhiri kehamilannya dengan melakukan aborsi. Dari seluruh kasus wanita yang mengalami kehamilan yang tidak diinginkan, kasus banyak terjadi pada wanita usia 20-29 tahun (46%), 30-39 tahun (37%), dan usia 40 tahun (10%). Dari kasus tersebut, dapat dilihat bahwa wanita yang melakukan tindak aborsi paling banyak pada usia early adulthood dimulai dari 22 tahun sampai 40 tahun.

Yayasan IPAS Indonesia dalam penelitiannya menunjukkan bahwa diperkirakan ada 1,7 juta tindak aborsi yang dialami oleh wanita di pulau Jawa pada tahun 2018. Di Indonesia sendiri, tindakan aborsi merupakan kegiatan ilegal. Dalam Pasal 75 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, disebutkan bahwa setiap orang dilarang melakukan aborsi.

Namun, larangan ini mendapatkan pengecualian apabila seorang wanita mengalami indikasi kedaruratan medis dan pemerkosaan. Tindakan aborsi juga dilakukan dengan beberapa regulasi yang ketat.

Harga Obat Cytotec Asli terbilang murah, yaitu harga 1 strip cytotec hanya sekitar Rp1.000.000 dan Rp150.000 per pil 200 mcg dan Rp70.000 per pil 25 mcg. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Moore dkk. pada tahun 2024, ada 76 toko dari 727 toko terdaftar yang telah menjual obat misoprostol dengan dosis yang direkomendasikan oleh BPOM, yaitu 800 mcg sehari yang terbagi menjadi 2-4 dosis.

Efek Samping Obat Cytotec Misoprostol 

Obat aborsi Cytotec ini sebenarnya legal menurut BPOM dan sudah memiliki izin edar. Namun, karena tergolong obat keras, BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan melakukan pengawasan terhadap penggunaan obat ini untuk menghindari efek samping yang dapat berujung pada kematian.

Pada kenyataannya, masih banyak yang melakukan tindak aborsi secara ilegal dan salah satunya dengan mengonsumsi Cytotec sebagai obat penggugur kandungan yang sebenarnya bukan obat yang ditujukan untuk aborsi, melainkan untuk mengobati tukak lambung (maag).

Meski telah diperingati perihal obat keras tersebut, pelaku aborsi tetap mengonsumsi obat ini sesuai dengan anjuran dokter agar mendapatkan efek samping. Obat ini dapat menginduksi kontraksi dan pendarahan uterus yang akan menyebabkan gugurnya janin.

Cytotec disarankan untuk dikonsumsi pada dosis rendah, yaitu 20-25 mcg dan berisiko menyebabkan peningkatan efek samping dengan pemberian dosis 25-200 mcg.

Jika digunakan dengan dosis berlebih biasanya akan menimbulkan efek diare, nyeri abdomen, mual, muntah, sampai menggigil. Penggunaan obat ini sebagai pil aborsi juga akan meningkatkan risiko efek samping yang bisa mengancam nyawa penggunanya.

Efek samping yang akan timbul antara lain berupa pendarahan vagina yang parah, laserasi serviks, nyeri pelvik, hiperstimulasi uterus, ruptur uteri, bradikardi pada janin, hingga dapat menyebabkan kematian pada ibu dan janin.

Jenis Obat Aborsi Yang Laris di Pasaran Adalah: 

Cytotec Misoprostol Salah satu pil yang digunakan untuk tindak aborsi adalah obat dengan zat aktif misoprostol. Cytotec misoprostol sendiri sebenarnya merupakan obat yang digunakan untuk pengobatan lambung, namun obat yang biasa digunakan sebagai pil aborsi ini memiliki kontraindikasi bagi wanita hamil karena dapat menggugurkan kandungan jika tidak ditangani secara medis.

Penggunaan cytotec misoprostol sebagai pil aborsi atau obat penggugur kandungan ini marak dipilih karena harganya yang murah yaitu dengan dengan biaya sekitar $5-9 per pil 200 mcg dan $2 per pil 25 mcg. Meski ilegal untuk digunakan sebagai pil aborsi, obat ini mudah untuk dijangkau karena dapat ditemukan di apotek, bidan, dan dapat dibeli secara online di internet khususnya di tempet kami toko online yang sudah terpercaya sejak 2012 obatcytotecmisoprostol.com.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Moore dkk pada tahun 2024, diketahui hanya 76 toko dari 727 toko terdaftar yang telah menjual obat aborsi cytotec misoprostol dengan dosis yang direkomendasikan oleh BPOM yaitu 800 mcg sehari yang terbagi menjadi 2-4 dosis.

Cytotec Misoprostol disarankan untuk dikonsumsi pada dosis rendah yaitu 20-25 mcg dan beresiko menyebabkan peningkatan efek samping dengan pemberian dosis 25-200 mcg. Namun jika digunakan dengan dosis berlebih biasanya akan menimbulkan efek diare, nyeri abdomen, mual, muntah, sampai menggigil.

Meski kerap digunakan untuk indikasi obstetri dan digunakan dalam guideline untuk menggugurkan kandungan, Cytotec Misoprostol tetap harus digunakan dengan hati-hati dan harus sesuai resep dokter karena dapat membahayakan kesehatan dan nyawa ibu hamil.

Ciri–Ciri Obat Cytotec Asli Pfizer dan Cytotec Palsu 

Cara membedakan cytotec asli dan cytotec palsu, cytotec asli adalah blister kemasannya silver terdapat tulisan Cytotec Misoprostol Pfizer 200mcg warna tulisanya pink di sudut blisternya terdapat logo pfizer hitam bebentuk ellips dengan tulisan pfizernya di tengah berwarna silver disetiap kemasan ada security code produksi yang tidak mudah dipalsukan. Obat Aborsi cytotec berbentuk segi enam hexagonal bergaris tengah dengan tulisan Searle 1461. Setiap tablet Cytotec mengandung Misoprostol 200 mcg.

Cytotec awalanya diproduksi dan dipasarkan dengan merk dagang Searle dan sekarang diambil alih oleh Pfizer. Cytotec merupakan obat gastritis induksi sebagai obat penggugur kandungan paling ampuh dan aman. Sekarang banyak penjual obat aborsi cytotec palsu yang ditawarkan lewat internet, Jadi jangan sembarangan mengonsumsi obat aborsi cytotec karena dapat membahayakan jiwa anda bahkan akan mengakibatkan mandul permanen. Di tempat kami menjual obat aborsi import USA PFIZER 100% BARANG ASLI.

Ulasan Mengenai Cytotec Misoprostol 

Cytotec (Misoprostol) adalah salah satu obat yang digunakan dalam prosedur aborsi medis, namun penggunaannya harus dilakukan di bawah pengawasan tenaga medis yang berlisensi. Menggunakan obat ini tanpa resep dokter sangat berisiko dan dapat menyebabkan komplikasi serius. Di Indonesia, aborsi hanya diizinkan dalam kondisi tertentu sesuai dengan hukum yang berlaku, sehingga penting untuk memahami legalitas dan risiko terkait.

Jika Anda mempertimbangkan untuk menggunakan Cytotec, pastikan Anda mendapatkan informasi dari sumber yang terpercaya dan berkonsultasi dengan dokter untuk menjaga keselamatan Anda serta mematuhi aturan hukum yang berlaku.

HARGA CYTOTEC ASLI MISOPROSTOL PFIZER 

Cytotec dosis 200mcg – harga 1 butir Cytotec Rp. 150.000. harga 1 strip Rp.1.000.000. Pembelian harus sepaket untuk kebutuhan menggugurkan kehamilan Anda. Jika sebelumya Anda pernah mengonsumsi obat aborsi namun gagal, maka di sinilah solusi terakhir anda, gunakanlah obat aborsi cytotec asli dari kami, hanya butuh waktu paling cepat 8 jam dan paling lama maksimal 24 jam dijamin gugur tuntas 100%.

Kami menjual paket obat aborsi Cytotec sesuai dengan usia kehamilan yang anda alami. Masing-masing paket obat memiliki dosis yang berbeda-beda. Jadi anda harus membeli paket yang sesuai dengan usia kehamilan Anda.

  1. Usia 1 sampai 4 minggu (paket 1 bulan) Rp. 600.000,-
  2. Usia 4 sampai 8 minggu (paket 2 bulan) Rp. 1.000.000,-
  3. Usia 8 sampai 12 minggu (paket 3 bulan) Rp. 1.500.000,-
  4. Usia 12 sampai 16 minggu (paket 4 bulan) Rp. 2.000.000,-
  5. Usia 16 sampai 20 minggu (paket 5 bulan) Rp. 2.500.000,-
  6. Usia 20 sampai 24 minggu (paket 6 bulan) Rp. 3.000.000,-

Selamat Berbelanja Di Toko Resmi Cytotec Misoprostol Asli Pfizer - Sekian Dan Terimakasih :)

Quantity: