Analisis Pemakaian Bahan Bakar Solar (HSD) dan Biosolar (B20) Terhadap Performance Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Kastela

Mohammad Almin Wahid, Iwan Gunawan, M. Fadly Hi. Abbas

Sari


Minyak solar adalah suatu produk destilasi minyak bumi yang khusus digunakan untuk bahan bakar mesin Compresion Ignation ( udara yang dikompresi menibulkan tekanan dan panas tinggi sehingga membakar solar yang disemprotkan (injcetor) dan di Indonesia minyak solar ditetapkan dalam Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor 978.K/10/DJM.S/2013. Biodiesel atau biosolar adalah jenis bahan bakar alternatif yang terbuat dari minyak nabati yang berasal dari berbagai jenis biji-bijian. Tujuan utama pengembangan biodiesel ini adalah untuk mensubstitusi bahan bakar fosil yang suatu saat akan habis dan menciptakan energi hijau (green fuel) yang ramah lingkungan dan peduli terhadap lingkungan.

Penelitian ini menggunakan dua bahan bakar. Yaitu bahan bakar Solar dan biosolar (B20). Proses performance test masing – masing jenis bahan bakar dilakukan selama 2 jam pada beban 7500 kW (75%) selama 1 jam dan 9680 kW (100%)  selama 1 jam setelah itu dilakukan pengambilan data produksi kWh, pemakaian bahan bakar, Pengambilan data emisi gas buang pada sistem pemantauan emisi kontinue (CEMS). Hal ini dilakukan untuk mengetahui tekanan efektif rata-rata (mep), pemakaian bahan bakar spesifik (SFC), efisiensi thermal dan emisi yang dihasilkan.

Hasil pengujian performance mesin menunjukkan bahwa tekanan efektif rata-rata tidak berbeda yaitu pada beban 75% selisih 0,132 bar  dan beban 100% selisih 0,132 bar, perbedaan yang cukup signifikan terjadi pada pemakaian bahan bakar spesifik (SFC) menunjukkan perbedaan yaitu pada beban 75% selisih 0,0088   dan pada beban 100% selisih 0,0084  , untuk efisiensi thermal juga menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan yaitu pada beban 75% selisih 2,75 %  dan beban 100% selisih 2,69 %. Sedangkan hasil emisi gas buang yang dihasilkan menunjukkan bahan bakar B20 lebih tinggi dari bahan bakar Solar namun masih masuk dalam nilai parameter baku mutu emisi yang dijinkan sehingga masih dalam parameter aman terhadap lingkungan sekitar. 


Teks Lengkap:

pdf


DOI: https://doi.org/10.33387/dinamik.v5i1.2936

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Journal PoliciesSubmissionsPeople
 Information


Editorial Office :
Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik. Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi,  Kota Ternate, Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.