ANALISA CACAT CORAN PEMBUATAN PROPELLER DENGAN METODE SAND CASTING

Ivan Junaidy Abdul Karim, Kifli Umar, Saiful Asri

Sari


Propeller merupakan salah satu komponen mesin yang memegang penting dalam konstruksi transportasi laut. Propeller mempunyai fungsi yang sangat besar, karena kecepatan kapal ditentukan oleh kondisi propeller. Ketangguhan propeller dibutuhkan untuk meminimalkan atau mengurangi terjadinya kerusakan (patah). Cacat pada saat proses pengecoran dapat mempengaruhi ketangguhan dari propoler tersebut.
Pembuatan propeller dengan cara dicor dengan bahan aluminium velk bekas dan menggunakan cetakan pasir abu vulkanik dengan variasi suhu penuangan 660oC, 700oC dan 740oC. Pengujian dilakukan secara visual untuk melihat cacat rongga udara dan pengujian porositas.
Temperature pengecoran yang rendah mempecepat proses pembekuan sehingga cacat gas terperangkap terlihat kecil, sedangkan pembekuan yang lama gas yang terperangkap membentuk rongga udara terlihat semakain besar. Porositas tertinggi diperoleh pada temperature rendah 6% sedangkan porositas tekecil diperoleh pada temperature tinggi 1,6%.


Teks Lengkap:

pdf


DOI: https://doi.org/10.33387/dinamik.v5i1.2940

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Journal PoliciesSubmissionsPeople
 Information


Editorial Office :
Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik. Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi,  Kota Ternate, Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.