Analisis Pengaruh Komposisi Lapisan/Laminat Terhadap Kekutan Impak pada Komposit Hybrid Serat Jute, Glass dan Resin Yukalac 157 Katalis

Ardians Susanto Mokar, kifli kumar, Mukhlis M

Sari


Salah satu pertimbangan dalam merencanakan bahan komposit adalah bagaimana agar material komposit yang akan digunakan dalam suatu konstruksi dapat terdegradaksi secara alami di alam. Perkembangan pengunaan serat alam dan sintetis telah digunakan diberbagai aplikasi untuk masing-masing serat, namun kedua rumpun tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Serat sintetis memiliki kualitas sifat mekanis yang sangat baik, kelemahannya adalah sulit untuk didaur ulang, sebaliknya serat alam serat alam mempunyai bahan baku yang terbarukan yang dapat didaur ulang. Pengaruh dari variasi lapisan terhadap kekuatan impak adalah nilai kekuatan impak yang berbedah-bedah dan bentuk-bentuk patahan yang berbedah-bedah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi lapisan dan bentuk-bentuk patahan. Pembuatan Spesimen dan pengujian impak dengan metode charpy dilakukan di laboratorium Teknik Mesin Universitas Khairun Ternate. Alat dan bahan yang digunakan berupa timbangan digital, gunting, jangka sorong, alat uji impak dan alat pendukung lainnya, sadangkan bahan yang digukan adalah serat jute ( karong goni ) dan serat glass ( woven ) dan matriks/Resin sebagai pengikat yang digunakan adalah jenis Resin Yukalac 157 Katalis. Cetakan yang digunakan adalah berupa cetakan kayu dengan ukuran 20 cm x 20 cm dilengkapi pembatas ketebalan 6 mm. Perbandingan antar Resin dan Katalis adalah 100:1% ( wt/wt ), perbandingan fraksi volume serat Vf= 50% dan Resin – Katalis 100:1% ( wt/wt ) dimana ikatan kimiawi antara serat jute serat glass dan resin yukalac 157 katalis menyatu dengan sempurna selama waktu pembekuan. Dari hasil penelitian Spesimen 2 lapis dengan nilai kekuatan impak 0,482 Kj/m² dan kemudian nilai kekuatan impak menjadi naik pada spesimen 3 lapis dengan nilai kekuatan impak menjdai 0,624 Kj/m² dan pada spesimen 4 lapis dengan nilai kekuatan impak 0,965 Kj/m², ini menyebabkan semakin banyak lapisan maka nilai kekuatan impak semakin besar dan semakin banyak serat yang pull out serta spesimen mengalami patah getas.

Teks Lengkap:

Tidak berjudul


DOI: https://doi.org/10.33387/dinamik.v6i2.4103

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Journal PoliciesSubmissionsPeople
 Information


Editorial Office :
Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik. Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi,  Kota Ternate, Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.