Evaluasi Hidrolis Rencana Interkoneksi Jaringan Pipa Distribusi Utama Kota Sofifi

Mukhlis Mukhlis

Sari


Penggabungan dua jaringan pipa untuk meningkatkan kapasitas pelayanan, yang sumber airnya memiliki perbedaan elevasi perlu dikalukan kajian hidrolis secara benar, agar aliran air dalam pipa dapat dialirkan sesuai rencana dan tidak menimbulkan permasalah baru dalam distribusi air. Parameter utama dalam analisa tersebut adalah tekanan diujung pipa yang akan dikonek harus sama, dan jika tidak sama, maka harus dipikirkan pola lain untuk meyelesaiakan permsalahan tersebut. Kajian hidrolis dilakukan dengan bantuan software gratis Epanet 2 yang menggunakan menggunakan data hasil survey, yaitu data elevasi dan diameter serta jenis pipa. Dalam kajian tersebut juga diperhitungkan kebutuhan air untuk tahun proyeksi minimal 15 tahun kedepan. Dari hasil anlisa tersebut diperoleh hasil anlisis bahwa jaringan pipa distribusi dari PO Gosale dan PO Amera tidak dapat digabungkan kerena memiliki perbadaan tekanan air diujung pipa dimana tekanan air diujung pipa PO Gosale adalah 8,7 bar sedangkan tekanan air dari ujung pipa PO Ampera adalah 3 bar, sehingga direkomendasikan untuk tidak dilakukan konekting langsung, melinkan sistem konekting buka tutup, sehingga konekting kedua sumber air tersebut hanya dilakukan jika terjadi gangguan pada salah satu PO.

Teks Lengkap:

Tidak berjudul


DOI: https://doi.org/10.33387/dinamik.v6i2.4104

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Journal PoliciesSubmissionsPeople
 Information


Editorial Office :
Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik. Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi,  Kota Ternate, Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.