PENERAPAN PEMBELAJARAN BERMAKNA YANG DIINTERFERENSI PETA KONSEP UNTUK MENCAPAI CARA BERPIKIR METAKOGNITIF
Sari
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah penerapan cara belajar bermakna yang diinterferensi peta konsep sehingga dapat mencapai cara berfikir metakognitif siswa dalam pembelajaran kimia. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X.2 SMAN 6 Kota Ternate tahun pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 40 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus. Tiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan dengan empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data melalui angket, lembar observasi, dan instrument hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif yang berupa persentase dari lembar observasi dan anket metakognitif, sedangkan tes hasil belajar melali standar ketuntasan belajar SMAN 6 Kota Ternate. Penerapan cara belajar bermakna yang diinterferensi peta konsep dilakukan dengan langkah-langkah : (1) menentukan tujuan pembelajaran, (2) melakukan identifikasi karakteristik siswa(kemampuan awal), dengan menanyakan materi sebelumnya yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari, (3) meminta siswa menentukan sendiri konsep inti sesuai dengan tujuan pembelajaran. (4) menentukan konsep yang relevan yang memperlihatkan secara menyeluruh tentang apa yang harus dikuasai peserta didik (5) menentukan keterkaitan antar konsep dan menampilkannya dalam bentuk peta konsep yang akan dipelajari siswa, (6) Menjelaskan kosep initi tersebut dan menerapkannya dalam bentuk nyata/konkret melalui pemberian contoh soal dan latihan (7) Evaluasi sub pokok materi di akhir pertemuan.
Â
Kata Kunci : cara belajar bermakna, peta konsep, metakognitif
Teks Lengkap:
Hal. 25-38DOI: https://doi.org/10.33387/saintifik.v3i2.1131
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Editorial Office:
Jl. Bandara Sultan Baabullah Kampus 1 Universitas Khairun
Kelurahan Akehuda Kec. Kota Ternate Utara, 97728
INDEXED ON