REPRESENTASI KONSEP PECAHAN DAN OPERASINYA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR
Sari
Pecahan merupakan salah satu bahan ajar yang sangat penting untuk dikuasai siswa sekolah dasar. Namun kenyataan yang terjadi di SD bahwa selalu menjadi tantangan bagi siswa dalam mempelajari materi pecahan dan operasinya. Hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa objek dalam matematika itu semuanya abstrak sehingga untuk mempelajari dan memahami ide-ide abstrak itu tentunya memerlukan representasi. Representasi terjadi melalui dua tahapan, yaitu representasi internal dan representasi eksternal. Wujud representasi eksternal antara lain: verbal, gambar dan benda konkret. Berpikir tentang ide matematis yang memungkinkan pikiran seseorang bekerja atas dasar ide tersebut merupakan representasi internal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan medote dekriptif analisis berdasarkan studi literatur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan cara representasi model pecahan dengan konsep bagian keseluruhan (part-two-whole concept) dengan menggunakan pendekatan kontekstual melalui beberapa model alat peraga konkret. Untuk dapat mengetahui pemahaman siswa terhadap materi pecahan, maka perlu mempresentasikan beberapa model alat peraga yang terkait dengan konsep pecahan dan operasinya, yang dapat membantu siswa untuk mengkustruksi dasar yang kuat, menyiapkan mereka untuk keterampilan yang nantinya dibangun dari ideide ini, serta operasi, tambah, kurang, kali, dan bagi pada pecahan. Hal ini, karena pembelajaran pecahan bukan hanya semata-mata anak dapat melakukan prosedur operasi pada pecahan tapi lebih pada beragam contoh/model pecahan yang sedang diajarkan, atau yang oleh Bezuk dan Cramer disebut “model fisikâ€. Model fisik ini akan membantu siswa mengkonstruksi skema mental mereka tentang pecahan. Dimulai dengan menghubungkan suatu topik matematika dengan kehidupan nyata, yang sekarang disebut dengan istilah pembelajaran dengan pendekatan kontekstual. Siswa membangun konsep-konsep matematika mereka sendiri. Akan lebih efektif jika pengajaran ini diâ€setting†sedemikian rupa sehingga menyenangkan, siswa belajar dengan gembira. Karena itu, fokus dalam kajian literatur ini adalah bagaimana mempresentasikan konsep pecahan dan operasinya dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar. Melalui kajian ini, diharapkan para guru matematika SD dapat memperkaya khasana pengetahuan matematika dan lebih khusus pada materi konsep pecahan dan operasinya.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33387/saintifik.v7i2.5500
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Editorial Office:
Jl. Bandara Sultan Baabullah Kampus 1 Universitas Khairun
Kelurahan Akehuda Kec. Kota Ternate Utara, 97728
INDEXED ON