KARAKTERISTIK FISIKO KIMIA EDIBLE FILM PULP KOPI DENGAN PENAMBAHAN KITOSAN

Gek Ayu Sagita Widya Tresna Wati, Luh Suriati, Anak Agung Made Semariyani

Sari


Edible film is a thin layer of edible material, able to improve the quality of food, the quality of which is determined by the constituent materials. Polysaccharide-based edible films are often used to coat foodstuffs because they act as selective permeable membranes in the exchange of carbon dioxide and oxygen gases. One of the polysaccharide ingredients in making edible film is coffee pulp. Coffee pulp consists of the outermost part of the skin (exocarp) and the part of the fruit flesh (mesocarp). The purpose of this study is to determine the effect of chitosan concentration and printing volume on the physicochemical characteristics of edible coffee pulp film and determine chitosan concentration and printing volume to produce edible coffee pulp film with the best physicochemical characteristics. This study used a factorial Complete Randomized Design (RAL) with two treatment factors, namely chitosan concentrations of 1.0%, 1.5% and 2.0% and printing volumes of 20 ml, 30 ml and 40 ml. From the results of the study, it was obtained that the concentration of chitosan and printing volume affect the physicochemical characteristics of edible coffee pulp film. Edible coffee pulp film with the addition of chitosan 1.5% and printing volume 20 ml produces edible coffee pulp film with the best physicochemical characteristics with characteristics of moisture content 0.56%, acidity (pH) 5.0, color (ΔE) 26.01, transparency 70.59, thickness 0.06 mm, and good solubility.

Keywords: edible film, chitosan, coffee pulp, printing volume


Teks Lengkap:

Download PDF 1-11

Referensi


Agustina, S., Swantara, I., dan Suartha, I. 2015. Isolasi Kitin, Karakterisasi, Dan Sintesis Kitosan Dari Kulit Udang. Jurnal Kimia, Vol. 9. No. 2. Hal. 271–278.

Aisyah, N. S. 2018. Analisis Nilai Tambah Industri Pengolahan Buah Cherry Kopi (Kasus di Mahkota Java Coffee Garut) Nur Syamsi Aisyah. Institut Pertanian Bogor.

Al-Hasan, A.A. dan Norziah, M.H. 2012. Starch gelatin edible films: water wapor permeability and mechanical properties as affected by plasticizers. Food Hydrocolloids Vol. 26. Hal. 108–117.

Amaliyah, D.R., R. Dwiastuti dan B. Setiawan. 2013. Analisis Daya Saing Kopi Arabika PT Perkebunan Nusantara XII Kebun Kalisat-Jampit. Habitat. Vol. 24. No. 3. Hal. 0853–5167.

Amaliya, R.R. dan W.D.R. Putri, 2014. Karakterisasi Edible Film dari Pati Jagung dengan Penambahan Filtrat Kunyit Putih Sebagai Antibakteri. Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 2. No. 3. Hal. 43-53.

Aripin S., Saing B., Kustiyah E., 2017. Studi Pembuatan Bahan Alternatif Plastik Biodegradable Dari Pati Ubi Jalar Dengan Plasticizer Gliserol Dengan Metode Melt Intercalation. Jurnal Teknik Mesin (JTM). Vol. 6.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2008. Syarat Mutu Umum Biji Kopi SNI 01-2907-2008. Jakarta: Program Utama Badan Litbang Pertanian.

Badan Pusat Statistik. 2022. Ekspor Kopi Menurut Negara Tujuan Utama, 2000- 2021. Data Sensus. Jakarta: Badan Pusat Statistik Indonesia.

Blinova, L., Sirotiak, M., Bartosova A., Slovak M. S. 2017. Review. Utilization of waste from coffee production. Faculty of Materials Science and Technology in Trnava. Vol. 25. No. 40. Hal. 91–101.

Bourtoom, T. 2007. Effect of Some Process Parameters on The Properties of Edible Film Prepared from Starch. Department of Material Product Technology. Songkhala.

Bourtoom T. 2008. Review article edible films and coatings: characteristics and properties. Journal International Food Research Vol. 15. No. 3. Hal. 237-248.

Coniwanti P., Laila L., Alfira., M.R, 2014. “Pembuatan Film Plastik Biodegredabel Dari Pati Jagung Dengan Penambahan Kitosan Dan Pemplastis Gliserol”, Jurnal Teknik Kimia Sumatera Selatan. Vol. 20. No. 4.

Daman, H. Fithri Choirun Nisa, 2014. Pengaruh Konsentrasi Gliserol dan Ekstrak Ampas Kulit Apel terhadap Karakteristik Fisik dan Kimia Edible Film, Jurnal Pangan dan Agroindustri, Malang: Universitas Brawijaya. Vol. 2. No. 4. Hal. 30.

De Melo, P. G. V., 2020. Komposisi Kimia dan Sifat Kesehatan Kopi dan Produk Sampingan Kopi. Elsevier Inc. Vol. 91. No. 1.

Díaz-Montes E, Castro-Muñoz R. Edible Films and Coatings as Food-Quality Preservers: An Overview. Foods. 2021. Vol.10. No. 2. Hal. 249. doi: 10.3390/foods10020249. PMID: 33530469; PMCID: PMC7912451.

Djaja, H. 2013. Perlindungan Indikasi Geografis pada Produk Lokal dalam Sistem Perdagangan Internasional. Jurnal Cakrawala Hukum. Vol. 18. No. 2. Hal. 136–144.

Efendi, Z., dan Harta, L. 2014. Kandungan Nutrisi Hasil Kulit Kopi (Studi Kasus Desa Air Meles Bawah Kecamatan Curup Timur). Jurnal BPTP Bengkulu. Bptp-bengkulu@yahoo.com

Esquivel, P. and Jiménez, V. M. 2012. ‘Functional Properties of Coffee and Coffee By-products’, Food Research International. Elsevier Ltd. Vol. 46. No. 2. Hal. 488–495. Doi: 10.1016/j.foodres.2011.05.028.

FAO, 2010. FAO Rates RI as World’s Fourth Biggest Shrimp Producer. http://www. embassy of indonesia.org/news. Diakses pada tanggal 5 Mei 2023.

Ghanbarzadeh, B., Almasi, H., & Entezami, A. 2010. Physical properties of edible modi fi ed starch / carboxymethyl cellulose fi lms. Innovative Food Science and Emerging Technologies, Vol. 11 No. 4. Hal. 697–702. https://doi.org/10.1016/j.ifset.2010.06.00 1

Grau F., MA, Tapia MS, Martín-Belloso O. 2008. Using polysaccharide-based edible coatings to maintain quality of fresh-cut Fuji apples. LWT - Food Sci Technol. Vol. 41. No. 1. Hal. 139–47.

Halisa, N. R. 2015. Potensi Limbah Kulit Buah Sebagai Bahan Baku Dalam Pembuatan Edible Film [Jurnal], Universitas Hasanudin, Makassar.

Halim, Y dan K, Livia. 2019. Karakteristik Edible Film Dari Kulit Kopi Robusta (Coffea Canephora) Dan Umbi Porang (Amorphophallus muelleri Blume) (Coffea canephora). FaST - Jurnal Sains dan Teknologi (Journal of Science and Technology), [S.l.]. Vol. 3. No. 1. Hal. 13-28.

Heeger, A.., Agniezka K.C., Ennio, C., Wilfried, A. 2016. Bioactives of coffee Cherry Pulp and its Utilisation for Production of Cascara Beverage. Jurnal Food Chemistry. Vol. 221. Hal. 969–975.

Hermosa, B. V. A., Duarte, W. F. and Schwan, R. F. 2014. ‘Utilization of Coffee By-products Obtained from Semi-Washed Process for Production of Value-added Compounds’, Bioresource Technology. Vol. 166. Hal. 142–150. Doi: 10.1016/j.biortech.2014.05.031.

Ismaya, F.C., Fitriyah, N.H. dan Hendrawati, T.Y. 2021. Pembuatan dan Karakterisasi Edible Film Dari Nata De Coco dan Gliserol. Jurnal Teknologi. Vol. 13. No. 1. Hal. 81-88.

Japanese Industrial Standard. 1975. Japanese industrial standart 21707. Japan : Japanese Standart Association.

Jara, H., A., Daza, L. D., Aguirre, D. M., Muñoz, J. A., Solanilla, J. F., dan Váquiro, H. A. 2018. Characterization of chitosan edible films obtained with various polymer concentrations and drying temperatures. International Journal of Biological Macromolecules. Vol. 113. Hal. 1233–1240. Doi: https://doi.org/10.1016/j.ijbiomac.20

Klingel, T., Kremer, J. I., Gottstein, V., R., D. R. T., Schwarz, S., dan Lachenmeier, D. W. 2020. "Tinjauan Produk Sampingan Kopi Termasuk Daun, Bunga, Ceri, Sekam, Kulit Silver, dan Menghabiskan Lahan sebagai Makanan Baru di Uni Eropa." Makanan. Vol. 9.

Kocira, A., Kozłowicz, K., Panasiewicz, K., Staniak, M., Szpunar-Krok, E., & Hortyńska, P. 2021. Polysaccharides as Edible Films and Coatings: Characteristics and Influence on Fruit and Vegetable Quality—A Review. Agronomy. Vol. 11. No. 5. Hal. 813. doi:10.3390/agronomy11050813

Kumar, N., 2021. "Chitosan Edible Films Enhanced With Pomegranate Peel Wxtract" Materials (Basel). Vol. 14. Hal. 1–18.

Kumar, S., 2021. "Ekstrak Tumbuhan Memediasi Nanopartikel Perak dan Aplikasinya sebagai Antimikroba dan dalam Kemasan Makanan Berkelanjutan: Tinjauan Mutakhir." Tren Makanan Sci. Technol. Vol. 112. Hal. 651–666.

Kusuma, D.W, Widodo, S.E., dan Zulferiyenni. 2013. Pengaruh Penambahan Benziladenin pada Pelapisan Kitosan Terhadap Mutu dan Masa Simpan Buah Jambu Biji ‘Crystal’. Jurnal Agrotek Tropika. Vol 1. No 1. Hal: 67-75.

La, D. D., 2021. "Efek Nanopartikel ZnO Antibakteri Terhadap Kinerja Lapisan Yang Dapat Dimakan dari Kitosan atau Getah untuk Pengawetan Pisang Pasca Panen." Prog. Org. Pelapis, Vol. 151. Hal. 106057.

Lestari, R. B., Sirojul Munir, A. M., dan Tribudi, Y. A. 2018. Pemanfaatan kitosan kulit udang dengan penambahan ekstrak daun kesum sebagai penghambat bakteri pada edible coating. Jurnal Teknologi Pertanian. Vol. 19. No. 3. Hal. 207–214. Doi: https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2018.019.03.7

Lin, W., Li, D., Ma, H., Chen, Y., dan Xie, F. 2017. The effects of printing volume on properties of chitosan-oleic acid edible films. International Journal of Biological Macromolecules. Vol. 103. Hal. 881-888.

Maliza, R., dan Setiawan, H. 2021. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Buah Kopi Arabika (Coffea arabica L.) terhadap Histopatologi Hati Mencit (Mus musculus L) yang Diinduksi dengan Etanol The Effect of Arabica Coffee Fruit Skin Extract (Coffea Arabica L) on the Histopathology of Mic. Vol. 1. No. 1. Hal. 12–20.

Mangku, P I G.D. 2020. Rekayasa Proses Pengolahan Kopi Arabika Kintamani Untuk Mempertahankan Komponen Bioaktif dan Menekan Akrilamida. (Disertasi). Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar.

Meriatna. 2008. Penggunaan Membran Kitosan untuk Menurunkan Kadar Krom (Cr) dan Nikel (Ni) Pada Limbah Cair Industri Pelapisan Logam. Tesis

Moalla, S., 2021. "Pengembangan dan Karakterisasi Film Kitosan Yang Membawa Antioksidan Artemisia Campestris Untuk Potensi Digunakan Sebagai Bahan Kemasan Makanan Aktif." Int. J. Biol. Macromol. Vol. 183. Hal. 254–266.

Moradi, M., 2021. "Tinjauan Metode Mikrobiologis Untuk Menguji Kemasan Makanan Antimikroba Berbasis Protein dan Karbohidrat" Tren Makanan Sci. Technol. Vol. 111. Hal. 595–609.

Mulyadi, A. F., Pulungan, M.H., dan Qayyum, N. 2016. Pembuatan Edible Film Maizena dan Uji Aktifitas Antibakteri (Kajian Konsentrasi Gliserol dan Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea Indica L.)). Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri. Vol. 5. No. 3. Hal. 149-158.

Mustapa, R., F. Restuhadi, dan R. Efendi. 2017. Pemanfaatan Kitosan Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Edible Film Dari Pati Ubi Jalar Kuning. JOM FAPERTA. Vol. 4. No. 2.

Nurdiani R, Yufidasari HS, Sherani JS. 2019. Karakteristik edible film dari gelatin kulit ikan kakap merah (Lutjanus argentimaculatus) dengan penambahan pektin. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. Vol. 22. No. 1. Hal. 174-186.

Paidari, S., 2021. "Edible Coating dan Film sebagai Kemasan yang Menjanjikan: Ulasan Mini." J. Makanan Meas. Charact. Vol. 15. Hal. 4205–4214.

Play Edumedia. 2023. Indramayu. www.phyedumedia.com

Parejiya B. Punit, R. C.; Dhamik m. Mehta, P. K. 2013. Quick Dissolving Films of Nebivolol Hydrochloride : formulation and optimization by a simplex lattice design. Journal of Pharmaceutical Investigation. Vol. 43. Hal. 343–351.

Putri, C.I., Warkoyo, dan D.D. Siskawardani. 2022. Karakteristik Edible Film Berbasis Pati Bentul (Colacasia Esculenta (L) Schoott) dengan Penambahan Gliserol dan Filtrat Kunyit Putih (Curcuma zedoaria Rosc). Food Technology and Halal Science Journal. Vol. 5. No. 1. Hal. 109-124.

Ridwan, I. M., Mus, S., dan Karnila, R. 2015. Pengaruh edible coating dari kitosan terhadap mutu fillet ikan nila (Oreochromis niloticus) yang disimpan pada suhu rendah. JOM FPIK UNRI.

Rodriguez, G. M., Sibaja, J. C., Espitia, P. J. P., dan Otoni, C. G., 2020. "Kemasan Aktif Antioksidan Berdasarkan Pepaya Edible Film yang Digabungkan dengan Moringa Oleifera dan Askorbat Acid untuk Pengawetan Makanan." Food Hydrocoll. Vol. 103. Hal. 105630.

Rooban,T.; G. Mishra, J. Elizabeth; K. Ranganathan ; T. R. Saraswathi. 2006. Effect of Habitual Arecanut Chewing on Resting Whole Mouth salivary Flow Rate and pH.Indian J. Med Sci. Vol. 60. No. 3. Hal. 95-105.

Rusli, A., Metusalach, S., & Tahir, M. M. 2017. Karakterisasi edible film karagenan dengan pemlastis gliserol. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. Vol. 20. No. 2. Hal. 219- 229.

Rusman, NH. 2019. “Potensi Limbah Kulit Buah Sebagai Bahan Baku Dalam Pembuatan Edible Film (Potensi Limbah Buah, Sebagai Bahan Baku Pembuatan Edible Film)”, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Agrokomplek. Vol. 2. No. 1. Hal. 97–98. Tersedia di: https://journal.unhas.ac.id/index.php/jppa/article/view/6537 (Diakses: 2 Mei 2023).

Safitra E.R., Herlina, I. 2020. Pembuatan Film Plastik Biodegradable Dari Limbah Kulit Kopi Dengan Penambahan Kitosan/Gliserol. Journal of Science and Applicative Technology. Vol. 4. No. 1. Hal. 38-42.

Salimah T., W.F. Ma’ruf, Romadhon, 2016. Pengaruh Transglutaminase Terhadap Mutu Edible Film Gelatin Kulit Ikan Kakap Putih (Lates calcalifer). J. Peng. & Biotek. Hasil Pi. Vol. 5. No. 1. Hal. 49-55.

Setijawati, D., Yahyaa, dan D. Ersyahb. 2021. Pengaruh Derajat Deasetilasi Kitosan Dengan Perlakuan Alkali Berbeda Terhadap Kualitas Edible Film. Journal of Fisheries and Marine Research, Vol. 5. No. 2. Hal. 276-284

Silvia, R., Waryani, SW., Hanum, F. 2014. Pemanfaatan Kitosan dari Cangkang Rajungan (Portonus sanginolentus L.) Sebagai Pengawet Ikan Kembung (Rastrelliger sp) dan Ikan Lele (Clarias Batrachus). Jurnal Teknik Kimia USU. Vol. 3. No. 4 Hal. 18-24).” Laporan Tesis Magister Teknik Kimia Universitas Diponegoro, Semarang (2011).

Sudarno, A. Prima, M.A. Alamsjah. 2015. “Karakteristik Edible Film Dari Pati Propagul Mangrove Lindur (Bruguiera gymnorrhiza) Dengan Penambahan Carboxymethyl Cellulose (CMC) Sebagai Pemlastis”. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. Vol. 7. No. 2. Hal. 127 – 130.

Sugita P., 2009. Wukirsari, T., Sjahriza, A dan Wahyono, Kitosan: Sumber Biomaterial Masa Depan. Bogor: Penerbit IPB Press.

Suherman, B., Latif, M., Teresia, S., dan Dewi, R. S. T. 2018. Potensi kiotsan kulit udang vannamei (Litopenaus vannamei) sebagai antibaketeri terhadap Staphylococakramus epidermis, Pseudomonas aeruginosa, Propionibacterium agnes dan Escherichia coli dengan metode difusi cakram kertas. Media Farmasi. Vol. 14. No. 1. Hal. 116–127.

Sultan, M., Hafez, O. M., Saleh, M. A., dan Youssef, A. M., 2021. "Film Pelapis yang Dapat Dimakan Cerdas Berdasarkan Chitosan dan Butiran Serbuk Sari Lilin Lebah untuk Pelestarian Pir Le Conte Pascapanen." Royal Society of Chemistry. Vol. 11. Hal. 9572-9585.

Suriati, L., Utama, I. M. S., Harsojuwono, B. A., dan Gunam, I. B. W. 2020. Incorporating additives for stability of Aloe gel potentially as an edible coating. AIMS Agriculture and Food. Vol. 5. No. 3. Hal. 327–336. Doi: https://doi.org/10.3934/agrfood.2020.3.327

Suriati, L., Utama, I. M. S., Harjosuwono, B. A., dan Wayan, G. Saya. B., 2020. "Karakteristik Fisikokimia Buah Tropis Segar Selama Penyimpanan." Int. J. Adv. Sci. Eng. Inf. Technol. Vol. 10. Hal. 1731–1736.

Suriati, L., Mangku, G.P., Ardana, G.Y., Putra, W.W. 2021. Pengembangan Produk Selai Kulit Kopi Pada Kelompok Unit Produksi Pengolahan Catur Paramitha Desa Catur Kintamani Bali. Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat. Vol. 5. No. 2. Hal. 63-68.

Suriati, L., Utama, I. M. S., Harsojuwono, B. A., dan Gunam, I. B. W. 2022. Effect of Additives on Surface Tension, Viscosity, Transparency and Morphology Structure of Aloe vera Gel-Based Coating. Frontiers in Sustainable Food Systems, 6(Februari). Hal. 1–9. Doi: https://doi.org/10.3389/fsufs.2022.831671

Suriati, L., Mangku, G.P., Krisnawati, G.A., Girindra, A.A. 2023. The Impact of Chitosan at the Physical Performance of the Coffee Skin-Based Edible Film. Journal of Agriculture and Crops. Vol. 9. No. 2. Hal. 156-163.

Susanto, A., Sutanto, H., dan Putri, D. D. 2020. The effect of printing volume on the physical properties of cassava and canna starch-based edible films. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering. Vol. 726. No. 1. Hal. 012022.

Susmitha, A., Sasikumar, K., Rajan, A. D., Padmakumar, M., dan Nampoothiri, K. M., 2021. "Pengembangan dan Karakterisasi Edible Film Berbasis Pati-Gelatin Jagung Yang Dipadukan dengan Mangga dan Nanas untuk Kemasan Aktif." Makanan Biosci. Vol. 41. Hal. 100977.

Thakur, R., 2018. "Pengembangan dan Penerapan Edible Coating Berbasis Pati Padi untuk Meningkatkan Potensi Penyimpanan Pascapanen dan Kualitas Buah Plum (Prunus salicina)." Sci. Hortik. (Amsterdam). Vol. 237. Hal. 59–66.

Venkatachalam K, Rakkapao N, Lekjing S. Physicochemical and Antimicrobial Characterization of Chitosan and Native Glutinous Rice Starch-Based Composite Edible Films: Influence of Different Essential Oils Incorporation. Membranes. 2023. Vol. 13. No. 2. Hal. 161. https://doi.org/10.3390/membranes13020161

Widodo, A. 2006. Potensi Kitosan dari Sisa Udang sebagai Koagulan Logam Berat Limbah Cair Industri Tekstil. Surabaya: Jurusan Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).

Wijayanti, A., dan Harijono, H. 2015. Pemanfaatan Tepung Garut (Marantha arundinaceae l) sebagai Bahan Pembuatan Edible Paper Dengan Penambahan Sorbitol. Jurnal Pangan Dan Agroindustri. Vol. 3. No. 4. Hal. 1367–1374. Doi: http://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/259

Wulandari, G. A. 2021. Variasi Penambahan Kitosan dalam Pembuatan Bioplastik dari Limbah Sekam Padi dan Minyak Jelantah. Jurnal TEDC. Vol. 15. No. 1. Hal. 8–14.

Yuan, D., Meng, H., Huang, Q., Li, C.,dan Fu, X., 2021. "Persiapan dan Karakterisasi Film Aktif Yang Dapat Dimakan Berbasis Kitosan Yang Digabungkan dengan Sargassum Pallidum Polysaccharides dengan Perawatan Ultrasound." Int. J. Biol. Macromol. Vol. 183. Hal. 473–480.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.