PERANCANGAN KAWASAN GUA TALA DENGAN PENDEKATAN EKOWISATA DI DESA SABALA PULAU MOROTAI

Muhammad Jedar Ali

Sari


Pariwisata menjadi salah satu primadona bagi negara-negara dalam meningkatkan devisa Negara, diluar dari migas dan pajak. Disaat ini Indonesia telah memiliki baragam wisata dan budaya yang melimpah mampu menarik perhatian wisatawan yang akan datang di Indonesia sebagaimana telah dijelaskan Dalam UU. Nomor 10. Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Bahwa kepariwisataan merupakan bagian integral dari pembagunan nasional yang di lakukan secara sistematis, terencana, terpadu, berkelanjutan, dan bertangung jawab dengan tetap memberikan perlindungan terhadap nilai-nilai agama, budaya, yang hidup dalam masyarakat, kelesataraian dan mutu lingkungan hidup, serta kepentingan nasional.

Ekowisata Arsitektur ini adalah suatu bentuk wisata yang bertanggung jawab terhadap kelestarian area yang masih alami (natural) memberi manfaat secara ekonomi dan mempertahankan kelestarian budaya masyarakat setempat.

Metode dalam perancangan ini adalah menganalisa data-data yang di peroleh dari penelitan meliputi data primer dan data sekunder. Dimana data primer merupakan data yang diambil secara langsung dari lokasi penelitian melalui pengamatan langsung pada lokasi serta dokumentasi lapangan dan data sekunder merupakan data pendukung yang diperoleh dari studi literatur yag terdiri dari tinjauan pustaka dari buku, jurnal ilmiah dan penelusuran internet. Sumber pustaka lainnya.

Ekosistem yang ada di Kawasan Gua Tala ini antara lain meliputi Vegetasi, Flora. Peluang Investasi yang ada di Kawasan Gua Tala ini sangat potensial untuk dikembangkan terutama  Melestraikan Gua Tala, perkebunan kelapa di Bukit dan juga cocok untuk menjadikan kawasan wisata bahari seperti dengan menghadirkan fasilitas- fasilitas hunian, rekreasi, flying fox.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.