PERANCANGAN PUSAT KERAJINAN BATIK DAN TENUN MALUKU UTARA DI KOTA TERNATE

Nirmala Wahab

Sari


Abstrak

Indonesia adalah salah satu negara penghasil kerajinan salah satunya adalah tekstil yang memiliki keanekaragaman corak tradisonal maupun modern. Berbagai jenis pakaian yang unik dan spesifik seperti batik dan tenun tersebar di sekitar 3.000 pulau besar maupun kecil di nusantara. Ragam jenis dan bahan, teknik pengolahan, warna, motif dan komposisi merupakan ciri tersendiri dari tekstil Indonesia. Maluku Utara adalah salah satu provinsi di Indonesia. Batik Indonesia merupakan suatu keseluruhan teknik, teknologi serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO di tetapkan sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan on-bendawi sejak Oktober 2009.

Batik dan tenun yang masih dipakai sebagai bahan sandang baik untuk keperluan sehari-hari maupun keperluan yang sifatnya khsusus, Batik dan tenun di Indonesia telah mengalami perkembangan desain karena persentuhannya dengan berbagai budaya yang pernah masuk ke Nusantara. Dalam penelitian ini objek yang diteliti adalah asil karya tradisi budaya daerah Maluku Utara, Maluku Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia sebagai daerah penghasil rempah-rempah dan adat budaya yang mentradisi memiliki keaneka ragaman corak tekstil yang khusus di setiap daerah. Dalam perkembangannya tekstil Indonesia mendapat pengaruh dari provinsi sekitarnya di Indonesia maupun luar negeri. Termasuk di pengaruhi oleh perkembangan pariwisata. Tekstil sebagai kebutuhan pokok manusia merupakan khas budaya mengalami perkembangan dari masa ke masa dan bentuk sederhana berupa serat kemudan berkembang menjadi benang.

Permasalahannya disini banyak di antaranya, kendala – kendala substansial seperti persoalan pemodalan, pemasaran, teknik produksi, dan lainsebagainya. perlu didorongnya penciptaan produk UMKM yang berdaya saing di pasar,, baik pasar lokal, nasional, maupun pasar global khususnya bagi masyarakat Maluku Utara dan terus mengembangkan produk kerajinan nasional berbasis sumber daya alam dan juga melestarikan tradisi dan budaya yang ada di daerah.Hasil Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, Batik dan Tenun sangat berpotensi untuk dikembangkan, karena memiliki nilai jual yang tidak hanya di pasar domestik, namun juga pasar mancanegara

KataKunci: Batik dan Tenun Maluku Utara

Abstract

Indonesia is a country that produces crafts, one of which is textiles which has a variety of traditional and modern styles. Various types of unique and specific clothing such as batik and weaving are spread across around 3,000 large and small islands in the archipelago. The variety of types and materials, processing techniques, colors, motifs and compositions are the distinctive characteristics of Indonesian textiles. North Maluku is a province in Indonesia. Indonesian batik is a total of techniques, technology and the development of related motifs and culture, designated by UNESCO as a humanitarian heritage for oral and intangible culture since October 2009.

Batik and weaving are still used as clothing materials for both daily needs and special needs. Batik and weaving in Indonesia have experienced design developments because of their contact with various cultures that have entered the archipelago. In this research, the object studied is the work of the cultural traditions of the North Maluku region. North Maluku is one of the provinces in Indonesia which produces spices and cultural customs which traditionally have a variety of textile patterns that are specific to each region. In its development, Indonesian textiles received influence from surrounding provinces in Indonesia and abroad. Including influenced by tourism developments. Textiles as a basic human need are typical of cultures that have developed over time and in simple forms in the form of fibers then developed into threads.

The problems here are many, including substantial obstacles such as capital, marketing, production techniques, etc., it is necessary to encourage the creation of MSME products that are competitive in the market, both local, national and global markets, especially for the people of North Maluku and continue to develop national craft products based on natural resources and also preserving traditions and culture in the region. The results of this research can be concluded that, Batik and Weaving have great potential to be developed, because they have selling value not only in the domestic market, but also in foreign markets.

Keywords: North Maluku Batik and Weaving

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.