PERANCANGAN PONDOK PESANTREN DAN PANTI SOSIAL DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MEDITERANIA

Sari

Abstrak

Pendidikan adalah sebuah kebutuhan bagi semua anak karena dari pendidikan karakter seorang anak dapat dibentuk tak terkecuali anak-anak di Kota Ternate yang menjadi pusat pendidikan dan perdagangan di Provinsi Maluku Utara, namun tidak semua anak dapat merasakan pendidikan karena kondisi meraka yang tidak memungkinkan, seperti anak-anak terlantar dengan latar belakang yang tidak memiliki orang tua, hingga anak dari kalangan ekonomi rendah. Hal ini berdampak pada kondisi mental dan sosial mereka karena mereka tumbuh dalam lingkungan yang tidak baik dan membuat mereka melakukan kenakalan-kenakalan karena tidak mendapatkan bimbingan.  Anak-anak terlantar ini membutuhkan pendidikan dan lingkungan yang layak untuk tumbuh menjadi manusia yang berkarakter dan berakhlak mulia, mereka membutuhkan sebuah wadah yang tidak hanya memberikan mereka dukungan secara fisik, namun juga secara mental dan religius. Untuk menjawab masalah tersebut mereka membutuhkan  Pendidikan yang bernuansa islami yang membina secara lahir dan batin mereka. Maka dari itu perancangan pondok pesantren dan panti sosial yang didalamnya terdapat fasilitas-fasilitas seperti fasilitas pendidikan, keagamaan, dan fasilitas pembinaan sosial dengan pendekatan arsitektur mediterania menjadi wadah yang tepat untuk anak-anak terantar tersebut.

Kata kunci : Pondok Pesantren dan Panti sosial.

Abstract

Education is a necessity for all children because from education a child's character can be formed, including children in Ternate City which is the center of education and trade in North Maluku Province, but not all children can experience education because their conditions do not allow it, such as children -abandoned children from backgrounds who do not have parents, to children from low economic backgrounds. This has an impact on their mental and social conditions because they grow up in a bad environment and makes them commit mischief because they don't get guidance. These neglected children need education and a proper environment to grow into human beings with character and noble morals, they need a place that not only provides them with physical support, but also mentally and religiously. To answer this problem, they need education with an Islamic nuance that nurtures them physically and mentally. Therefore, designing Islamic boarding schools and social institutions which include facilities such as educational, religious and social development facilities using a Mediterranean architectural approach is the right place for these neglected children.

Keywords: Islamic boarding schools and social institutions.