PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN UKM MEKAR JAYA DI KOTA TERNATE
Sari
Usaha Mekar Jaya adalah salah satu sentra UKM yang bergerak dibidang oleh-oleh khas kota Ternate yang berbahan dasar rempah-rempah khas Kota Ternate (pala dan cengkeh). Pada saat ini Usaha Mekar Jaya juga terkena dampak negatif dari pandemi covid-19. Selama pandemi Covid-19 Usaha Ibu rita (Pemilik Usaha Mekar Jaya) terhimpit, penjualan menurun, dan berdampak pada penurunan pendapatan usaha akibat dari pembatasan sosial atau social distancing.
Berdasarkan pada hasil identifikasi mavsalah ditemukan dua masalah utama yang dihadapi Mitra, yaitu: (1) Mitra belum mampu mengelola secara efektif usahanya dengan menggunakan fungsi-fungsi manajerial. (2) Mitra juga belum mampu memaksimalkan potensi dari Teknologi Pemasaran, sehingga potensi besar dari usaha ini mengalami fluktuasi dalam proses penjualan maupun produksi. Dari uraian situasi dan permasalaahan yang dihadapi oleh kelompok usaha Mekar Jaya diatas maka tujuan dari pelaksanaan program Kemitraan Masyarakat (PKM) dalam usulan ini adalah untuk meningkatkan Akses UKM ke Sumberdaya Produkif. Fokus tim Pelaksana lebih kepada aspek manajerial dan aspek teknologi pemasaran.
Solusi program pemberdayaan masyarakat yang disepakati meliputi peningkatan aspek manajerial tata kelola UKM, yaitu langkah awal untuk meningkatkan daya saing UKM di era pandemi, dan Optimaliasi fungsi pemasaran sehingga mampu meningkatkan sektor produksi dan penjualan, serta pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dari UKM Mekar Jaya. Dalam menyelesaikan permasalahan mitra diatas diperlukan sebuah metode pelaksanaan yang efektif, yaitu metode partisipatif. Dimana pada metode ini mitra diberi keleluasaan untuk mengemukakan inovasi dan kreativitas mitra sedangkan Tim Pelaksana lebih pada mengarahkan. Metode yang dipakai berupa pendampingan dari sisi manajemen, produksi dan promosi/pemasaran.
Pelaksanaan Kegiatan PKM di rumah produksi UKM Mekar Jaya kelurahan Tobololo Kota Ternate, sudah berjalan sesuai dengan rencana serta disepakati, tetapi dalam proses pelaksanaannya masih perlu dilakukan secara reguler untuk memastikan dampak keberlanjutan dari pelaksanaan program PKM. Program ini punya dampak yang berkalanjutan untuk mempersiapkan UKM Mekar Jaya mendapatkan solusi yang efektif dari dampak pandemi covid-19. Pada akhirnya Tim berksimpulan bahwa Mitra harus memiliki strategi untuk mendorong bisnisnya tetap bertahan dan tumbuh di masa pandemi Covid-19. Strategi tersebut mencakup modernisasi Manajemen UKM dan pemanfatan inovasi Tekonologi pemasaran digital.Teks Lengkap:
ArtikelReferensi
Arasti, Fayarjani, dan Imanipour. 2012. “A Study Of Teaching Methods In enterpreneurship Education For Graduate Students†Vol. 2, No. 1
Asnawi., &Wiratmanto. (2016). Penyajian Olahan Bandeng Untuk Memperluas Penjualan UMY, Yogyakarta
Budastra, I. K. (2020). Dampak Sosial Ekonomi Covid-19 dan Program Potensial untuk Penanganannya: Studi Kasus di Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Agrimansion, 21(1), 48-57
Hasbullah, R., Surahman, M., Yani, A., Almada, D. P., & Faizaty, E. N. (2014). Model pendampingan UMKM pangan melalui inkubator bisnis perguruan tinggi. Jurnal ilmu Pertanian indonesia, 19(1), 43 49
Pakpahan, A. K. (2020). COVID-19 dan Implikasi Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 59-64.
Pratama, R., Demayanti, R., & Ruray, T. A. (2021). Transparency and Accountability of Village Fund Management: A Case Study in Maitara Tengah Village City Of Tidore Islands. Journal of Economic, Public, and Accounting (JEPA), 4(1), 59-65.
Pratama, R. (2020). Pengantar Manajemen. Deepublish.
Tyas Sari, R. (2020). Analisis Lingkungan Manajemen dalam Pengembangan Bisnis. Journal of Entrepreneurship, Management and Industry (JEMI), 3(3), 117-122.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.