KEANEKARAGAMAN JENIS SERANGGA PADA TANAMAN CENGKEH (Syzygium aromaticum L.) DI KECAMATAN PULAU TERNATE
Sari
Serangga mempengaruhi keseimbangan dalam ekosistem dan dijadikan sebagai bioindikator suatu ekosistem. Serangga dapat menimbulkan kerugian misalnya penyebab kerusakan tanaman budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data jenis serangga pada tanaman cengkeh dan keanekaragaman jenis serangga. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitafif dengan mengunakan eksplorasi. Hasil penelitian ditemukan 15 jenis serangga yaitu semut rangrang (Oecophylla smaragdina), semut hitam kebun (Dolichoderus thoracicus), semut api (Solenopsis invicta), semut hitam kecil (Monomorium minimum), semut kecoklatan (Anoplolepis gracilipes), semut kayu (Polyrhachis pruinosa), lalat (Musca domestica), belalang (Atractomorpha crenulata), kupu-kupu coklat (Melanitis leda), kupu-kupu hitam (Troides hypolitus), kupu-kupu kuning (Eurema candida), rayap (Macrotermes gilvus), kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros), kumbang merah (Coccinella sexmaculata), dan undur-undur (Myrmeleon formicarius). Keanekaragaman jenis pada stasiun I Kelurahan Bula ditemukan sebesar H’= 0.45 dikategorikan keanekaraganan jenis serangga rendah, stasiun II Kelurahan Togafo sebesar H’=0,678 dikategorikan keanekaraganan jenis serangga rendah dan stasiun III Kelurahan Kastela sebesar H’= 0,424 keanekaraganan jenis serangga rendah.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Alrazik, M. U., Jahidin, J., & Damhuri, D. (2017). Keanekaragaman Serangga (Insecta) Subkelas Pterygota Di Hutan Nanga-Nanga Papalia. Jurnal Ampibi, 2(1), 1–10. http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/bjbe/article/view/2124
Basna, M., Koneri, R., & Papu, A. (2017). Distribusi Dan Diversitas Serangga Tanah Di Taman Hutan Raya Gunung Tumpa Sulawesi Utara. Jurnal MIPA, 6(1), 36. https://doi.org/10.35799/jm.6.1.2017.16082
BPPS Maluku Utara. 2015. Maluku Utara dalam Angka 2015. Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku Utara.
Borror, D. ., Triplehorn, C. ., & Johnson, N. . (1992). Pengenalan Pelajaran Serangga Edisi Keenam. In Gadjah Mada University press. (Vol. 1, Issue 1).
Effendi, S. N., Liestiany, E., & Fitriyanti, D. (2019). Keanekaragaman Serangga yang Berasosiasi pada Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annum L.) di Kelurahan Loktabat Utara Banjarbaru. Jurnal Proteksi Tanaman Tropika, 2(1), 76–80. http://jtam.ulm.ac.id/index.php/jpt/article/view/45
Fajarfika, R. (2020). KEANEKARAGAMAN DAN DOMINANSI SERANGGA PADA AGROEKOSISTEM TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.). Agro Wiralodra, 3(2), 68–73. https://doi.org/10.31943/agrowiralodra.v3i2.51
Falahudin, I., Mareta, D. E., & Puji rahayu, I. A. (2015). Diversitas Serangga Ordo Orthoptera Pada Lahan Gambut Di Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin. Bioilmi: Jurnal Pendidikan, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.19109/bioilmi.v1i1.1124
Harahap, R. F. S., Afrianti, S., & Situmorang, V. H. (2020). KEANEKARAGAMAN SERANGGA MALAM (Nocturnal) DI KEBUN KELAPA SAWIT PT.CINTA RAJA. Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 8(3), 122–133.
Hidayah, M., Fariyanti, A., & Anggraeni, L. (2022). Daya Saing Ekspor Cengkeh Indonesia. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (JEPA), 6(3), 930–937.
Luanmasa, S. P., Leatemia, J. A., & Uruilal, C. (2023). Intensitas Kerusakan Tanaman Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) Akibat Serangan Hama dan Penyakit di Negeri Hitu Lama, Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Agrosilvopasture-Tech, 2(2), 412–420.
Marianah, L. (2020). Serangga Vektor dan Intensitas Penyakit Virus pada Tanaman Cabai Merah Insect Vector and Virus Disease Intensity on Red Chili Plants. AgriHumanis: Journal of Agriculture and Human Resource Development Studies, 1(2), 127–134.
Meilin, A., & . N. (2016). Serangga dan Perannya dalam Bidang Pertanian dan Kehidupan. Jurnal Media Pertanian, 1(1), 18–28. https://doi.org/10.33087/jagro.v1i1.12
Nugroho, E. D., Rahayu, D. A., Ainiyah, R., Fathurrohman, A., Ahwan, Z., Dayat, M., Wibisono, M., Aji, F. R., Kasiman, K., & Anam, K. (2021). Keanekaragaman Serangga Diurnal Dan Nocturnal Pada Hutan Taman Kehati Sapen Nusantara Di Kabupaten Pasuruan. Borneo Journal of Biology Education (BJBE), 3(2), 79–89. https://doi.org/10.35334/bjbe.v3i2.2124
Nurhayati, E., Hartoyo, S., & Mulatsih, S. (2018). Analisis Pengembangan Ekspor Cengkeh Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Pembangunan, 7(1), 21–42. https://doi.org/10.29244/jekp.7.1.21-42
Odum, E. . (1993). Dasar-dasar Ekologi 1993. In Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Putra, I. L. I., Setiawan, H., & Suprihatini, N. (2021). Keanekaragaman Jenis Semut (Hymenoptera: Formicidae) Di Sekitar Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Biospecies, 14(2), 20–30.
Sari, P., Syahribulan, S., Sjam, S., & Santosa, S. (2017). Analisis Keragaman Jenis Serangga Herbivora Di Areal Persawahan Kelurahan Tamalanrea Kota Makassar. Bioma : Jurnal Biologi Makassar, 2(1), 36–45. https://doi.org/10.20956/bioma.v2i1.1620
Siregar, A. S., Bakti, D., & Zahara, F. (2014). Keanekaragaman Jenis Serangga Di Berbagai Tipe Lahan Sawah Insect Diversity In Various Types Of Farms Rice Field. Online Agroekoteknologi, 2(4), 1640–1647.
Suparman, Nurhasanah, & Papuangan, N. (2017). Pemetaan Populasi dan Tipe Varietas Lokal Tanaman Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) di Kecamatan Pulau Ternate. Seminar Nasional Penerapan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi 2017, 1(March 2018), 239–244.
Suparman, S., Nurhasanah, N., Bahtiar, B., & DAS, S. (2020). Studi Literasi Taksonomi dan Penelusuran Spesimen Lektotipe Cengkih (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & Perry). Techno: Jurnal Penelitian, 9(1), 363. https://doi.org/10.33387/tjp.v9i1.1753
Trianto, M., Sukmawati, N., & Kisman, M. D. (2020). Keanekaragaman Genus Serangga Air sebagai Bioindikator Kualitas Perairan. Justek : Jurnal Sains Dan Teknologi, 3(2), 61–68.
Wahyudi, A. (2017). Stabilitation Strategy of National Clove Market Performance. Perspektif, 15(1), 73. https://doi.org/10.21082/psp.v15n1.2016.73-85
Yusuf, J. R., Hanum, U., Aini, Q., Suwarniati, S., & A, S. (2021). Keragaman Jenis Serangga Diurnal Di Kawasan Kampus Universitas Muhammadiyah Aceh Sebagai Media Pembejaran Zoologi Invertebrata. Jurnal Jeumpa, 8(2), 631–643. https://doi.org/10.33059/jj.v8i2.4408
DOI: https://doi.org/10.33387/bioedu.v7i1.7891
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.