Analisis Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Dalam Permainan Maze Peta Pada Anak Umur 4-5 Tahun Di PAUD Pembina 1 Kota Ternate

Widya Rahmadini S. Safar, Nurhamsa Mahmud, Farida Samad, Bujuna Alhadad, Andi Agustan Arifin, Yusuf Maronta

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan melalui permainan maze peta pada anak usia 4–5 tahun di PAUD Pembina 1 Kota Ternate. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 1 orang guru kelas A dan 10 anak. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, permainan maze peta terbukti efektif dalam membantu anak mengenal konsep lambang bilangan. Penerapan pembelajaran dilakukan melalui beberapa indikator sebagai berikut: 1) Mengenal angka 1-10, guru mengajak anak-anak bernyanyi sambil menghitung menggunakan jari-jari tangan. Selanjutnya, guru memperkenalkan permainan maze peta yang memuat angka-angka sebagai sarana untuk mengenal konsep bilangan. Untuk anak yang mengalami kesulitan dalam menghitung, guru menerapkan metode menghitung jumlah anak dimulai dari diri sendiri. Metode ini membuat pembelajaran menjadi menyenangkan dan disukai oleh anak. 2) Menyebut urutan bilangan, guru menuliskan angka di papan tulis dan mengajak anak-anak menyebutkan angka 1-10 secara bersama-sama. Bila terdapat anak yang belum bisa menyebutkan urutan bilangan dengan benar, guru akan memberikan pertanyaan ulang untuk membantu pemahaman anak-anak. 3) Mencocokkan angka 1-10 dengan benda, guru menggunakan permainan maze peta yang menampilkan angka 1-10 yang ditempatkan di perahu dan pulau. Anak diminta mencocokkan angka dengan benda yang sesuai. Aktivitas ini menarik minat anak dan membantu anak-anak memahami hubungan antara angka dan objek. 4) Menghubungkan konsep dengan lambang bilangan, melalui permainan maze peta, guru membantu anak menghubungkan konsep bilangan dengan lambangnya. Setiap perahu dan pulau diberi angka 1-10. Anak diminta maju ke depan, mengambil perahu, dan mencari jalan menuju pulau yang memiliki angka yang sama. Aktivitas ini memungkinkan anak mengaitkan konsep bilangan dengan simbol angkanya secara menyenangkan dan bermakna.

Kata Kunci


Konsep Bilangan; Maze Peta; Anak

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aeni, K., Fahruddin, Nurhasanah, & Astini, B. N. (2023). Identifikasi Penggunaan Alat Permainan Edukatif Dalam Mengembangkan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun Di PAUD Se-Kecamatan Pringgabaya 2021. Jurnal Mutiara Pendidikan, 3(1), 23–30. https://doi.org/10.29303/jmp.v3i1.3566

Astini, B. N. et al. (2017). Identifikasi Pemanfaatan Alat Permainan Edukatif (APE) Dalam Mengembangkan Motorik Halus Anak. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Budiyono, A., Antika, L. T., Wildani, A., & Hadi, S. (2019). Pelatihan Pembuatan Alat Permainan Edukatif Berbasis Sains Bagi Guru PAUD. Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA Dan Pendidikan MIPA, 3(1), 34–37. https://doi.org/10.21831/jpmmp.v3i1.21237

Cahyaningrum, W. N., Rasmani, U. E. E., & Pudyaningtyas, A. R. (2022). Profil Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Usia 4-5 Tahun (Penelitian Survei Di TK Gugus Dahlia Wonosari, Klaten). Kumara Cendekia, 10(2), 109. https://doi.org/10.20961/kc.v10i2.58458

Dianmarta, A., & Sulthoni. (2017). Media Maze Angka Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bilangan Siswa Tunagrahita. Jurnal Ortopedagogia, 3(1), 1–4.

Feronika, M. (2020). Peningkatan Kemampuan Anak Mengenal Konsep Bilangan Melalui Media Kaus Kaki Flanel Di Taman Kanak-Kanak Yayasan Lembaga Pendidikan Ilam (YLPI) Gaung Kota Padang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(1), 27–32.

Fitria, R. A. (2021). Pengaruh Alat Permainan Edukatif Tangram Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Geometri Di TK Qurrota A’yun Ponorogo. Aulad: Journal on Early Childhood, 4(1), 1–6. https://doi.org/10.31004/aulad.v4i1.83

Fitriana, D. (2022). Meningkatkan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan Edukatif (APE). JCE (Journal of Childhood Education), 5(2), 580. https://doi.org/10.30736/jce.v5i2.726

Hasanah, U. (2019). Penggunaan Alat Permainan Edukatif (APE) Pada Taman Kanak-Kanak Se-Kota Metro. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 20. https://doi.org/10.24235/awlady.v5i1.3831

Hendayani, E. S. (2012). Pemanfaatan Alat Permainan Edukatif (APE) Dalam Pembelajaran PAUD Seatap Margaluyu Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat. Journal Empowerment, 1(2), 92–104.

Jazariyah, J., Latifah, E., & Atifah, N. Z. (2021). Persepsi Orangtua Terhadap Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Alat Permainan Edukatif Anak Usia Dini. Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(2), 180–190. https://doi.org/10.19105/kiddo.v2i2.5038

Kuswanto, A. V., & Suyadi. (2020). Mengembangkan Perkembangan Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 119–124.

Roliana, E. (2018b). Urgensi Pengenalan Konsep Bilangan Pada Anak Usia Dini. Nasional Pendidikan Dasar, 2015, 417–420.

Sumardi, S., Rahman, T., & Gustini, I. S. (2017). Peningkatan Kemampuan Anak Usia Dini Mengenal Lambang Bilangan Melalui Media Playdough. Jurnal Paud Agapedia, 1(2), 190–202. https://doi.org/10.17509/jpa.v1i2.9359

Susanti, J. I. P. ; A., & Widodo, R. A. (2023). Pengembangan Media Maze Raksasa Untuk Aspek Perkembangan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun. Jurnal Ilmiah Potensia, 8(1), 131–138.

Yulistari, N., Fatimah, A., & Sayekti, T. (2018). Pengaruh Penggunaan Alat Permainan Edukatif Maze Terhadap Kemampuan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 125. https://doi.org/10.30870/jpppaud.v5i2.4700




DOI: https://doi.org/10.33387/cahayapd.v7i1.9848

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Program Studi PGPAUD FKIP Universitas Khairun, Kampus I Jln. Bandara Babullah Ternate Maluku Utara