Petunjuk Penulis
Cannarium adalah jurnal ilmiah yang yang mempublikasikan hasil riset dalam lingkup ilmu pertanian. Jurnal ini adalah jurnal ilmiah peer-review yang diterbitkan oleh Fakultas Pertanian, Universitas Khairun, Indonesia. Jurnal Cannarium bertujuan untuk menerbitkan artikel penelitian ilmiah asli dan ulasan artikel yang menggambarkan dan menjelaskan berbagai bidang dan disiplin ilmu pertanian termasuk Agronomi, Hortikultura, pemuliaan tanaman, perlindungan tanaman, Agribisnis, Agroindustri, Ilmu Pangan, Ilmu Tanah, Kehutanan, dan Lingkungan, bioenergi, Peternakan dan lainnya yang terkait dengan keanekaragaman hayati berbasis pulau-pulau tropis, keberlanjutan pertanian, dan jasa ekosistem. Cannarium diterbitkan dua kali setahun pada Bulan Juni dan Desember dalam versi cetak dan online. Jurnal Cannarium dapat diakses gratis melalui laman https://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/cannarium.
PRINSIP PEDOMAN
Naskah yang diterima harus memenuhi kriteria umum berikut: artikel memberikan kontribusi yang berharga bagi sains, metodologi yang digunakan dijelaskan secara rinci sehingga peneliti dan ilmuwan lain dapat mengulangi percobaan tersebut. Kesimpulan didukung oleh data dan naskah yang ditulis dengan baik dan mudah dipahami.
Penulis bertanggung jawab atas koreksi (kesalahan ketik, ejaan, istilah, dll) yang disarankan oleh Dewan Redaksi dan naskah hanya diterbitkan setelah penulis mengirimkan kembali naskah revisi paling lambat 2 (dua) minggu sebelum jadwal terbit dan diterima oleh Dewan Redaksi.
FORMAT NASKAH
Penulis dapat mengunggah naskah ke sistem jurnal Cannarium melalui laman https://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/cannarium. Naskah disesuaikan dengan format standar Jurnal Cannarium yang memuat judul, identitas penulis (nama, afiliasi, alamat, dan email), abstrak, kata kunci, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, kesimpulan, ucapan terima kasih, dan daftar pustaka. Panjang tulisan tidak melebihi 14 halaman naskah. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia dan diketik pada kertas ukuran A4 dengan spasi 1,0 (single), dalam dua kolom. Ketentuan margin (tepi kertas): atas 3 cm, bawah 2,5 cm, kiri 2,5 cm, dan kanan 2,5 cm. Naskah menggunakan font Times New Roman 11 pt (kecuali judul, abstrak, dan judul Bab – Sub Bab).
JUDUL NASKAH DAN PENULIS
Judul artikel ditulis dalam kalimat yang ringkas, jelas dan informatif, serta menunjukkan poin utama artikel, maksimal 20 kata. Nama penulis utama dan rekan penulis (penulis kedua, dan seterusnya) ditulis lengkap (tanpa singkatan), termasuk lembaga/departemen, alamat penulis dan alamat email.
ABSTRAK DAN KATA KUNCI
Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Abstrak memuat ringkasan pendahuluan (dua hingga tiga kalimat), tujuan penelitian, garis-garis besar metode, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan dan saran (jika ada). Abstrak harus disajikan dalam satu paragraf. Hindari penggunaan referensi, singkatan yang tidak lazim atau bukan standar. Jika singkatan perlu dicantumkan, maka singkatan tersebut harus diuraikan sebelumnya di dalam abstrak. Panjang abstrak antara 150 – 250 kata dan ditulis dengan font Times New Roman, 10 pt.
PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi latar belakang dan tujuan. Latar belakang berupa uraian permasalahan dan alasan pentingnya masalah tersebut diteliti. Jelaskan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut dan nyatakan dengan jelas tujuan penelitian di akhir bagian pendahuluan. Tujuan berisi pernyataan secara singkat tentang hasil yang ingin dicapai dari penelitian yang dilakukan. Berikan latar belakang yang memadai, hindari survei literatur terperinci atau ringkasan hasil.
METODE
Metode berisi paparan rancangan penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, dan analisis data yang dilakukan oleh peneliti. Bagian metode harus memberikan rincian yang cukup jelas sehingga peneliti lain dapat mereproduksi penelitian ini dengan lebih mudah. Metode ditulis dengan cara ilmiah (rasional, empiris, dan sistematis).
Kemukakan waktu, lokasi (dengan peta jika ada), bahan, dan alat penelitian di bagian awal. Berikutnya adalah tahapan kerja dan pengujian yang dilakukan, susunan berurutan menurut waktu, ukuran dan kepentingan. Jika metode merupakan kutipan, maka harus dicantumkan dalam referensi. Setiap modifikasi metode yang ada juga harus dijelaskan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dan Pembahasan harus jelas dan ringkas, berisi hasil-hasil temuan penelitian dan pembahasan ilmiahnya. Hasil dan Pembahasan dapat ditulis terpisah dalam masing-masing Sub Bab atau dituliskan dalam satu bagian yang berkesinambungan yang memuat hasil utama, hasil pendukung dan pembahasan.
Hasil disusun secara berurutan sesuai dengan tujuan penelitian. Jika tujuan penelitian tidak tercapai, maka perlu dikemukakan alasan dan penyebabnya. Hasil dapat diilustrasikan menggunakan tabel, grafik dan bagan/ilustrasi/foto. Angka yang tercantum dalam tabel atau gambar tidak perlu diuraikan kembali di dalam teks, cukup dikemukakan makna dan tafsirannya saja.
Pembahasan dapat menjawab arti dari hasil yang diperoleh dan implikasinya. Hasil penelitian ditafsirkan dan dihubungkan dengan hipotesis dan tujuan penelitian. Temuan penting dalam hasil dikemukakan kembali secara singkat dan dijelaskan mengapa hal tersebut terjadi. Penafsiran hasil dan penjabaran dibuat secara jelas dengan tata bahasa yang baik sehingga dapat dimengerti pembaca.
KESIMPULAN
Kesimpulan memuat hasil yang telah dibahas berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Sebaiknya ditulis dalam bentuk uraian, bukan format bulleted/numbering list. Saran atau rekomendasi dapatdikemukakan untuk dipertinmbangkan pembaca, dituliskan setelah pernyataan kesimpulan.
UCAPAN TERIMA KASIH
Tuliskan pihak-pihak (institusi atau individu) yang memberikan bantuan selama penelitian dalam bentuk bantuan translasi, penulisan atau proof reading naskah, sumber hibah, dll.
DAFTAR PUSTAKA
Penulisan daftar pustaka/referensi harus menggunakan alat referensi seperti “Mendeley” (https://www.mendeley.com) dalam “APA style 7th edition”, urutan berdasarkan abjad alfabet. Pastikan bahwa setiap kutipan Pustaka dalam naskah tercantum juga dalam daftar pustaka (dan sebaliknya). Kutiplah informasi yang betul-betul Anda baca secara langsung. Hindari self-citation dan kutipan publikasi dari wilayah yang sama secara berlebihan. Periksa kembali dan tulis secara seksama identitas setiap pustaka dari sumber aslinya (nama penulis, volume, edisi, tahun, Nomor DOI). Naskah artikel menggunakan referensi 10 tahun terakhir dan 80% dalam bentuk jurnal, upayakan lebih banyak referensi primer (lima tahun terakhir). Data yang tidak dipublikasikan dan komunikasi pribadi tidak boleh dikutip sebagai kutipan pustaka. Artikel “In Press” yang telah diterima untuk diterbitkan dapat dikutip dalam referensi. Cantumkan dalam kutipan jurnal di mana artikel "in press" akan muncul dan tanggal publikasi, jika tanggal tersedia.
Contoh daftar pustaka:
Artikel dalam Jurnal
Surname1, P.S., & Surname2, J.C. (1983). Judul makalah menggunakan huruf kapital hanya di awal kalimat dan unsur nama dan tempat. Critical Reviews in Food Science Nutrition, 18, 386-409.
Dixon, J. and Hewett, E.W. 2000. Indentasi pada baris kedua (first line hanging) sebesar 0,6 cm. JSFA. (in press).
Majerus, V., Bertin, P. and Lutts, L. 2007. Effects of iron toxicity on osmotic potential, osmolytes and polyamines concentration in the African rice (Oryzaglaberrima Steud). Plant Science, 173(2), 96-105.
Chapter Buku atau Prosiding
Haselwandter, K. (1997). Soil microorganisms, mycorrhiza and restoration ecology. In K.M. Urbanska, N.R. Webb and P.J. Edwards (eds) Restoration Ecology andSustainable Development. Cambridge (UK): Cambridge UniversityPress, pp. 65-80.
Dolan, M.J, Van Bohemen, H., Whelan, P., O’Malley, V., O’Leary, G. and Keizer, P.J. (2006). Towards the sustainable development of modern road ecosystem. In: J. Davenport and J.L. Davenport (eds) The Ecology ofTransportation: Managing Mobility for the Environment. Springer Netherlands, pp. 275-331.
Buku
Agrios, G.N. (2005). Plant Pathology (Fifth ed.). USA: Elsevier Academic Press.
Mitchell, J.A., Thomson, M., & Coyne, R.P. (2017). A guide to citation. London, England: My Publisher
Jones, A.F & Wang, L. (2011). Spectacular creatures: The Amazon rainforest (2nd ed.). San Jose, Costa Rica: My Publisher
Skripsi, Tesis dan Disertasi
Nursyamsi, D. 2008. Pelepasan kalium terfiksasi dengan penambahan asam oksalat dan kation untuk meningkatkan kalium tersedia bagi tanaman pada tanah-tanah yang didominasi mineral liat smektit. Disertasi. Sekolah Pascasarjana. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Burghouts, T.B.A. 1993. Spatial variability of nutrient cycling in Bornean rain forest. Thesis. Amsterdam: Vrije Universiteit.
Artikel dalam Surat Kabar Cetak atau Online
Mitchell, J.A. (2017). Changes to citation formats shake the research world. The Mendeley Telegraph, Research News, pp.9. Retrieved from https://www.mendeley.com/reference-management/reference-manager
