UJI TOKSISITAS EKSTRAK JUNG RAHAB (Baeckea frutescens L.) DAN POTENSINYA SEBAGAI PENGAWET ALAMI KAYU

Yuyu Rahayu, Endra Gunawan, Syahrul Alan

Sari


Abstract

 

Termites, which are destructive pests for both plants and wooden structures, pose a significant threat to humans. In Indonesia, termite attacks result in estimated annual economic losses of 1.67 trillion rupiah. To address this issue, effective termite control measures are essential. This study investigates the efficacy of poison extracted from jung rahab (Baeckea frutescens L.) against termites. The research employed an experimental approach with a completely randomized design (CRD), including two treatments and five replications. Concentrations tested were 10%, 15%, and 20%. Results revealed the highest retention value at 0.03494 g for the 10% concentration. However, this value remains below the SNI 01-5010.1-1999 standard. A 10% solution of Jung Rahab leaf extract significantly reduced termite mortality by 98.4%. All concentration treatments led to decreased weight in test samples compared to the control, indicating the inhibitory effect of Jung Rahab leaf extract on termite consumption. Solutions with concentrations of 10%, 15%, and 20% effectively suppressed termite feeding rates.

 

Key words: Termites, extract, retention, mortality

 

Abstrak

 

Rayap merupakan salah satu jenis hama tanaman dan perusak kayu bangunan yang merugikan manusia. Kerugian ekonomis akibat serangan rayap di Indonesia diperkirakan mencapai 1,67 triliun rupiah per tahun. Oleh karena itu, pengendalian rayap menjadi suatu keharusan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas racun dari ekstraksi jung rahab (Baeckea frutescens L.) terhadap rayap. Metode penelitian menggunakan desain eksperimental acak lengkap (CRD) dengan 2 perlakuan dan 5 ulangan. Variasi konsentrasi yang digunakan adalah 10%, 15%, dan 20%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai retensi tertinggi yang diperoleh adalah 0,03494 gram pada konsentrasi 10%. Namun, nilai retensi ini masih sangat rendah karena belum memenuhi standar SNI 01-5010.1-1999. Pemberian larutan ekstrak daun Jung Rahab (Baeckea frutescens L.) dengan konsentrasi 10% mampu mengurangi mortalitas rayap hingga 98,4%. Seluruh perlakuan konsentrasi mengalami penurunan berat contoh uji dibandingkan dengan kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa larutan ekstrak daun Jung Rahab pada contoh uji mampu menghambat kemampuan rayap dalam mengonsumsi contoh uji.

 

Kata Kunci: rayap, ekstrak, retensi, mortalitas


Kata Kunci


Rayap; ekstrak; jungrahab

Teks Lengkap:

PDF 15-21


DOI: https://doi.org/10.33387/cannarium.v22i1.8247

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##


Journal PoliciesSubmissionsPeople
 Information

Editorial Officer Cannarium
Faculty of Agriculture, Universitas Khairun
Jl. Jusuf Abdurahman, Gambesi, Ternate, North Maluku - Indonesia
E-mail : cannarium@unkhair.ac.id or cannarium.unhkair@gmail.com
Creative Commons License
Cannarium
Publisher Faculty of Agriculture, Universitas Khairun This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.