BERPIKIR KONEKSI RELATIF KOMPLEKS DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA
Sari
Tujuan dari artikel ini adalah untuk mendeskripsikan tentang koneksi matematis relatif melalui reflektif mahasiswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Berpikir koneksi yang perlu digaris bawahi yaitu: (1) Mahasiswa mengalami kesulitan dalam menghubungkan konsep-konsep matematika pada struktur berpikir, (2) Mahasiswa tidak membuat koneksi matematika kaitannya dengan aplikasi matematika, karena mereka tidak pernah diajarkan bagaimana aplikasi matematika, (3) Menyelesaikan masalah matematika merupakan sarana dalam melatih koneksi matematis. NCTM menyatakan tentang pentingnya koneksi dalam matematika yaitu pemecahan masalah (problem solving), penalaran dan bukti (reasoning and proof), komunikasi (communication), koneksi (connections), dan representasi (representation).Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, pemilihan subjek penelitian yaitu snow ball. Hasil penelitian menemukan bahwa berpikir koneksi matematis bersifat relatif yaitu berpikir yang diawali dengan ketidaklengkapan struktur berpikir dengan masalah. Proses refleksi untuk menyesuaikan struktur masalah yang dimiliki dan selanjutnya melakukan koneksi yang bersifat relatif untuk menemukan penyelesaian masalah matematika. Proses berpikir koneksi yang dipengaruhi oleh proses refleksi ketika menyelesaikan masalah matematis.
Â
Kata kunci :Berpikir koneksi, menyelesaikan masalah, koneksi relatif, dan reflektif
DOI: https://doi.org/10.33387/dpi.v9i1.1848
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika © 2024 is licensed under CC BY 4.0