https://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/deltapi/issue/feedDelta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika2024-03-07T22:41:10+08:00Dahlan Wahyudi, S.Pd., M.Pddahlan.wahyudi@unkhair.ac.idOpen Journal Systems<hr /><table class="data" width="100%" bgcolor="#f0f0f0"><tbody><tr valign="top"><td width="20%">Journal title</td><td width="80%"><strong>Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika <br /></strong></td></tr><tr valign="top"><td width="20%">Initials</td><td width="80%"><strong>Delta-Pi<br /></strong></td></tr><tr valign="top"><td width="20%">Abbreviation</td><td width="80%"><strong><em>Delta-Pi J. Mat. dan Pendidik. Mat.</em></strong></td></tr><tr valign="top"><td width="20%">Frequency</td><td width="80%"><strong><strong><a href="/index.php/deltapi/issue/archive" rel="noopener" target="_blank"><strong>2 issues per year</strong></a></strong></strong></td></tr><tr valign="top"><td width="20%">DOI</td><td width="80%"><strong>Prefix 10.33387 by <img src="/public/site/images/zalik/CROSREFF_Kecil.png" alt="" /></strong></td></tr><tr valign="top"><td width="20%">ISSN</td><td width="80%">ISSN <a title="P ISSN DeltaPi" href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1329284056&1&&" target="_blank">2089-855X</a> (print) || ISSN <a title="E-ISSN DeltaPi" href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1476675769&1&&" target="_blank">2541-2906</a> (online)</td></tr><tr valign="top"><td width="20%">Editor-in-chief</td><td width="80%"><a title="Profil Editor " href="https://sinta.kemdikbud.go.id/authors/profile/6815588" target="_blank"><strong>Dahlan Wahyudi</strong></a></td></tr><tr valign="top"><td width="20%">Publisher</td><td width="80%"><a href="https://unkhair.ac.id/"><strong>Universitas Khairun</strong></a></td></tr><tr valign="top"><td width="20%">Citation Analysis</td><td width="80%"><strong></strong><strong><strong><a href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&view_op=list_works&gmla=AJsN-F4rYMD6cNbdfDbZERD21jOw_bCX-ulx0ZspHKQcPMk-xCb0Tsw4z5i8rk-Awi-3iMcslwET53yCzXhGfqfnll67qbahiNuvHHpJUJWAPkQSPL_8wzIMsPeka9Exk07F4_EN8iOQ&user=T4y1eE8AAAAJ" rel="noopener" target="_blank">Google Scholar</a> | <a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/8212" rel="noopener" target="_blank">Garuda</a></strong></strong></td></tr></tbody></table><hr /><div><br />Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika adalah media publikasi ilmiah bidang ilmu Matematika dan pendidikan Matematika dengan E-ISSN : 2541-2906. Jurnal Delta-Pi diterbitkan setiap 6 Bulan yaitu pada bulan April dan Oktober setiap tahunnya.</div><p>Delta-Pi terakreditasi Sinta 4 berdasarkan keputusan Menteri Riset dan Teknologi Nomor 148/M/KPT/2020 Pada Tanggal 3 Agustus 2020 (http://arjuna.ristekdikti.go.id/article/298)</p><p>Nama Jurnal: Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika</p><p>Penerbit: Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unkhair</p><p>Frekuensi Terbitan: dua kali dalam setahun</p><p>ISSN <a title="P ISSN DeltaPi" href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1329284056&1&&" target="_blank">2089-855X</a> (print)</p><p>ISSN <a title="E-ISSN DeltaPi" href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1476675769&1&&" target="_blank">2541-2906</a> (online)</p><p>URL: <a href="/index.php/deltapi/">https://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/deltapi/</a></p>https://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/deltapi/article/view/7177Analisis kemampuan koneksi matematis di tinjau dari self-efficacy siswa kelas XI SMAN 4 Kendari2023-12-28T23:32:13+08:00Dahlan Wahyudidahlan.wahyudi@unkhair.ac.idWinda Syam Tonrawindasyamtonraa@gmail.com<p><strong>Abstrak : </strong>Penelitian ini adalah penelitian eksploratif menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menggungkap kemampuan koneksi matematis siswa dalam menyelesaikan masalah. Teknik pengumpulan data menggunakan triagulasi waktu. Subjek penelitian 1 siswa dengan kategori Self-Efficacy Kategori Tinggi (SKSET) dan 1 siswa dengan kategori Self-Efficacy Kategori Rendah (SKSER). Insrumen utama adalah peneliti sendiri, instrumen bantu ada 2 macam, yaitu: soal Koneksi Matematis dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, menelaah data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan SKSET memiliki kemampuan Koneksi Matematis yang sangat baik, hal ini dapat dilihat dari setiap jawaban, semuanya dapat dijawab dengan benar serta menyadari bahwa setiap konsep-konsep dalam matematika memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnya, trigonometri ini dapat diterapkan dalam kahidupan sehari-hari dan dapat digunakan pada bidang ilmu lain selain matematika. Sedangkan SKSER memiliki kemampuan koneksi matematis yang cukup baik walaupun kemampuan penyelesaian masalah yang dimilikinya masih termasuk kategori rendah, pada proses penyelesaian SKSER masih sering keliru dalam menyelesaiakan soal dan menentukan konsep yang digunakan serta hasil penyelesaian yang dituliskan tidak memiliki jabawan dengan benar, akan tetapi SKSER menyadari adanya keterkaitan antar konsep matematika dalam meyelesaikan masalah, dapat diterapkan dalam kahidupan sehari-hari adanya keterkaitan antar konsep matematika dengan bidang ilmu lain selain matematika.<strong></strong></p><p> </p><p><strong>Kata kunci</strong> : Koneksi Matematis; <em>Self-Efficacy</em>; Trigonometri<em></em></p>2023-12-28T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/deltapi/article/view/7057Pengembangan soal literasi dan numerasi tipe PISA konten space and shape konteks lebaran di masa Covid-192023-12-28T23:32:13+08:00Lidya Cahyanilidya.cahyani80@gmail.comRia Ervianariaerviana771987@gmail.comSisca Puspita Seprilianisiscaps69@gmail.com<p><strong>Abstrak</strong>: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan soal literasi dan numerasi tipe PISA konten <em>space</em> and <em>shape</em> konteks lebaran di masa Covid-19 yang valid dan praktis. Metode penelitian ini adalah penelitian <em>development </em>yang memiliki 3 tahap, yaitu tahap <em>preliminary</em>, <em>self evaluation</em>, <em>expert review</em>, <em>one to one</em> dan <em>small group</em>. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Palembang tahun ajaran 2020/2021. Data dikumpulkan dengan menggunakan <em>walkthrough, </em>observasi, dan tes. Penelitian menghasilkan soal literasi dan numerasi tipe PISA konteks lebaran di masa Covid-19 yang valid dari segi konten, yaitu soal sudah sesuai dengan materi pada kurikulum 2013, soal juga sudah valid dari segi konstruk, yaitu soal sesuai dengan konteks lebaran dimasa Covid-19 yang disesuaikan dengan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah yang sering ditemui siswa serta level kemampuan siswa. Dari hasil jawaban siswa dapat disimpulkan bahwa soal yang diberikan termasuk dalam kategori praktis karena dapat dikerjakan siswa dengan mudah serta siswa dapat memahaminya dengan baik. Dari hasil tersebut terdapat keragaman jawaban antara siswa satu dengan yang lain sesuai dengan tingkat kesulitan yang sesuai untuk siswa kelas VIII.</p><p> </p><p><strong>Kata kunci</strong> <em>PISA, PMRI, Covid-19, AKM</em></p>2023-12-16T20:54:10+08:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/deltapi/article/view/7065Eksplorasi penggunaan teknologi dalam pembelajaran limit fungsi: Systematic literature review2024-03-07T22:41:10+08:00Wilda Syam Tonrawilda@unkhair.ac.idNurjanah Nurjanahnurjanah@upi.eduDidi Suryadiddsuryadi1@gmail.comTalisadika S. Maifatalisadika@upi.eduAndika Putra Randikaputraarmpd@gmail.com<p>Teknologi dapat memfasilitasi siswa dalam mempelajari mata pelajaran yang sulit seperti matematika. Pemahaman limit penting untuk mempelajari materi kalkulus lainnya seperti turunan dan integral. Di perguruan tinggi, mahasiswa mengalami kesulitan dalam mempelajari konsep limit fungsi. Oleh sebab itu, beberapa penelitian mengkaji bagaimana pemanfaatan teknologi untuk membantu mahasiswa dalam mempelajari limit. Penelitian ini diawali dengan penentuan 4 rumusan masalah (RM) yaitu: 1) Alat teknologi apa yang digunakan untuk memfasilitasi pembelajaran limit fungsi? 2) Alat teknologi apa yang paling sering dijadikan acuan? 3) Bagaimana alat teknologi dapat membantu siswa mempelajari konsep limit fungsi? 4) Bagaimana contoh visualisasi alat teknologi dalam mempelajari konsep limit fungsi?. Penelitian ini menggunakan systematic literature review (SLR) yang menggunakan protokol PRISMA (<em>Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analyses</em>) untuk memilih artikel melalui database Google Scholar periode 2013-2023. Protokol PRISMA berisi empat tahapan yaitu <em>identification, screening, eliglibility, </em>dan<em> include. </em>Dari 36 artkel yang tersaring, hanya ada 7 artikel yang dikaji lebih mendalam untuk menjawab ke 4 RM. Hasil penelitian menunjukkan jumlah penelitian tentang limit fungsi dan pemanfaatan teknologi tidak banyak. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya artikel yang tersaring hanya 36 artikel. Hanya 7 artikel yang akhirnya terpilih, diantaranya ada 4 artikel yang menggunakan GeoGebra, 1 Maple, 1 video dan audio recorder, dan 1 artikel tidak menyebutkan alat teknologi yang digunakan. Sehingga kesimpulan GeoGebra adalah software yang paling sering dijadikan acuan dalam memvisualisasi konsep limit.</p><p> </p><p>Kata Kunci: <em>Limit fungsi; teknologi; systematic literature review</em><em> (SLR); PRISMA</em></p>2023-12-06T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/deltapi/article/view/6767Kestabilan model penularan penyakit malaria di Indonesia2023-12-28T23:32:13+08:00Susila Bahribahri@gmail.comSri Ayu Ningsihsriayuningsih2209@gmail.comNarwen Narwennarwen@gmail.com<p>Nyamuk <em>Anopheles sp.</em> lebih menyukai lingkungan tropis dan subtropis Indonesia. Menurut informasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terdapat 415.140 kasus malaria di Indonesia pada tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat penularan penyakit malaria di Indonesia. Model matematika dapat dijadikan alternatif untuk menggambarkan permasalahan yang muncul guna memahami dinamika penularan malaria di Indonesia. Model (<em>Susceptible, Infected, Recovery</em>), yang merupakan versi modifikasi dari model yang telah ada. Model ini memiliki dua titik equilibrium yaitu titik equilibrium bebas penyakit dan titik equilibrium endemik penyakit. Hasil penelitian ini menggunakan analisis kestabilan pada kedua titik equilibrium. Hasil menunjukkan bahwa kedua titik equilibrium tersebut stabil asimtotik. , , , dan . Dapat disimpulkan dari hasil tersebut bahwa bilangan reproduksi dasar bernilai 1, yang berarti penyakit malaria di Indonesia tidak akan menyebar dan pada akhirnya penyakit malaria akan hilang dari Indonesia.</p><p> </p><p><strong>Kata kunci</strong>:<em> Kestabilan Model, Malaria, Model </em> <em></em></p>2023-11-29T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/deltapi/article/view/6883Proses berpikir dalam menggeneralisasi pola bilangan berdasarkan gaya belajar pada siswa kelas VIII SMP2023-12-28T23:32:12+08:00Andi Mulawakkan Firdausandi.mulawakkan@unismuh.ac.idPenelitian ini betujuan untuk menganalisis proses berpikir siswa bergaya belajar visual, auditori dan kinestetik dalam menyelesaikan soal pola bilangan pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Limbung. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Limbung. Subjek penelitian dipilih dari 3 siswa yang terdiri dari 1 siswa yang bergaya belajar visual, 1 siswa yang bergaya belajar auditori, dan 1 siswa yang bergaya belajar kinestetik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari instrument utama yaitu peneliti sendiri dan instrument pendukung yaitu angket gaya belajar, tes generalisasi pola bilangan, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) subjek visual mampu menerima informasi yang terdapat pada soal dengan menyatakan apa yang diketahui dan ditanyaka pada soal, subjek visual juga mampu mengolah informasi dengan menuliskan rumus yang akan digunaka dalam menyelesaikan soal, serta mampu menyimpan informasi dengan menemukan informasi yang tidak ditampilkan dalam soal sehingga mampu menyelesaikan soal dengan tepat, dan mampu memanggil kembali informasi dari ingatan dengan mempresentasikan hasil akhir yang diperoleh dan menuliskan kesimpulan dari jawaban yag diperolehnya, (2) subjek auditori mampu menerima informasi dengan menyatakan apa yang diketahuin dan ditanyakan dalam soal, mampu mengolah informasi dengan menuliskan rumus yang digunaka untuk menyelesaikan soal, tetapi subjek auditori tidak dapat menyimpan informasi dengan baik karna subjek auditori hanya dapat menemukan sebagian informasi yang tidak ditampilkan pada soal sehingga jawaban yang diperoleh kurang tepat, dan tidak mampu memanggil kembali informasi dari ingatan karna subjek belum mampu menjelaskan kembali hasil yang diperolehnya, (3) subjek kinestetik mampu menerima informasi dengan menuliskan apa yang diketahui dan ditanyaka pada soal, mampu mengolah informasi dengan menentukan rumus yang akan digunakan untuk menyelesaikan soal, serta mampu menyimpan informasi karna subjek mampu menemukan informasi yang tidak ditampilkan pada soal dan dapat menyelesaikan soal dengan benar, tetapi tidak mampu memanggil kembali informasi dari ingatan karna subjek tidak menuliskan kesimpulan dari jawaban yang diperolehnya.2023-11-23T22:15:36+08:00##submission.copyrightStatement##