PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI METODE ROLE PLAYING (Penelitian Tindakan Pada Siswa Kelas V SD Islamiyah 6 Kota Ternate)
Sari
Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia saat ini adalah menyangkut lemahnya proses pembelajaran. pada proses pembelajaran, siswa kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir sehingga hasil belajar yang dicapai masih rendah. Metode Role Playing dapat membantu siswa mengembangkan pengetahuan dan daya aktualisasinya dalam memahami materi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan melalui penelitian tindakan (action research). Penelitian ini bertujuan mengetahui hasil belajar PKn pada siswa kelas V SD Islamiyah 6 Kota Ternate dapat ditingkatkan melalui metode role playing dan cara meningkatkan hasil belajar PKn melalui metode role playing pada Siswa Kelas V SD Islamiyah 6 Kota Ternate.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang dilakukan sebagai upaya perbaikan suatu praktek pendidikan pembelajaran di kelas secara profesional. Penelitian ini dilakukan di SD Islamiyah 6 Kota Ternate, pada siswa Kelas V yang berjumlah sebanyak 35 orang siswa pada tahun ajaran 2011/2012. Penelitian ini terdiri dari empat tahapan Perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Kriteria keberhasilan tindakan dapat dilihat dari dua yaitu kriteria guru dan siswa. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru harus mencapai 100% (mastery learning) dan 80% siswa harus mencapai KKM yang ditetapkan sekolah pada mata pelajaran PKn.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I data hasil observasi pencapaian guru dalam pembelajaran role playing presentasi intrumen non tes siklus I pertemuan kesatu 66% siswa dapat mencapai KKM sedangkan pertemuan kedua siswa yang mencapai kelulusan KKM adalah 77%, sehingga penelitian dilanjutkan ke siklus-II. Pada siklus IIdata hasil observasi pencapaian guru dalam pembelajaran role playing meningkat. Pada pertemuan pertama siswa yang mencapai KKM adalah 88% sedangkan pada pertemuan kedua seluruh siswa mencapai KKM atau 100% berhasil. Dengan pencapaian nilai tersebut maka penelitian sudah mencapai target yang di tentukan yaitu 100%. Oleh karna itu penelitian tidak dilanjutkan ke siklus berikutnya yaitu siklus III. Metode pembelajaran Role Playing sangat baik jika dilaksanakan di setiap sekolah karna dapat membuka wawasan siswa dan membuat siswa lebih aktif serta berani untuk mengungkapkan berbagai hal yang berkaitan dengan pembelajaran.
Â
Kata kunci: Role Playing, Pembelajaran, Pendidikan Kewarganegaraan.
Teks Lengkap:
Hal. 44-56DOI: https://doi.org/10.33387/j.edu.v17i1.1079
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
EDITORIAL OFFICE:
Indexed By:
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
EDUKASI is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.