KONTRIBUSI KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK KORBAN PERCERAIAN DI KOTA TERNATE
Sari
Perceraian telah menjadi fenomena sosiobudaya yang mewarnai dinamika kehidupan keluarga di masa moderen ini. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui peran orangtua (ayah atau ibu) yang telah bercerai terhadap keberlanjutan pendidikan formal anak dan mengetahu kontribusi keluarga luas (extended family) dalam pendidikan anak korban perceraian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yaitu penelitian yang berusaha menggambarkan dan mendeskripsikan obyek yang diteliti berdasarkan fakta yang terjadi dilapangan. Penentuan informan secara sengaja (purposive) dan teknik snowball. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan pengamatan. Analisis data menggunakan analisis kualitatif model reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat tiga pola kontribusi keluarga pada kebutuhan pendidikan anak korban perceraian. Pertama, pendidikan anak, termasuk biaya pendidikan dibebankan kepada siapa yang merawatnya. Kedua, pendidikan anak dan biayanya ditanggung bersama oleh orangtua yang bercerai. Ketiga, pendidikan dan biaya pendidikan anak korban perceraian ditanggung oleh keluarga luas dimana anak itu diasuh setelah perceraian.
Â
Kata Kunci: Anak, korban perceraian, pendidikan, orangtua
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33387/etnohistori.v8i2.4080
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.