REPRESENTASI BUDAYA DALAM FESTIVAL TELUK JAILOLO
Sari
Festival Teluk Jailolo (FTJ) adalah agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat. Festival ini bertujuan untuk menghidupkan kembali budaya lokal Halmahera Barat yang semakin memudar. Pengaruh globasisasi yang semakin meningkat telah menjadikan generasi muda hampir lupa akan budaya daerah. Pelaksanaan Festival Teluk Jailolo juga ditujukan untuk menetralisir kondisi birokrasi yang dianggap kaku pasca konflik horizontal, yang terjadi di Kabupaten Halmahera Barat pada tahun 1999. Dalam festival ini disajikan beragam kuliner, tarian, seni pertunjukan, dan tekstil tradisional. Penelitian ini mendeskripsikan budaya masyarakat Halmahera Barat yang direpresentasikan melalui Festival Teluk Jailolo serta pandangan masyarakat terhadap representasi budaya tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara dan studi literatur. Teori yang digunakan adalah teori representasi dan teori simbol. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Festival Teluk Jailolo memiliki implikasi dalam bidang sosial, budaya dan ekonom bagi kehidupan masyarakat Kabupaten Halmahera Barat.
Â
Kata kunci: budaya lokal, festival teluk jailolo, halmahera barat
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33387/etnohistori.v7i1.4092
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.