UPAYA PENCEGAHAN RADIKALISME BERBASIS KEARIFAN LOKAL MELALUI SOSIALISASI KEPADA MAHASISWA BARU UNIVERSITAS KHAIRUN

Arlinah Madjid, Noor Fahmi Pramuji

Sari


Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar terkait radikalisme dan potensinya serta sebagai bentuk pencegahan berkembangnya paham radikalisme di lingkup perguruan tinggi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan dengan menggunakan metode pendekatan diskusi/ceramah berbentuk sosialisasi. Sosialisasi yang dilakukan secara tatap-muka mengundang narasumber dari Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Maluku Utara Bidang Penelitian dan Pengkajian. Adapun peserta kegiatan yakni sivitas akademika Fakultas Ilmu Budaya diantaranya tenaga pengajar/ dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa (organisasi mahasiswa, lembaga kajian/ kelompok studi mahasiswa). Kegiatan sosialisasi ini akan dilaksanakan dengan tema “Pencegahan Radikalisme Berbasis Kearifan Lokal di Lingkup Perguruan Tinggiâ€. Narasumber menyajikan materi seputar pengenalan dasar tentang radikalisme dan upaya pencegahan paham radikalisme berbasis kearifan lokal. Pada penjelasan awal, narasumber memaparkan perbedaan terorisme dan radikalisme dikarenakan kedua istilah tersebut sering disamakan padahal memiliki aktivitas yang berbeda. Selanjutnya, narasumber memberikan penjelasan tambahan terkait intoleransi dikarenakan fenomena intoleransi juga berhubungan langsung munculnya paham radikalisme yang mengakibatkan aktivitas teroris. Istilah selanjutnya, yang juga sering disamakan dengan tiga istilah sebelumnya (terorisme, radikalisme, intoleransi) adalah ektremisme. Setelah itu, narasumber menjelaskan alasan mengapa paham radikalisme rentan di lingkup perguruan tinggi khususnya kalangan mahasiswa. Di akhir penjelasannya, narasumber kemudian memaparkan keterampilan yang dibutuhkan dan dikembangkan di kalangan sivitas akademika khususnya mahasiswa sebagai bentuk tindak pencegahan berkembangnya pemahaman radikal di kalangan mahasiswa. Sebagai bentuk evaluasi dan kebutuhan tindaklanjut terhadap kegiatan berupa komitmen bersama yang dapat diimplementasikan dalam bentuk keputusan rektor untuk di setiap jenjang petinggi kampus agar bersama mengupayakan dan menindak segala bentuk/upaya penyebaran paham radikal. Namun sebelumnya, dibutuhkan langkah identifikasi awal melalui kajian akademis terkait ada atau tidaknya kerentanan radikalisme di lingkup perguruan tinggi, identifikasi kelompok kajian/mahasiswa yang terindikasi, serta kajian lainnya yang relevan. Kemudiaan dilakukan upaya diseminasi ke seluruh sivitas akademika kampus.

 

Kata kunci: Kearifan, Lokal, Pencegahan, Perguruantinggi, Radikalisme

 


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33387/etnohistori.v9i2.5768

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.