PERKEBUNAN SAWIT: EKSKLUASI MASYARAKAT LOKAL DARI TANAHNYA
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses masyarakat kampung Besiq tereksklusi dari tanahnya. Eksklusi dalam hal ini adalah suatu kondisi dimana orang berada dalam situasi tuna akses pada tanah, atau situasi yang mana tanah dikuasai dalam bentuk kepemilikan secara pribadi. Eksklusi juga bermakna “proses†yang mana aksi-aksi kekerasan secara intens dan berskala luas mengakibatkan orang miskin. Eksklusi bukanlah proses yang acak, ia telah distrukturasi oleh relasi kekuasaan. Dimana hal ini terjadi dalam masyarakat lokal yang berada di Kampung Besiq masyarakat tereksklusi dari tanahnya karena orang-orang berkuasa. Ada tiga kekuatan yang menyebabkan masyarakat tereksklusi dari tanahnya. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 8 orang masyarakat kampung Besiq. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik wawancara, studi pustaka, observasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada tiga kekuatan yang menyebabkan masyarakat kampung Besiq tereksklusi dari tanahnya yaitu ada kebijakan, kekuatan dan pasar.
Kata kunci: Perkebunan Sawit, Eksklusi, Masyarakat Lokal, Tanah
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33387/etnohistori.v9i2.5780
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.