Analisis Litologi Endapan Nikel Laterit Menggunakan Metode Geolistrik di Daerah Pulau Obi Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara

Sari

Geolistrik adalah suatu metode survei geofisika yang memanfaatkan distribusi aliran listrik di dalam suatu medium. Penggunaan geolistrik dalam tahapan eksplorasi sangat dibutuhkan, selain digunakan untuk pemetaan tahanan jenis (mapping) dapat juga digunaakan untuk pendugaan tahanan jenis (sounding) bawah permukaan suatu wilayah berdasarkan sifat resistivitas batuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis litologi endapan nikel laterit menggunakan metode geolistrik resistivitas sounding 2D konfigurasi Sclumberger. Metode penelitian meliputi studi pustaka, pengambilan data lapangan, pengolahan data serta analisis untuk interpretasi litologi daerah penelitian. Morfologi di daerah penelitian terdapat satuan perbukitan bergelombang lemah keinggian 50-250 meter dan satuan perbukitan bergelombang terjal. Struktur geologi yang berkembang adalah struktur kekar dan sesar. Struktur kekar pada batuan peridotit terisi oleh mineral serpentin. Areal 1 line A dengan panjang lintasan 100 m dan line B panjang lintasan 200 m, dari hasil pengolahan data terlihat nilai resistivitas 0-50 Ωm diduga pada lapisan ini terdiri dari zona limonit dan zona saprolit. Areal 2 Areal 1 line A, B dan C dengan panjang lintasan pengukuran 150 m. Dari hasil pengolahan data terdapat nilai resistivitas 0-50 Ωm, diduga lapisan ini merupakan lateritic soil yang menempati pada lapisan permukaan dengan ketebalan 0-8 m. Areal ini juga terdapat batuan dasar (bedrock) yang memiliki resistivitas >300 Ωm diduga lapisan ini merupakan batuan peridotit. Pada lapisan permukaan dengan resistivitas 0-15 Ωm merupakan tanah lempung yang basah, selain itu, terdapat peridotit boulder dengan nilai resistivitas 60-160 Ωm.

 Kata kunci : metode geolistrik, analisis litologi, nikel laterit, Obi