ANALISIS KESTABILAN LERENG MENGGUNAKAN METODE BISHOP PADA PENGGALIAN PASIR DI KELURAHAN KALUMATA KECAMATAN TERNATE SELATAN

Sari

Pada Penggalian Pasir di Kelurahan Kalumata Kecamatan Ternate Selatan terdapat lereng dengan kondisi tidak aman yakni diketahui dari kenampakan langsung lereng tersebut yang memiliki kemiringan dan ketinggian yang sangat besar. Kestabilan lereng dapat diketahui dengan menghitung nilai faktor keamanan terhadap pengaruh muka air tanah. Metode analisis kestabilan lereng yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode bishop. Metode Bishop bekerja berdasarkan prinsip keseimbangan batas yaitu menghitung kekuatan geser yang akan mempertahankan kemantapan, dibandingkan dengan besarnya tegangan geser yang bekerja. Hasil dari perhitungan faktor keamanan lereng berdasarkan pendekatan muka air tanah dari Hoek dan Bray kondisi lereng kering memperoleh FK perhitungan slide 0.826 sedangkan FK perhitungan manual 0.844, kondisi lereng setengah jenuh memperoleh FK perhitungan slide 0.825 sedangkan FK perhitungan manual 0.830 dan kondisi lereng jenuh memperoleh FK perhitungan slide 0.800 sedangkan FK perhitungan manual 0.806 menunjukan bahwa lereng pada lokasi penggalian pasir di Kalumata berada pada kondisi tidak aman karena nilai FK <1.3 berdasarkan ESDM Nomor 1827 K/30/MEM/2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik.

Kata kunci: Kondisi Lereng, Faktor Keamanan, Bishops, Kalumata