Identifikasi Batuan Penyusun Dan Karakteristik Mata Air Panas Di Daerah Panas Bumi Ake Sahu Kelurahan Tosa Kecamatan Tidore Timur
Sari
Panas bumi merupakan salah satu sumber energi yang cukup potensial dikembangkan. sistem panas bumi adalah suatu daur hidrologi air (air tanah dan hujan) dimana dalam perjalanannya berhubungan dengan sumber panas (heat source) yang bertemperatur tinggi, sehingga terbentuk air panas atau uap panas yang terperangkap dalam batuan yang berporous dan mempunyai permeabilitas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lapisan batuan penyusun sumber mata air panas dengan metode geolistrik konfigurasi Schlumberger dan untuk mengetahui karakteristik fisik dan kimia mata air panas. Metode penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai penelitian kuantitatif dengan pendekatan matematis dimana pada penelitian ini dilakukan dengan pengambilan data lapangan berupa data-data (koordinat lokasi, elevasi,beda potensial, kuat arus, spasi elektroda, karakteristik fisik (warna, bau, dan suhu) dan karakteristik kimia (pH, TDS, EC) air panas) yang nantinya akan diinterpretasi menggunakan perangkat lunak (softwere) berupa Microsoft Excel dan IP2Win. Lapisan batuan penyusun sumber mata air panas pada lintasan 1 dan lintasan 2 dengan kedalama 25 meter dan panjang lintasan 100 meter memiliki beberapa lapisan yaitu berupa air dalam lapisan alluvial, lava, batu pasir lempung, air tanah, dan lempung. Karakteristik fisik dan kimia mata air panas yang terdapat di daerah Akesahu adalah berupa mata air panas yang tidak berbau, berwarna bening dan jernih, sifat keasaman cenderung netral dengan pH sebesar 6,59 – 6,66, suhu permukaan antara 37,6 – 38,1oC, dengan daya hantar listrik berkisar antara 4520 – 4750 µS/cm, beserta nilai TDS sebesar 2260 – 2460 ppm.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Widyaninggrum, Y., dan Kurniawan, B, W. 2015. “Karakteristik batuan penyusun sumber mata air panas desa nyelanding kecamatan air gegas kabupaten bangka selatan“. Departemen Fisika Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung.
Djainal, H. 2016. Karakteristik Mata Air Panas Daerah Panas Bumi Desa Akesahu Gamsungi Kecamatan Jailolo Timur Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara. Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Muhamadiyah Maluku Utara.
Soengkono, S., dan Te, Kopia. 1999a. Geothermal System: Hubungan Antara Struktur dan Luasnya. Selandia Baru. Geothermics 28, halaman 767-784.
Soengkono, S. 1999b. Analisis Data Topografi Digital untuk Eksplorasi dan Penilaian Sistem Panas Bumi, Prosiding 21st New Zealand Geothermal Workshop.
Ningrum, R, W. 2015. Penentuan Posisi Sumber Prospek Panas Bumi Berdasarkan Data Anomali Magnetdi Daerah Akesahu, Pulau Tidore, Maluku Utara. Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Khairun.
Telford. 1990. Geofisika Terapan Edisi Kedua. Pers Universitas Cambridge, Cambridge.
Broto, S., dan Afifa, R, S. 2008. Pengolahan Data Geolistrik Dengan Metode Schlumberger. Teknik. Vol. 29. No. 2 Tahun 2008.
DOI: https://doi.org/10.33387/geomining.v4i1.6271
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Editorial Office : Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik. Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.