Analisis Produktivitas Alat Gali Muat dan Alat Angkut Pada Kegiatan Overburden Removal di Pit 1 PT. Jambi Prima Coal

Sari

Pengupasan lapisan tanah penutup (overburden removal) merupakan kegiatan pembongkaran/penggalian, pemuatan dan pengangkutan suatu lapisan tanah atau batuan yang berada di atas seam batubara, Dalam kegiatan pengupasan tanah penutup tentunya memerlukan pemindahan tanah mekanis, keserasian alat gali muat dan angkut merupakan faktor paling penting dalam kegiatan overburden removal. Untuk mengetahui alat muat dan alat angkut bekerja maksimal maka diperlukan perhitungan produktivitas alat. Produktivitas alat merupakan kemampuan kerja alat yang dihitung dalam satuan jam. Penelitian dilakukan dengan metode observasi lapangan dan wawancara, dengan objek studi adalah kegiatan pengupasan dan pengangkutan pada material lapisan tanah penutup di pit 1 PT. Jambi Prima Coal site Tambang Mandiangin. Dari hasil penelitan didapatkan produktivitas alat muat yang dihitung berdasarkan data penelitian di lapangan yaitu untuk fleet 1 sebesar 139,5 bcm/jam dan untuk fleet 2 sebesar 215,57 bcm/jam. Sedangkan produktivitas alat pada fleet 1, yaitu dengan DT-18 sebesar 21,69 bcm/jam, DT-22 sebesar 21,60 bcm/jam, dan DT-21 sebesar 21,30 bcm/jam. Sedangkan pada fleet 2, yaitu dengan DT-20 sebesar 27,18 bcm/jam, DT-14 sebesar 26,93 bcm/jam, dan DT-17 sebesar 26,74 bcm/jam. Faktor keserasian yang didapatkan dari hasil perhitungan yaitu pada fleet 1 nilai match factor nya 0,77, sedangkan pada fleet 2 nilai match factor nya 0,75, yang artinya nilai MF<1 yang berarti kekurangan unit dump truck sehingga excavator menunggu.