Desain Geometri Lereng Statis untuk Mengetahui Faktor Keamanan Lereng Daerah Koninis Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah
Sari
Abstrak
Salah satu persoalan yang kerap dijumpai pada aktivitas penambangan yaitu terjadinya longsor pada lereng tambang. Penelitian ini dilakukan untuk meminimalisir permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian yaitu melakukan analisis dan simulasi geometri lereng statis untuk mengetahui nilai faktor keamanan lereng di PIT X pada IUP PT. X di Desa Koninis yang secara administrasi termasuk di Kecamatan Bunta, Kabupaten Bangggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Standar yang digunakan pada penelitian ini yaitu Keputusan Menteri ESDM No. 1827 K/30/MEM Tahun 2018. Penelitian dilakukan dengan pengambilan data lapangan meliputi pengambilan data geometri lereng serta sampel tanah Undisturbed Sample (UDS) pada pada 5 titik bor. Sampel tanah kemudian diolah menggunakan alat uji geser langsung (direct shear test) untuk memperoleh nilai kohesi dan sudut geser dalam tanah, serta pengujian sifat fisik tanah berupa uji bobot tanah yang dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah. Analisis dilakukan menggunakan metode Bishop Simplified menggunakan perangkat lunak Slide 6.0 dari Rockscience. Hasil dari analisis lereng statis lereng keseluruhan pada kondisi tanpa muka air tanah memiliki nilai factor keamanan 2.00 dan pada lereng keseluruhan yang dipengaruhi oleh muka air tanah adalah 1.77, inter-ramp bagian limonit adalah 2.53 dan pada lereng inter-ramp bagian saprolit adalah 1.92, lereng tunggal bagian limonit adalah 5.35 dan pada lereng tunggal bagian saprolit adalah 4.10.
Kata kunci: Faktor keamanan, geometri lereng, lereng statis
Teks Lengkap:
PDFReferensi
A. Maulana, Endapan Mineral. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2017.
G.B. Sahetapy, P.M. Fandi dan B.M. Nahumury, “Analisis Kestabilan Lereng Keseluruhan Menggunakan Metode Bishop pada PT. Aneka Tambang (UBPN) Site Pulau Pakal,” Jurnal GEOMining,vol. 4, no. 1, pp.27-31, 2023.
M.I. Sidiq, Z. Zakaria, dan A. Mulyo, “Rancangan Terasering Untuk Stabilisasi Lereng Pada Tambang Nikel Laterit,” Geoscience Journal, vol. 1, no. 2, pp. 172-182, 2017.
I. Arif, Geoteknik Tambang. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2016.
B. M. Das, N. Endah, dan I. B. Mochtar, Mekanika Tanah Jilid 1 (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis). Jakarta: Erlangga, 1995.
G.B. Sahetapy, P.M. Fandy dan R.M.B. Kmurawak, “ Perancangan Program Faktor Keamanan Lereng Menggunakan Matlab pada PT. ANTAM (Persero) Tbk. UBPN Maluku Utara Site Pakal,” Jurnal GEOMining, vol. 3, no. 1, pp. 8-17, 2022.
Kementerian ESDM, Keputusan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Nomor 1827, 2018.
B. Azikin dan S.Bundang,”Kerentanan Bencana Tanah Longsor di Wilayah Kecamatan Herolangelange Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan,” Jurnal GEOMining, vol. 3, no. 2, pp. 67-75, 2022.
DOI: https://doi.org/10.33387/geomining.v4i2.6935
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Editorial Office : Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik. Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.