Pengaruh Intensitas Hujan dan Kemiringan Lereng terhadap Erosi Pada Lahan yang Ditanami Rumput Jepang

Yoessi Oktarini, Maimun Rizalihadi, Bayu Agustian

Sari


Erosi tanah adalah proses atau peristiwa hilangnya lapisan permukaan tanah yang disebabkan oleh pergerakan air maupun angin. Proses erosi ini dapat mengakibatkan penurunan produktivitas tanah, daya dukung tanah, dan kualitas lingkungan hidup. Intensitas hujan dan kemiringan lereng merupakan salah satu faktor penting yang berpengaruh terhadap besar erosi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh intensitas hujan dan kemiringan lereng terhadap erosi pada lahan yang ditanami oleh rumput jepang (Zoysia japonica) sehingga diperoleh gambaran dari perlakuan mana yang paling berpengaruh terhadap erosi. Variasi intensitas hujan yang diuji pada percobaan ini sebesar (37,5; 50; 62,5) mm/5 menit dan kemiringan lereng sebesar (0; 10; 20)°. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemiringan lereng paling berperan dalam memperbesar erosi tanah dibandingkan intensitas hujan. Dengan adanya pengaruh kemiringan lereng, besar erosi pengukuran bertambah sebesar 2-3 kali lipat dari setiap tingkatan intensitas. Sedangkan untuk pengaruh intensitas, besar erosi pengukuran bertambah sebesar 1-2 kali lipat dari setiap tingkatan kemiringan. Analisis regresi linear antara erosi, intensitas hujan, dan kemiringan lereng menghasilkan model erosi A = -54,89 + 1,16I + 2,11S, dengan koefisien determinasi sebesar 0,780, menunjukkan bahwa model erosi tersebut sesuai dengan data dengan baik.


Teks Lengkap:

7-13

Referensi


] Suripin, “Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air”. Yogyakarta: Andi offset, 2001.

I.S. Banuwa, “Erosi”. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013.

S. Arsyad, “Konservasi Tanah dan Air”. Bogor : IPB Press, 2000.

H. Yulina, D. S. Saribun, Z. Adin, M.H.R. Maulana, “Hubungan antara Kemiringan dan Posisis Lereng dengan Tekstur Tanah, Permeabilitas dan Erodibilitas Tanah pada Lahan Tegalan di Desa Gunungsari, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya”, Jurnal Agrikultura, vol 26, pp 15-22, 2015

A. G. Kartasapoetra, “Teknologi Konservasi Tanah dan Air”. Jakarta : Rineka Cipta, 2010.

L. S. Damayanti, “Kajian Laju Erosi Tanah Andosol, Latosol, dan Grumosol untuk Berbagai Tingkat Kemiringan dan Intensitas Hujan di Kabupaten Semarang”, Universitas Diponegoro: Thesis Pasca Sarjana, 2005.




DOI: https://doi.org/10.33387/geomining.v5i1.7817

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Editorial Office : Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik. Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.