ANALISIS PERUBAHAN KADAR BIJIH NIKEL PRODUKSI (ETO) DAN PENGAPALAN (BARGING) SITE PULAU PAKAL PT. ANTAM Tbk KECAMATAN MABA, KABUPATEN HALMAHERA TIMUR, PROVINSI MALUKU UTARA

Wiranto Ady Sastro, Arbi Haya, Almun Madi, George Belly Sahetapy, Syarifullah Bundang

Sari


PT. Aneka Tambang Tbk (PT. Antam Tbk) merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang pertambangan bijih nikel yang terletak di site Pulau Pakal, Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah melakukan analisis perubahan kadar Ni dan Fe dari data produksi (ETO) dan kadar sampel pengapalan (Barging), kemudian menghitung selisih perubahan kadar dan melakukan analisis korelasi pearson untuk mengetahui hubungan dari tumpukan material kadar produksi. Kemudian menganalisis faktor penyebab terjadinya perubahan antara kadar produksi (ETO) dan kadar pengapalan (barging). Pada kapal MK23126 diketahui kadar Ni produksi 2.07%, dan kadar kapal 1.95 dengan persetase perubahan 5.80%, kadar Fe produksi 14.05%, dan kadar Fe kapal dengan nilai 13.77%, persentase perubahannya yaitu 1.99%. Selisih perubahan antara kadar Ni produksi dan pengapalan 0.12 serta Fe produksi dan pengapalan 0.28. Korelasi pada kapal Bintang timur cukup tinggi dengan nilai r 0.85. Pada kapal MK23140 diketahui kadar Ni produksi 2.44%, dan kadar kapal 2.23% dengan persetase perubahan 8.61%%, dan kadar Fe produksi 14.35%, dan kadar Fe kapal dengan nilai 12.75%, persentase perubahannya yaitu 11.15%%. Selisih perubahan antara kadar Ni produksi dan pengapalan 0.21 serta Fe produksi dan pengapalan 1.6. Korelasi pada kapal Bintang timur 01 sangat rendah dengan nilai r -0.16. Pada kapal MK23173 diketahui kadar Ni produksi 2.45%, dan kadar kapal 2.41% dengan persetase perubahan 1.63%, kadar Fe produksi 13.78%, dan kadar Fe kapal 13.10% persentase perubahannya yaitu 4.93%. Selisih perubahan antara kadar Ni produksi dan pengapalan 0.04 serta Fe produksi dan pengapalan 0.68. Korelasi pada kapal Ayu Astri sangat rendah dengan nilai r 0.20. Faktor yang menjadi potensi perubahan kadar yaitu berat sampel yang diambil pada ETO tidak merata, posisi sampling produksi pada tumpukan yang terlalu dibawah, banyak tumpahan sampel produksi pada saat pengisian, masih terdapat material sisa pada DT, sampel kapal yang diambil terlalu sedikit (tidak sampai 1/3 dari ember), bak sampel kotor dan masih terdapat kekeliruan dalam melakukan preparasi kering sampel pengapalan.

Kata Kunci: kadar,  kadar nikel, produksi, pakal.


Teks Lengkap:

1-6

Referensi


Masuara, A. H. 2018. Evaluasi Kadar Produksi Nikel Laterit di PT. Antam Tbk. 11(2), 33-45.

Syahputra, T. Rahmad. Analisis Perubahan Kadar Bijih Nikel Laterit Dari Data Hasil Eksplorasi Sampai Ke Tahap Pengapalan Di Pt. Tekindo Energi, Sitelelilef, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara. 2020. Phd Thesis. Universitas Pembangunan Nasional" Veteran" Yogyakarta.

Salsabila, Nanda., 2022 Metode Penelitian Kuantitatif: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis dan Contohnya https://www.brainacademy.id/blog/penelitian-kuantitatif#:~:

Solang, Gabriel Daniel; Rande, Shilvyanora Aprilia; Wardana, Novandri Kusuma. Kajian Proses Blending Pengapalan Bijih Nikel Di Site Moronopo Pt Antam Tbk Ubpn Provinsi Maluku Utara. Mining Insight, 2021, 2.2: 79-90.




DOI: https://doi.org/10.33387/geomining.v5i1.8071

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Editorial Office : Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik. Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.