EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PUPUK BIO FARMING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa var. ascalonicum L. )

FELDY KARUNDENG, Ilham Paputungan

Sari


Tujuan penelitian untuk mengetahui Efektivitas Penggunaan Pupuk Bio Farming Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah. Penelitian ini dilaksananakan di Desa Mooat Kecamatan Mooat selama empat bulan mulai bulan Februari 2021 sampai bulan Mei 2021.  Penelitian dilaksanakan dengan menggunakkan Rancangan Acak Kelompok ( RAK ) dengan 6 perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali, sehingga berjumlah 24 petak penelitian.  Bibit Bawang Merah ditanam dan perlakuan pemberian pupuk organik hayati Bio Farming terdiri dari 6 taraf perlakuan yaitu BM0 = control (tanpa pupuk), BM1 = 1 ml, BM2 = 2 ml, BM3 = 3 ml, BM4 = 4 ml, BM5 = 5 ml.  Variabel yang di amati yaitu Tinggi Tanaman, jumlah Anakan, Berat Perpohon dan berat Perbedeng. Data dianalisis menggunakkan analisis sidik ragam dan jika berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 5%. Dari Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik hayati Bio Farming berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman Bawang Merah.


Teks Lengkap:

10-22 PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.