ANALISIS KELAYAKAN USAHA DAN LAJU TANGKAP PADA ALAT TANGKAP BAGAN CANG YANG BERPANGKALAN DI KELURAHAN DUFA–DUFA KOTA TERNATE

Andri M A Aufat, Irwan Abdul Kadir, Darmawaty Darmawaty

Sari


Perikanan tangkap di Kota Ternate merupakan salah satu kegiatan ekonomi andalan dan menjadi salah satu prime mover karena kontribusinya cukup besar bagi produksi perikanan daerah. Bagan merupakan salah satu jenis alat tangkap ikan yang dioperasikan dengan bantuan cahaya lampu. Umumnya pengoperasian bagan cang dalam 1x trip dapat berpindah-pindah ke berbagai daerah penangkapan, Hal ini dapat berpengaruh terhadap banyaknya biaya operasional yang dikeluarkan oleh nelayan, Dalam hal ini juga bisa berdampak pada keberlangsungan usaha perikanan bagan cang yang berada di kelurahan Dufa-dufa Kota Ternate. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1). Menganalisis kelayakan usaha Bagan cang yang berpangkalan di Kelurahan Dufa-dufa Kota Ternate, (2). Menganalisis besaran laju tangkap Bagan cang yang berpangkalan di Kelurahan Dufa-dufa Kota Ternate. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan pengamatan langsung serta ikut dalam kegiatan pengoperasian alat tangkap. Hasil penelitian menunjukkan nilai laju tangkap pada bagan cang Balisa Jaya (5 GT) tertinggi pada trip ketiga yaitu sebesar 364.29 kg/jam dan yang terkecil terdapat pada trip keempat yaitu 121.28 kg/jam, sedangkan Nilai laju tangkap pada bagan cang Dua berdasaudara (4 GT) tertinggi pada trip kelima yaitu sebesar 336 kg/jam dan yang terkecil terdapat pada trip ketiga yaitu 121,62 kg/jam. Hasil analisis keuntungan dan kelayakan usaha (Net B/C, IRR, BEP, dan PP) usaha kapal Balisa jaya berkapasitas (5 GT) dan Dua bersaudara berkapasitas (4 GT) layak untuk diusahakan sepanjang tahun.

Kata Kunci : Bagan cang, laju tangkap, kelayakan usaha.


Teks Lengkap:

73-82

Referensi


AbdullahR. M., WisudoS. H., MonintjaD. R., SonditaM. F. A. (2011). Analisis Keragaan Perikanan Tangkap Di Kota Ternate. BULETIN PSP XIX (1), Hal 81-95.

Allen G, 2000. Marine Fishes of South-East Asia. Berkeley Books Pte Ltd 130 Joo Seng Road. #06-01/03, Singapure. 292 pp.

Ayodhyoa, A. U. 1981. Teknik Penangkapan Ikan. Penerbit Yayasan Dewi Sri. Bogor.

Baskoro, M. S., 1999. Capture Process of The Floated Bamboo Platform Liftnet With Light Attraction (Bagan). Graduate School of Fisheries, Tokyo University of Fisheries . Doctoral Course of MarineSciences and Technology. p 149.

Djamin Z. 1984 Perencanaan dan Analisis Proyek. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 167 hal.

Firdaus, M. 2010. Laju Tangkap Unit Penangkapan Pukat Tarik, Tugu dan Kelong makara J. of Technology, 14(1): 22-28 DOI: 10.7454/mts.v14i1.445.

Gittnger PJ. 1982. Economic analysis of agricurtural projects. Second edition. Jakarta: University of Indonesia Press. 505 hal.

Kadariah. 1978. Evaluasi proyek. analisis ekonomi. Edisi kedua. Jakarta. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 104 hal.

Lee, J.W. 2010. Pengaruh Periode Hari Bulan Terhadap Hasil Tangkapan Dan Tingkat Pendapatan Nelayan Bagan Tancap Di Kabupaten Serang. Tesis Program Pasca Sarjana IPB, Bogor.

Listiani N. 2013. Penerapan standar ekspor gurita dan ikan teri Perusahaan perikanan di Kendari. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan,7(1), 91-110.

Subani, W dan HR Barus, 1989. Alat Penangkapan Ikan dan Udang di Indonesia. Nomor 50 tahun 1988/1999. Edisi khusus. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. Jakarta : Balai Penelitian Perikanan Laut. Departemen Pertanian. Jakarta. 248 Hal.

Sudirman, 2003. Analisis Tingkah laku Ikan Untuk Mewujudkan teknologi ramah lingkungan dalam proses penangkapan pada bagan rambo di Selat Makassar (Disertasi Program Pascasarjana IPB). 306 hal.

Sutojo S. 2000. Studi kelayakan proyek. Teori dan Praktek Seri Manajemen. Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta. 112 hal.

Takril. 2005. Hasil Tangkapan Sasaran Utama dan Sampingan Bagan Perahu di Polewali Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Skripsi [tidak dipublikasikan]. Bogor: Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 61 hal.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.