KELAYAKAN USAHA PRODUKSI KAPAL PERIKANAN BERBAHAN DASAR FIBERGLASS DI CV. FIBER GLASS LOUSTEDE KOTA TIDORE KEPULAUAN

Sari

Kapal perikanan berbahan dasar fiberglass memiliki karakteristik yang berbeda dari aspek usaha pembuatannya, kapal fiberglass perlu dikaji untuk mengetahui kelayakan usaha produksi kapal fiberglass yang lebih menguntungkan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan1),Mendeskripsikan usaha produksi kapal fiberglass di CV.Fiberglass Loustede 2), Menganalisis kelayakan usaha produksi kapal Perikanan berbahan fiberglas. Metodeanalisis yang digunakan adalah metode diskriptif untuk menjelaskan kapal yang diproduksi oleh CV, Fiberglass Loustededan menganalisis kelayakan ekonomi, menganalisis kriteria kelayakan R/C ratio, Keuntungan ,PP, NPV, IRR.Mengetahui kelayakan usaha pembuatan kapal fiberglass. Metode analisis yang digunakan adalah metode diskriptif untuk menjelaskan kapal berukuran satu yang diproduksi oleh CV, Fiberglass Loustededan menganalisis kelayakan ekonomi, menganalisis kriteria kelayakan Keuntungan,R/C ratio,NPV, IRR, PP. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwaCV. fiberglass loustede memproduksi 3 jenis kapal terdiri dari 4 GT yang digunakan untuk operasi mini porse sine,2 GT yang digunakan untuk penangkapan ikan tuna , dan 1 GT yang biasa disebut dengan katinting. Jumlah kapal yang diproduksi dalam satu tahun sebanyak 67 unit, terdiri dari kapasitas 4 GT Sebanyak 15 unit kapasitas 2 GT Sebanyak 22 unit dan kapasitas 1 GT Sebanyak 30 unit, Sementara ituUsaha pembangunan kapal berbahan fiberglass oleh CV. Fiberglass Loustede layak untuk dikembangkan karena memenuhi keriteria kelayakan usaha, yaitu keuntungan Rp. 232.657.381. per tahun, nilaiR/C 1,1, nilai NPV Rp. 294.317.761,06 nilai IRR 43 % dan nilai Payback Period 0,99, Dari Ke Lima Keriteria Tersebut Usaha Produksi kapal Layak Untuk di Kembangkan.
Kata kunci: kelayakan usaha, produksi kapal fiberglass.