Distribusi Jenis Gastropoda di Aliran Sumber Air Panas Desa Payo dan Desa Bobo Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat

Sudarti Umanailo, Irmalita Tahir, Nebuchadnezzar Akbar, Abdurrachman Baksir, Firdaut Ismail, Eko S Wibowo

Sari


Gastropoda merupakan kelas dari filum Mollusca yang dapat hidup di darat, sungai, laut maupun daerah peralihan antara darat dan laut (estuary). Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi jenis Gastropoda yang ada di aliran sumber air panas Desa Payo dan Desa Bobo, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020 yang berlokasi di aliran sumber air panas desa Payo dan desa Bobo, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode transek kuadrant. Pengambilan data menggunakan metode Line Transect (transek garis) dilakukan sepanjang aliran air panas di kawasan hutan mangrove sepanjang 10 meter. Berdasarkan hasil penelitian, di Desa Payo dan Desa Bobo Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat. Ditemukan 2 spesies yaitu : Telescopium telescopium dan Terebralia sulcata dari 1 Famili : Potamidae dengan nilai Indeks keanekaragaman jenis Gastropoda tergolong rendah.

Kata Kunci : Gastropoda, Desa Payo dan Desa Bobo


Teks Lengkap:

Pdf

Referensi


Abubakar, S. dan Sabar, M. 2007. Komposisi dan Distribusi Vertikal Gastropoda pada Ekosistem Hutan Mangrove di Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulaun Provinsi Maluku Utara. Penelitian Dosen Muda. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. Unkhair. Ternate.

Adi, JS Sudarmadji & Subchan, W, 2013, Komposis Jenis dan Pola Penyebaran Gastropoda Hutan Mangrove Blok Bedul Segoro Anak Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi, Jurnal Ilmu Dasar, vol. 14, no. 2, hal. 99-110.

Ambar, R. 2007. Kajian Komunitas Famili Potamididae di Daerah Hutan Mangrove Perairan Sidangoli Dehe Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. SKRIPSI. Unkhair. Ternate

Ayunda, R. 2011. Struktur Komunitas Gastropoda pada Ekosistem Mangrove di Gugus Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Skripsi. Program S1 Biologi. Depok. Universitas Indonesia.

Barus, T. A. (2004) Pengantar Limnologi Studi Tentang Ekosistem Air Daratan. Medan: USU Press.

Budiman, A. 1988, Some aspects on the ecologyof mangrove whelk Telescopium telescopium (Linné, 1758) (Mollusca, Gastropoda: Potamididae). Treubia, 29(4):237-245

Budiman 1991. Penelaahan beberpa gatra moluska bakau Indonesia (Disertasi). Jakarta (ID) Universitas Indonesia.

Dharma, B. 1988. Siput dan Kerang Indonesia (Indonesia Shells). Sarana Graha. Jakarta.

Dharma, B. 2005. Siput dan Kerang Indonesia (Indonesia Shells). Sarana Graha. Jakarta. hal 111.

Fachrul, M.F. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Bumi Aksara Jakarta.

Febrita, E.,Darmawati dan Astuti, J.2015. Keaneragaman Gastropoda dan Bivalvia Hutan Mangrove Sebagai Media Pembelajaran Pada Konsep keanakaragaman Hayati Kelas X SMA. Jurnal Biogenesis11(2):119-128.

Handayani, E,A. Keanekaragaman jenis Gastropoda di pantai Randusanga Kabupaten Brebes Jawa Tengah. SKRIPSI. Jurusan Biologi. Fakultas MIPA Universitas Semarang.

Handayani, ST, 2011, Struktur Komunitas Gastropoda di Estuaria Sungai Peniti Pontianak Kalimantan Barat, Skripsi, Universitas Tanjungpura, Pontianak.

Haryoardiyantaro, S., Hartati, R., Widianingsih. 2013. Komposisi dan Kelimpahan Gastropoda di Vegetasi Mangrove Kelurahan Tugurejo, Kecamatan Tugu Kota Semarang. Journal Marine Of Recearsh. Vol 2. Nomor 2.

Heryanto (2013) Keanekaragaman keong darat (Mollusca: Gastropoda) di karst dan hutan hujan Jawa. Berita Biologi [inpress].

Hutabarat dan Evans. 1986. Kunci Identifikasi Plankton. Universitas Indonesia, Jakarta.

Inchan, F. S., Hendrarto, B., dan Supardjo, M. N., 2013 Distribusi dan Gastropoda Pada Hutan Mangrove Teluk Awur Jepara, Journal of Management of Aquatic Resources, 2 (3), 93-103.

Kerbs, C.J. 1978 Ecologyca methodology. Harper Collins Publisher Inc, New York: xii + 654 hlm.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 21 Tahun 2004. Tentang Kriteria Baku dan Pedoman Penentuan Kerusakan Mangrove.

Kusnadi, A, Hernawan, UE & Triandija T, 2008, Moluska Padang Lamun Kepulauan Kei Kecil, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Press, Jakarta.

Men (2015), komposisi jenis dan distribusi gastropoda pada ekosistem hutan mangrove di Tapalo Kecamatan Maba Selatan Halmahera Timur. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Khairun. Ternate

Nontji A. 2007. Laut Nusantara. Jakarta : Djambatan.

Odum, E. P. (1971) Fundamentals of ecology. Philadelphia, WB Saunders Company.

Odum, E.P. (1998). Dasar-dasar Ekologi` (terjemahan) sdisi 3. Yogyakarta:

UGM Press.

Odum, E. P. Dasar-dasar Ekologi. Diterjemahkan dari Fundamental of Ecology oleh T. Samingan. Gadjah Mada Uneversity Press. Yogyakarta.

Plaziat, C.J. 1984. Mollusc Distribution in Mangal. Dr. W. Junk Published. pp.121-143.

Rusyana, A. (2011). Zoologi Invertebrata. Bandung Alfabeta.

Shalihah, H.N, Purnomo P.W., Widyorini N. 2017 Keanekaragaman Moluska Berdasarkan tekstur Sedimen Kadar Bahan Organic Pada Muara Sungai Betahwalang Kabupaten Demak. Indonesia Journal of Fisheries Science and Technology, 13 (1), 58-64.

Shanmungan, A & S. Vairanami. 2008. Molluscs in mangrove: A case study. Center of Advance Study in Marine Biologi 2 (1): 371-382

Syamsurisal. 2011 Studi Beberapa Indeks Komunitas Makrozobenthos di Hutan Mangrove Kelurahan Cappo Kabupaten Barru. Skrisi (Tidak dipublikasikan). Makasar Jurusan Perikanan. Universitas Hasanudin Makassar.

Rahmawati, G. 2011. Ekologi Keong Bakau (Telescopium Telescopium, Linnaeus 1758) pada Ekosistem Mangrove Pantai Mayangan. Jawa Barat. Skripsi Sarjana. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Rusyana, A., Zoologi Invertebrata (Teori dan Praktik), Alfabeta, Bandung, pp 85-98.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.