KERAJAAN LOLODA: DINAMIKA EKONOMI, POLITIK, DAN MILITER DI MALUKU UTARA MASA KEKUASAAN KOLONIAL BELANDA (1817—1942)
Sari
ABSTRAK. Penelitian ini dilakukan berdasarkan kenyataan bahwa Kerajaan Loloda telah hilang dalam Sejarah sejak tahun 1322. Alasannya bahwa pada tahun itu, Loloda tidak menghadiri pertemuan raja-raja Maluku yang berhasil membentuk Persekutuan Moti (Motir Verbond [1322-1343]) yang diprakarsai oleh Raja Ternate ke-7, Sida Arif Malamo (1322-1331). Sejak tahun itu pula Loloda, dianggap bukan bagian dari “dunia Malukuâ€. Selanjutnya, secara de jure, pada periode VOC (1627-1800), seluruh Loloda dinyatakan telah hilang, karena dianeksasi Ternate sejak dalam masa pemerintahan Sultan Amir Hamzah (1627-1648). Tetapi secara de facto, struktur politik kerajaan Loloda sesungguhnya masih ada dalam periode itu di wilayah Pantai Barat Laut Halmahera. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akibat kerjasama diplomatik antara Ternate dan Pemerintah Kolonial Belanda sejak tahun 1817 melalui kontrak-kontrak politik dengan alasan kerja sama dan persahabatan yang saling menguntungkan, justru menyebabkan seluruh kekuatan ekonomi, politik, dan militer Loloda mulai diperlemah dan diambil alih oleh Ternate untuk kepentingan Belanda. Meskipun Loloda berada dalam bayang-bayang kekuatan Ternate dan Belanda, namun kerajaan itu masih dapat menjalankan fungsi-fungsi ekonomi, politik, dan militernya selama dalam periode 1817-1942, meskipun berada di bawah kekuasaan Ternate atas persetujuan Belanda. Penelitian ini bertujuan menjelaskan eksistensi kehadiran Kerajaan Loloda dalam dinamika ekonomi, politik, dan militer yang terjadi di Maluku Utara sampai pada runtuhnya kekuasaan Pemerintahan Kolonial Belanda di Indonesia pada 1942. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Sejarah, dengan tahapan: 1) penelusuran dan pengumpulan sumber-sumber sejarah dari kepustakaan, kearsipan, lapangan, dan dokumentasi (heuristik); 2) analisis dan sintesis (kritik, verifikasi, dan validasi data; 3) interpretasi hasil analisis dan sintesis data; dan 4) penulisan sejarah (historiografi).
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Amal M. Adnan. 2010. Kepulauan Rempah-Rempah: Maluku Utara Perjalanan Sejarah 1250-1950. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG). Makassar: Pusat Kajian Agama dan Masyarakat (PUKAT)-Universitas Islam Negeri Alauddin.
Andaya, Leonard Y. 2015. Dunia Maluku: Indonesia Timur pada Zaman Modern Awal. Yogyakarta: Ombak.
ANRI. 1971. Penerbitan Sumber-Sumber Sejarah Arsip Nasional Republik Indonesia, No. 4: Laporan Politik Tahun 1837 (Staatkundig van Nederlandsch Indie, 1837). Jakarta: ANRI.
--------. Koleksi Arsip Ternate, Positive Film/MF/2E/Reel 27/MvO (Memorie van Overgave), K.H.F. van Roos, 1910.
Baarda, M.J. van. 1908-1909. Nog Iets Aangaande. Heer Pokken'' op Halmahera. Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde van Nederlandsch-Indie. Volume 67, Issue 1, pages 58 –72.
B.P., Paulus. 1979. Garis Besar Hukum Tata Negara Hindia Belanda. Bandung: Penerbit Alumni.
Baretta, J.M. 1917. Halmahera en Morotai Bewerk Naar de Memorie van Den Kapitein van Den Generalen Staf. Batavia: Javasche Boekhandel & Drukkerij.
Bleeker, P., Schlegel en G.F. Westerman. (1865). Nederlandsch Tijdschrijft voor De Dierkunde, Uitgegeven door het Koningklijk Zoologisch Genootschap, Natura Artis Magistra, te Amsterdam, Onder Redaktie van, Tweede Jaargang, Koningklijke Bibliotheek te ‘s Hage, Amsterdam, M. Westerman & Zoon, 1865.
Crab, P. Van der. 1862a. De Moluksche Eilanden: Reis van Z.E den Gouverneur-Generaal Charles Ferdinand Pehud door den Molukschen Archipel. Batavia: Lange en Co.
--------. 1878b. Geschiedenis van Ternate, in Ternataanschen en Maleischen Text, Beschreven door de Ternataan Naidah, met Vertaling en Aantekeningen door P.A. van der Crab, BKI. Vol. 26. No. 2.
Dictionaire Geographique Universel, Cotenant une description exactee des etats, Royaumes, Villes, Forteresses, Montagnes, Caps, Isles, Presqu’iles, Lacs, Mers, Golfes, Detroits, & c. De I’Univers, L tout tire’ du Dictionaire Geographique. Autrecht, Chez Guillaume van de Water, MDCCXII (1712). Avec Privilege de Nosseigneurs less Etats de Hollande & de Westsrise.
De Clercq, F.S.A. 1890a. De Bijdragen tot de Kennis der Residentie Ternate. Leiden: Brill.
--------. (1890b). Ternate The Residency and Its Sultanate (Bijdragen tot de kennis der Residentie Ternate), Translated from the Dutch by Paul Michael Taylor and Marie N. Richards. Washington, D.C.: Smithsonian Institution Libraries Digital Edition, 1999.
Fraassen, Ch. F. Van. 1978. “Types of Socio-Political Structure in North-Halmaheran Historyâ€. Majalah Ilmu-Ilmu Sastra Indonesia. Jilid II No. 2 hal. 115.
Hasan, Abdul Hamid. (2001). Aroma Sejarah dan Budaya Ternate. Jakarta: Antara Pustaka Utama.
Het Penningsken: Hulpvereeniging der Utrechtsche Zendingvereeniging, 1899-1900: 1—4.
Het Nieuws van den Dag, voor Nederlandsch-Indie (HND-NI), 1909, No. 37, Woensdag, 15 Februari:1-3]).
Iskandar, Mohammad. 2007. Aksi Kolektif Petani Ciomas Tahun 1886: Dampak Politis bagi Pemerintahan Hindia Belanda. Depok: Disertasi pada Program Studi Ilmu Sejarah-Program Pascasarjana-Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya-Universitas Indonesia.
Jacobs, Hubert Th.Th. M. 1971. A Treatise on The Moluccas (c.1544): Probably Preliminary Version of Antonio Galvao’s Lost: Historia Das Moluccas, Edited, Annotated, and Translated in to English from The Portuguese Manuscript in The Archivo General de Indies, Seville. Rome, Italy: Jesuit Historical Institute via dei Penitenzieri 20 00193, St. Louis University, St Louis, Mo. 63103, USA.
Jacobs, Hubert Th.Th. M. (ed. & ann.). 1984. Monumenta Historica Societatis Iesu, Published by de Jasuit Fathers, Volume 126. Monumenta Missiounum Societatis Iesu Volume
Kartodirdjo. Sartono. (1978a). Protest Movement in Rural Java: A Study of Agrarian Unrest in the Nineteenth and Early Twentieth Century. Kuala Lumpur: Oxford University Press.
Lapian, Adrian B. 2011. Orang Laut, Bajak Laut, Raja Laut: Sejarah Kawasan Laut Sulawesi Abad XIX. Depok: Komunitas Bambu-Freedom Institute (Center for Democracy, Nationalism, and Market Economy Studies.
Leirissa. R.Z. 1996. Halmahera Timur dan Raja Jailolo: Pergolakan Sekitar Laut Seram Awal Abad Ke-19. Jakarta: Balai Pustaka.
Mansur, Mustafa. 2013. Transformasi Politik di Loloda Maluku Utara (1808-1945). Bandung: PPS-UNPAD (Tesis).
Masinambow, E.K.M. 1976. Konvergensi Etnolinguistis di Halmahera Tengah: Sebuah Analisa Pendahuluan. Depok: Program Doktor Ilmu Susatra-Program Pascasarjana-Fakultas Sastra-Universitas Indonesia (Disertasi).
M. Moeliono, Anton, dkk. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KABBI) Pusat Bahasa, Edisi Keempat. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional-PT Gramedia.
Moertono, Soemarsaid. 2017. Negara dan kekuasaan di Jawa. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).
Magany. 1984. Bahtera Injil Halmahera. Tobelo: Gereja Injil Masehi Halmahera (GMIH).
Masinambow, E.K.M. (ed.). (1980a). Halmahera dan Raja Ampat Konsep dan Strategi Penelitian. Jakarta: Lembaga Ekonomi dan Kemasyarakatan Nasional (Leknas-LIPI).
--------. 2001b. “Bahasa Ternate dalam Konteks Bahasa-Bahasa Austronesia dan Non Austronesia†dalam Yusuf Abdulrahman, et al., Ternate Bandar Jalur Sutera. Ternate: Lintas.
Moedjanto, G. 2003. Dari Pembentukan Pax Neerlandica sampai Negara kesatuan Republik Indonesia. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Nieuwe Amsterdamsche Courant, Algemeen Handelsblad (NAC-AH), Maandag, 19 December 1910:9-12;
Nieuwe Amsterdamsche Courant, Algemeen Handelsblad (NAC-AH), 14-06-1914: 6.
Nieuwe Rotterdamsche Courant (NRC), 71ste. No. 153, Donderdag, 4 Juni 1914: 5.
Nieuwe Rotterdamsche Courant (NRC), 04-06-1914: 5.
Nieuwe Amsterdamsche Courant, Algemeen Handelsblad (NAC-AH), Donderdaag, 14 Juni 1914:6.
Nieuwe Amsterdamsche Courant, Algemeen Handelsblad [NAC-AH], Maandag, 19 December 1910: 9.
Stibbe, D.G. en Stroomberg. 1935. Encyclopaedie van Nederlandsch-Indie. Tweede Druk, Zesde Deel, ’sGravenhage, Martinus Nijhoff, 1932
DOI: https://doi.org/10.33387/humano.v13i1.5204
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Journal Name | HUMANO: Jurnal Penelitian |
Print ISSN | 1978-6115 |
Elektronik ISSN | 2597-9213 |
Publisher | Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Khairun |
Address | Jalan Yusuf Abdurrahman Kampus II Unkhair, Kelurahan Gambesi, 97722 Kecamatan Kota Ternate Selatan, Provinsi Maluku Utara |
Country | Indonesia |
humano@unkhair.ac.id / humanounkhair@gmail.com | |
URL | https://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/humano/index |
DOI | http://doi.org/10.33387/humano |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.