Praktik Penilaian Tata Kelola Keuangan Desa (Survey di Kepulauan Maitara Kota Tidore Kepulauan)
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap praktik penilaian Tata Kelola Keuangan desa di Kepulauan Maitara Kota Tidore Kepulauan. Tatakelola pada konteks ini meliputi Transparansi, Akuntabiliti dan Partisipasi. Transparansi merupakan konsep keterbukaan informasi yang dibangun atas dasar kebebasan memperoleh informasi yang berkaitan dengan kepentingan publik secara langsung dapat diperoleh mereka yang membutuhkan. Akuntabilitas menjadi kewajiban organisasi mempertanggungjawabakan dan menjelaskan proses dan capaian tujuan baik yang bersifat keuangan maupun non keuangan kepada pemangku kepentingan. Akuntabilitas keuangan merupakan kewajiban organisasi mempertanggungjawabakan dan menjelaskan proses dan capaian tujuan berkenaan dengan keuangan organisasi. Akuntabilitas non keuangan berkenaan dengan pertanggungjawaban kepada Tuhan, Sosial dan Lingkungan Alam. Sedangkan partisipatif menggambarkan keterlibatan masyarakat dalam pembuatan keputusan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui lembaga perwakilan yang dapat menyalurkan aspirasinya. Partisipasi tersebut dibangun atas dasar kebebasan berasosiasi dan berbicara serta berpatisipasi secara konstruktif. Dengan menerapkan konsep tata kelola keuangan desa dengan baik, diharapkan dapat menciptakan keterlibatan masyarakat dalam proses penyelenggaraan pemerintahaan desa dan akhirnya memberikan multiplayer efek terhadap peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan Masyarakat Desa. Untuk mencapai tujuan ini, Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33387/jeamm.v2i2.2196
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
INDEXED
Â
 Â
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Â